Tips & Trik Parent

Tips Mengajarkan Anak Untuk Mudah Berteman

Anak yang baru saja masuk ke usia sekolah mungkin akan sedikit kaku dalam memulai hubungan pertemanan mereka dengan teman-teman sekolahnya. Atau anak yang baru mulai berbaur dengan lingkungannya juga akan mengalami masalah yang sama dimana mereka akan sedikit untuk merasa malu ataupun tidak percaya diri ketika harus berteman dengan teman-teman mereka lainnya. Hal ini tentu saja bisa ditangani oleh mama dengan melakukan beberapa tips yan gtentunya akan membuat anda mendapatkan anak yang tidak rewel ketika harus berbaur dengan lingkungan yang baru ataupun dengan teman-temannya. Dengan melakukan beberapa tips untuk berteman pada anak ini tentunya akan semakin membuat anak menjadi lebih mudah dalam bergaul.

Sponsored by: perawatan wajah

tips-mengajarkan-anak-untuk-mudah-berteman

Ditambah lagi jika anak merupakan pribadi yang sangat pemalu dan memiliki kesulitan dalam bergaul dengan orang lain. Tentunya mama juga memerlukan cara yang tepat dan sesuai untuk membuat anak bisa bergaul dengan lebih muda kepada orang lain. Tips Mengajarkan Anak Untuk Mudah Berteman untuk mama ini tentu sangat dibutuhkan apalagi jika anak memang masih memiliki kesulitan dalam berteman dan membuka diri untuk saling berteman dengan anak. Dengan memberikan dukungan dengan melakukan beberapa tips ini pastinya akan semakin membuat anak menjadi lebih  nyaman ketika harus berteman dan mulai untuk membuka diri untuk berteman dengan teman-temannya. Tips ini akan membuat sikecil menjadi makhluk sosial yang bisa lebih terbuka dan bisa melakukan kontak sosial dengan lebih baik lagi.

1. Melatih Kontak Mata

Bagi anak yang belum terlalu terbiasa untuk berhubungan atau membuka diri dengan teman-temannya memang akan sedikit mengalami kesulitan ketika mereka harus mulai mengobrol dan bersikap dengan baik. Salah satu aktivitas yang bisa membuat anak bisa mendapatkan kondisi berinteraksi yang tepat bagi anak dan sesuai adalah dengan melatih anak untuk bisa saling tatap mata secara langsung. Mama bisa melakukan kontak mata dengan melatih anak ketika mereka berinteraksi dengan mama. Saat si kecil mulai untuk berinteraksi jangan lupa untuk mengatakan “tatap mata mama”, “lihat mama” atau interaksi lain yang mengarahkan anak untuk menatap mata mama. Dengan cara ini, maka anak pun akan terbiasa untuk bisa berinteraksi dan berteman dengan lebih baik dengan menatap mata dari lawan bicaranya.

2. Mengungkapkan Apa yang Dikatakan

Ketika anak memilih untuk menarik diri dari lingkungan dan cenderung tertutup atau pemalu bisa jadi karena ada sesuatu hal yang tidak disukai oleh anak. Saat usia tertentu anak memang bisa lebih mudah dan lebih peka untuk merasakan berbagai hal yangb isa menjadi suasana yang membuat mereka nyaman ataupun tidak. Anak kemudian memiliki kemampuan untuk lebih memilih dan menentukan manakah yang mereka sukai dan mana yang tidak mereka sukai. Ketika hal ini terjadi maka mama bisa untuk mencari tahu apa sih sebenarnya yang anak rasakan terhadap lingkungannya. Untuk membuat anak bisa lebih dekat dengan lingkungan, mama bisa mencoba untuk memberikan contoh dan juga menimbulkan rasa empati kepada lingkungan dari cerita. Baik itu cerita dari buku dongeng ataupun film sangat membantu untuk memberikan contoh yang tepat untuk anak.

3. Ajak Anak Bermain Keluar

Hanya sekedar jalan-jalan sore atau bermain juga sangat membantu untuk anak lebih mengenal dari lingkungan mereka. Saat ini juga semakin banyak tempat bermain mulai dari taman ataupun tempat bermain lainnya yang menjadi tempat berkumpul bagi anak-anak seusia si kecil. Dari tempat yang mengasyikkan ini akan membuat anak lebih bisa beradaptasi dan tahu tentang bagaimana lingkungan luar. Anak juga akan lebih mudah dalam mengenal lingkungan yang baru dengan cara memperhatikan dan juga mempelajari baik itu dari segi lingkungan ataupun dari teman-teman yang ada disekitar mereka. Semakin mama mengenalkan lingkungan baru sebanyak dan sesering mungkin tentunya semakin membuat anak bisa lebih dengan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan semakin terbuka dengan lingkungan baru mereka.

4. Mengundang Teman Kerumah

Mungkin dengan cara bermain masih kurang untuk membuat anak bisa menerima lingkungan dan baru dan membuat anak mendapatkan teman-teman terbaikya. Cara lain yang bisa mama lakukan dan langsung praktekan adalah dengan mengundang teman mama yang memiliki anak dengan usia yang sama dengan si kecil ke rumah. Dirumah sendiri tentunya akan membuat anak lebih berani untuk mengekspresikan dan memperkenalkan diri mereka. Mereka akan lebih merasa aman karena berada dilingkungan yang sudah mereka kenal. Mama hanya tinggal untuk mendorong untuk saling berkenalan kemudian bermain bersama. Untuk memfasilitasi metode ini mama bisa memberikan beberapa bagian pendukung seperti memberikan buku bacaan atau buku dongen, mainan, ataupun camilan yang akan membuat suasana semakin tenang dan rileks. Namun meskipun dirumah sendiri tetapi mama juga harus tetap untuk terus mengawasi anak supaya tidak saling berkelahi dan tetap lancar dalam proses sosialiasi dan bertemannya.

5. Ajarkan Keramahan

Hal ini adalah hal yang paling penting untuk diajarkan pada anak. Keramahan adalah kunci utama untuk membuat anak menjadi lebih mudah dalam berteman dan juga bergaul bersama teman yang lain. Saat bermain tak jarang juga jika anak memunculkan sikap yang egois dimana mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri. Mama bisa ebih untuk mengajarkan anak untuk lebih saling berbagi dan juga saling mengajarkan untuk ramah dan tersenyum. Cara ini juga akan membuat anak mudah untuk diterima dilingkungan baru mereka.

Cara untuk ramah dan juga bisa berteman dengan lingkungan yang baru memang bukan perkara yang mudah apalagi dilakukan oleh anak-anak. Dengan sedikit dorongan dari orang tua dan memberikan perhatian pada anak tentunya akan sangat membantu anak untuk bisa lebih mudah dalam beradaptasi. Dengan Tips Mengajarkan Anak Untuk Mudah Berteman seperti diatas tentu semakin membuat anak menjadi pribadi yang mudah untuk bergaul dilingkungan sosialnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Batuk Pada Anak

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });