Tips & Trik Parent

Tips Hindarkan Anak dari Stress

Stress bukan hanya bisa dialami oleh orang yang sudah dewasa saja melainkan anak-anak juga bisa mengalami stress karena suatu hal. Misalnya karena masalah sekolah, masalah pelajaran, adanya ujian sekolah ataupun berbagai hal lainnya bisa menjadi satu hal yang menyebabkan stress pada anak. Anak yang terlalu banyak beban pikiran hingga dirinya menjadi stress bisa berakibat buruk bagi perkembangan dan kondisi psikologis anak. Sebaiknya lakukan berbagai Tips Hindarkan Anak dari Stress supaya anak tidak terjerumus dalam kondisi stress yang terlalu lama.

Tips Hindarkan Anak dari Stress

Sponsored by: cream perawatan wajah

Untuk membuat anak tidak terlalu lama terjerat dalam stress tentu sebagai orang tua And harus melakukan berbagai hal yang terbaik. Cara ini akan membantu untuk membuat anak tidak mudah untuk merasa stress meskipun ia tengah dalam kondisi harus ujian ataupun mengalami berbagai masalah lainnya. Berbagai dampak dari stress yang dialami oleh anak bisa saja menyebabkan anak menjadi mengalami gangguan pada emosional dan juga psikologisnya. Oleh karena itu lakukan tips berikut ini untuk membuat anak tidak pernah mengalami stress dalam hidupnya.

1. Ajak Bicara

Anak tidak terbiasa untuk langsung membicarakan berbagai hal yang mereka alami kepada orang tuanya. Oleh karena itulah sebisa mungkin untuk peka terhadap situasi anak. Jika anak sedang dalam tidak keadaan yang baik atau mulai menandakan jika dirinya terlihat stress maka yang harus Anda lakukan adalah ajak anak untuk berbicara. Ajak anak untuk berdiskusi dan tanyakan apa yang sedang anak alami. Bicarakan juga tentang berbagai kejadian yang tengah ia alami saat ini. Dengan berbicara mereka akan lebih mudah dan lebih enteng dalam mengatasi segala masalahnya.

2. Biasakan Anak untuk Berdoa

Jika anak mengalami stress karena ada suatu tugas atau beban yang harus ia hadapi maka orang tua juga sangat perlu untuk memberikan dukungan dari sisi mental dengan mendekatkan diri . Melatih anak untuk selalu berdoa pada setiap pekerjaan yang akan dia mulai menjadi satu cara terbaik untuk membuat anak lebih rilex dan mendapatkan ketenganan batin. Dengan berdoa mereka juga bisa mendapatkan kepercayaan diri dari diri dalam diri mereka. Sehingga, mereka tak akan merasa stress dengan berbagai tugas yang harus dijalani dan mendapatkan ketenangan batin yang lebih baik lagi.

3. Temani Ketika Belajar

Salah satu hal yang mungkin bisa membuat anak mengalami stress adalah saat anak mendapatkan pekerjaan rumah atau saat menjelang ujian sekolah. Ada anak yang merasa tertekan dengan berbagai ujian yang akan mereka hadapi. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya sebagai orang tua harus hadir secara langsung untuk menemani anak dalam belajar. Terutama untuk pelajaran-pelajaran yang dirasa sulit untuk anak hadapi. Cara ini akan sangat membantu untuk membuat anak merasa lebih rileks dan mendapatkan segala pelajaran tersebut dengan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Sesibuk apapun ketika anak akan mendekati ujian selalu berikan waktu untuk hadir bersama anak pada saat mereka belajar.

4. Cukup Tidur

Anak yang terlalu stress dalam menghadapi sesuatu biasanya akan lupa untuk memperhatikan waktu belajarnya. Mereka cenderung menghabiskan waktu untuk berpikir, melamun dan tidak fokus pada kondisi badan mereka. Padahal sebenarnya hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk membuat anak tetap dalam kondisi yang fit dan mereka tidak menjadi pribadi yang mudah tersinggung. Saat stress dan mengalami istirahat yang kurang atau tidak cukup tidur, anak biasanya akan mengalami emosional yang mudah tersinggung dan marah dimana hal ini juga akan semakin memperburuk suasana dan kondisi anak.

5. Kurangi Kegiatan di Luar Sekolah

Faktor kelelahan juga bisa membuat anak mudah sekali untuk stress. Oleh karena itu, orang tua juga harus bisa memahami dengan betul batasan-batasan antara kegiatan sekolah dan usia anak. Jika anak masih terlalu kecil dan masih terlalu dini jangan sampai untuk memaksakan anak dengan berbagai kegiatan di luar sekolah. Jika anak sudah terlihat seperti tertekan dan stress maka sebisa mungkin untuk mengurangi berbagai kegiatan yang ada di luar sekolahnya seperti les ataupun ekstrakurikuler. Biarkan mereka memiliki cukup waktu untuk beristirahat dirumah. Dirumah pun bisa tetap untuk bisa mengerjakan PR ataupun bermain dengan keluarganya hingga ia pulih kembali.

6. Jangan Beri Kritik

Kondisi anak yang dalam kondisi yang stress juga akan lebih diperparah jika yang didapat justru kritikan ataupun suatu komentar yang sifatnya kurang membangun dan bernada negatif. Jika memang Anda menemukan hal yang kurang bagus pada nilai ataupun hal lainnya pada anak tetap usahakan untuk memendamnya terlebih dahulu hingga ia nanti siap untuk mendapatkan kritikan dari Anda. Sampaikan dengan kata dan nada yang tepat, sebab jika Anda memberikan kritikan dengan membentak atau dengan nada yang begitu menyindir anak justru akan semakin ketakutan dan menambah beban pada dirinya.

Ketika anak stress memang peran orang tua sangat dibutuhkan disini. Dengan memberikan waktu dan perhatian yang cukup pada anak akan memberikan satu bentuk kekuatan yang akan membuat anak menjadi semakin percaya diri dengan dirinya. Stress pada anak sebaiknya segera untuk dihilangkan demi mendapatkan perkembangan dengan baik. Dengan berbagai cara diatas anak pun akan bisa kembali ceria dan terhindar dari stress yang begitu menganggunya.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });