Parenting Info

Penyebab Bayi Kurang Berat Badan

Salah satu permasalahan yang harus diperhatikan pada bayi adlah masalah kurang berat badan yang bisa membahayakn tumbuh kembang bayi. Meskipun makan banyak tetapi berat badan anak tetap tidak menunjukan bertambah atau pertumbuhan, maka tandanya ada hal yang salah dari dalam tubuh anak. Sebagai orangtua, tentu sangat penting untuk mengetahui tentang apa sebenarnya yang menjadi Penyebab Bayi Kurang Berat Badan.

Penyebab Bayi Kurang Berat Badan

Sponsored by: dr rochelle skin expert

Masalah yang dihadapi bayi seperti bayi yang juga tidak tumbuh dengan baik meskipun mendapatkan asupan gizi dan makanan yang baik, memang harus segera diatasi. Dengan mengetahui akan berbagai kemungkinan buruk maka akan semakin mudah juga untuk mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi pada anak. Penyebab dari anak yang juga tidak segera mendapatkan berat badan yang semakin ideal harus segera dilindungi supaya anak bisa mendapatkan pertumbuhan yang maksimal.

1. ASI yang Kurang Berkualitas

Asupan utama bagi bayi yang baru lahir hingga berusia beberapa bulan adalah ASI. Jika ASI yang diterima anak tidak dalam kondisi yang bagus maka mustahil juga bagi anak untuk bisa berkembang dengan sangat baik. ASI yang kurang berkualitas yang dikarenakan oleh kondisitertentu pada ibu bisa menjadi salah satu penyebab anak tidak segera mendapatkan bobot yang ideal.

2. Anak yang Terlalu Aktif

Terutama untuk bayi yang bayi sudah menginjak usia lebih dari 6 bulan, sudah akan memulai untukk menunjukan dirinya yang aktif dengan berbagai polah dan kegiatannya. Misalya saja, bayi menjadi aktif dengan belajar merangkak ataupun berdiri dan duduk yang semua aktivitas itu membutuhkan tenaga yang lebih dari anak. Oleh karena itulah, dengan adanya kegiatan ini maka tak heran jika anak akan terkuras energinya hingga membuat mereka jadi berkurang bobotnya. Imbangi dengan penambahan asupan energi yang sesuai sehingga anak bisa mendapatkan bobot yang seimbang.

3. Bayi Sudah Terlalu Lelah

Pada saat malam hari ketika bayi harus disusui ternyata bayi justru mengalami kelelahan karena keaktivannya seharian penuh. Kondisi yang lelah akan membuatnya tidak bisa maksimal untuk mengkonsumsi ASI kedalam tubuhnya. Bahkan bisa jadi sebelum ia kenyang ia justru tertidur sehingga ia tidak akan mendapatkan asupan ASI yang pas.

4. Makan yang Terlalu Sedikit

Nafsu makan bagi seorang bayi memang sangat berbeda-beda. Ada bayi yang bisa makan dengan lahapnya, ada juga bayi yang makan hanya dalam porsi yang sedikit saja. Bayi dengan porsi yang sedikit ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua karena harus terus diajak untuk bisa mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup. Ada juga bayi yang justru menolak untuk mengkonsumsi MPASI karena suatu hal padahal seharusnya semakin ia aktif bergerak maka harus semakin banyak juga asupan nutrisi dan gizi yang mereka terima. Selalu rangsang dan usahakan anak untuk bisa mendapatkan asupan makan yang cukup sehingga membuat dirinya menjadi lebih gemuk dan bisa berkembang dengan baik.

5. Daya Minum yang Rendah

Bagi seorang bayi, ASI memang menjadi satu hal yang sangat penting untuk dicukupi sehingga mampu membantu perkembangannya dengan sangat baik. Biasanya masalah yang juga dirasakan ketika bayi yang baru lahir tak kunjung mendapatkan bobot badan yang bertambah adalah karena bayi tidak memiliki daya kenyot atau daya minum yang tinggi. Namun, sebenarnya hal ini tak perlu dikhawatirkan karena nantinya secara alamiah ia akan bisa minum dengan lebih baik karena bertambah usia akan menambah kemampuannya.

6. Kesulitan Menelan

Bisa juga masalah berat badan yang tak kunjung bertambah karena anak sedang mengalami kesulitan untuk menelan sehingga ia enggan untuk mengkonsumsi makanan. Kondisi bayi yang akan tumbuh gigi atau adanya luka dalam rongga mulut akan menyebabkan kondisi kurang makan pada bayi. Bisa juga bayi mengalami infeksi pada rongga mulut sehingga menyebabkan sariawan, radang hingga kesulitan untuk mengunyah atau menelan yang pastinya akan menganggu proses mengkonsumsi makanan pada bayi.

7. Masalah Kesehatan Sejak Lahir

Ada juga faktor lain yang berhubungan dengan kesehatan yang bisa mengurangi nafsu anak untuk makan. Bisa jadi kondisi ini berhubungan dengan kondisi sekitaran mulut seperti adanya cacat pada bagian mulur, bibir sumbing ataupun hal lainnya. Kelainan ini juga bisa menjadi penyebab bagi anak yang tidak bisa menambah berat badannya karena mereka akan mengalami kesulitan dan kesusahan ketika harus menelan ataupun mengkonsumsi makanan.

8. Ibu Mengalami Sindrom Baby Blues

Selain dari bayi, faktor dari ibu juga bisa mempengaruhi kondisi bayi. Ibu yang baru lahir rentan untuk mengelami sindrom baby blues dimana ia akan mengalami gejolak dari dalam dirinya. Ketika hal ini terjadi, yang terjadi adalah ia akan menjadi kurang untuk merawat bayi sehingga bayi akan kurang terawat. Bayi yang seharunya mendapatkan asi pun akan menjadi berkurang sehingga menyebabkan berat badanya juga berkurang.

Berbagai penyebab diatas tentu harus menjadi perhatian khusus supaya bayi bisa mendapatkan perkembangannya dengan baik. Pada saat masih bayi, anak masih dalam kondisi yang lemah dan membutuhkan perlindungan khusus pada tubuhnya. Dengan memberikan makanan yang cukup inilah cara terbaik untuk membuatnya mendapatkan pertumbuhan yang maksimal dan memiliki bobot yang ideal.

0
0%
like
1
100%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });