Shopping

Tips Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

Menabung menjadi salah satu kebiasaan bagus yang harus diperkanalkan kepada anak sejak dini. Tidak ada hal yang terlalu dini untuk diajarkan untuk anak, apalagi jika hal tersebut berhubungan dengan hal-hal yang baik seperti menabung ini. Tidak ada salahnya mam untuk mulai mengajarkan tentang apa itu uang dan juga apa itu menabung, manfaat menabung dan juga bagaimana cara menabung yang benar. Kebiasaan yang baik jika ditanamkan sejak dini akan membuat ia memiliki kebiasaan yang baik hingga ia besar nanti. Menabung, adalah salah satu kunci untuk membuat ia bisa memiliki tabungan hingga hari tua nantinya.

Sponsored by: dr rochelle skin expert

Tips Mengajarkan Anak Menabung

Dengan rajin menabung akan membuat anak bisa mendapatkan pola hidup yang sangat baik. Dari sejak dini saja ia bisa memahami dengan betul tentang berbagai hal tentang uang seperti bijak dalam membelanjakan uang yang ia miliki maka nanti ketika buah hati sudah bertambah usianya, ha ini akan menjadi kebiasaan yang sangat menguntungkan untuknya. Meskipun memang jika masih anak-anak melatih buah hati untuk bisa menyisihkan uang bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu dengan memahami dengan betul Tips Mengajarkan Anak Menabung berikut ini maka mengajarkan menabung untuk anak sudah menjadi hal yang mudah dan anak pun akan menjadi sosok yang gemar menabung.

1. Memberi Batasan Keuangan

Memberi uang saku harian yang minim bisa menjadi cara untuk mengajarkan anak supaya bisa lebih menghemat dan akhirnya ia akan berusaha untuk menabung. Dengan batasan uang yang diberikan, anak tidak akan bisa membeli segala hal yang ia inginkan dengan cara mudah. Ia harus tahu jika ia harus mengumpulkan uang terlebih dahulu sebelum mendapatkan apa yang ia inginkan. Meskipun buah hati terus merengek maka Mama pun harus bisa tegas dan tidak terlalu memanjakan keinginan anak. Hal ini akan membantu buah hati supaya bisa lebih mengatur keuangan mereka.

2. Iming-Imingi Dengan Membeli Sesuatu

Supaya lebih mudah untuk memunculkan niat dari si kecil untuk menabung maka mama bisa memberikan iming-iming seperti jika nanti tabungan yang ia miliki sudah banyak maka ia bisa membeli berbagai hal dan benda-benda yang ia inginkan. Mama juga bisa memberikan penjelasan lebih lanjut seperti jika buah hati ingin mendapatkan sepeda dengan harga Rp 200.000 maka si kecil bisa menabung Rp 2.000 perhari dalam 100 hari. Mama bisa menunjukan kapan kira-kira anak bisa mendapatkan sepeda impiannya tersebut. Jika satu hal sudah ia miliki maka mama bisa lagi untuk ke target benda yang lain. Hal ini tentunya akan lebih menantang dan juga lebih menarik untuk buah hati.

3. Perkenalkan dengan Pekerjaan

Anak juga bisa diberikan pengertian tentang pekerjaan. Bukan berarti anak harus ikut bekerja lho mam, tetapi disini anak hanya diberikan contoh dengan berbagai pekerjaan dan bagaimana cara untuk mendapatkan uang. Mama juga bisa menceritakan tentang bagaimana ayah dan ibu bekerja kemudian apa yang didapat dari bekerja dan untuk apa bekerja itu. Mama juga bisa menceritakan cerita yang berhubungan dengan pekerjaan dan menabung sehingga anak bisa lebih paham dan lebih mengerti.

4. Memberikan Tempat Tabungan yang Menarik

Untuk lebih menarik perhatian anak, anda bisa memberikan tempat tabungan favorit untuk anak. Misalnya saja dengan memberikan tempat tabungan yang unik atau celengan dengan bentuk-bentuk atau gambar tokoh favorit. Dengan memberikan wadah favorit tentunya akan membuat anak menjadi lebih tertarik. Bentuk tabungan yang paling disarakan oleh banyak ahli adalah memberikan celengan dengan tiga wadah yang terpisah. Wadah pertama digunakan untuk menempatkan tabungan, satu wadah digunakan untuk menempatkan uang untuk belanja dan satu lagi digunakan untuk menempatkan uang untuk amal. Dengan cara ini, anda juga bisa mendiskusikan bagaimana buah hati harus membagi uang sakunya.

5. Berikan Pengertian Kartu Kredit dan Berhutang

Jika anak sudah menginjak sekolah SD hingga SMP berikan pengertian ringan tentang apa itu kartu kredit dan juga apa kerugian dari berhutang dan kelebihan dari menabung. Hal ini untuk membuat perbandingan jika memang menabung bisa jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan harus berhutang. Saat anak mengerti maka ia akan jauh lebih memilih untuk menabung jika dibandingkan dengan harus berhutang ataupun kesusahan ketika membutuhkan kebutuhan tak tertuga.

6. Perkenalkan dengan Bank

Saat anak sudah berusia 8-9 tahun cobalah untuk mulai mengenalkan tentang bank dan bagaimana cara menabung di bank. Mama bisa mengajak si kecil ketika mama juga ingin menabung. Mama bisa memberikan pengertian sedikit tentang kelebihan dengan menabung di bank dan bagaimana cara untuk menabung di bank. Jika memang diperlukan, mama juga bisa untuk membuka rekening baru untuk anak, sehingga anak akan lebih rajin untuk menabung lagi.

Meskipun bukan hal yang mudah namun bukan berarti hal ini menjadi hal yang sulit untuk diajarkan kepada anak. Mengajakarkan anak menabung akan memberikan anak kebiasaan yang baik dan tentunya juga menguntungkan untuk dirinya. Dengan membiasakan mulai sejak dini dan menjadi kebiasaan positive sehari-hari tentunya menabung sudah bukan hal yang sulit lagi bagi anak. Buah hati akan lebih paham tentang pentingnya menabung dan hal ini akan menjadi kebiasaan yang sangat positive untuk dirinya.

Baca juga: Tips Berlibur Bersama Anak Pasca Cerai

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });