Tips & Trik Parent

Tips Menyimpan Baju Anak Agar Tetap Awet

Menyimpan baju anak tidak bisa dilakukan dengan cara yang sembarangan saja. Baju anak harus tetap digunakan dengan nyaman dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itulah, diperlukan Tips Menyimpan Baju Anak Agar Tetap Awet. Baju yang awet ini nantinya bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tetap terlihat sangat cantik. Tampilan dan juga kenyamanan dari baju tersebut akan tetap terjaga sehingga bisa digunakan untuk anak.

Tips Menyimpan Baju Anak Agar Tetap Awet

Sponsored by: perawatan wajah

Apalagi jika baju yang disimpan merupakan baju-baju yang penting dan juga sering untuk digunakan. Baju ini tentunya dibutuhkan untuk simpan dengan sangat baik supaya bisa digunakan. Bahkan, baju ini nantinya juga bisa diberikan oleh saudara yang kemudian memiliki anak kecil lagi nantinya. Berbagai model baik itu untuk bayi perempuan ataupun laki-laki dengan bentuk yang imut tentu sangat sayang  jika nanti malah justru rusak hanya karena salah dalam menyimpan.  Berikut ini tips untuk menyimpan baju anak supaya tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

1. Gunakan Deterjen Khusus

Sangat penting untuk diperhatikan oleh Mama ketika mencuci pakaian untuk anak terutama untuk bayi diperlukan deterjen yang khusus untuk membersihkannya. Deterjen ini biasanya tidak akan memiliki kandungan pemutih ataupun formula yang terlalu keras sehingga akan tetap aman untuk digunakan dalam mencuci baju untuk anak. Apalagi, jika anak memiliki kulit yang sedikit sensitive tentu pemilihan deterjen yang khusus ini sangat dibutuhkan supaya anak tetap bisa menggunakan pakaiannya dengan nyaman dan tidak mengalami gatal-gatal. Deterjen khusus ini saat ini sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah seperti di supermarket.

2. Pisahkan Dengan Pakaian Orang Dewasa

Baik dalam penyimpanan ataupun pencucian usahakan untuk memisahkan pakaian anak dari pakaian orang dewasa. Hal ini tentu saja demi menjaga baju untuk tetap awet dan terhindar dari berbagai kuman yang mungkin bersarang di pakaian orang dewasa. Orang dewasa yang lebih banyak beraktivitas di luar pasti akan memiliki baju yang lebih kotor dan juga berbagai debu yang berasarang di baju orang dewasa. Selain itu, memisahkan antara pakaian anak dan orang dewasa juga bertujuan untuk menghindarkan anak dari kelunturan yang disebabkan dari baju orang dewasa tersebut.

3. Gunakan Plastik

Untuk pakaian yang lebih khusus seperti pakaian pesta ataupun untuk kebutuhan formal, Anda juga bisa menambahkan pelindung tambahan sebelum Anda menyimpannya di dalam almari. Gunakan plastik atau laundry bag yang kemudian bisa berguna untuk menghindarkan baju anak dari gangguan ngengat ataupun baju yang tidak sedap karena tersimpan didalam almari. Sehingga, ketika digunakan pun baju akan terlihat memiliki tampilan yang utuh dan bau yang tetap segar.

4. Jangan Menggunakan Mesin Cuci

Pakaian anak memiliki bahan yang lebih lunak dan mudah untuk hancur ketika mendapatkan gilingan secara terus menerus. Oleh Karena itulah, disarankan jika memang ingin membuat baju anak supaya lebih awet sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci sebagai cara untuk membersihkan dan juga mencuci baju anak secara terus menerus. Sebaiknya, mama menggunakan cara manual hanya dengan mengucek pada bagian yang penting sehingga baju bisa tetap awet dan warna dari baju pun juga tidak mudah untuk luntur dan layu.

5. Balik Baju

Jangan lupa untuk membalik baju terlebih dahulu baik itu saat mencuci ataupun saat menjemur dibawah terik matahari. Jika bagian utama yang dipaksakan untuk dipapar dan dicuci hal ini bisa menyebabkan tampilan menjadi tidak awet karena akan cepat luntur dan juga membuat sablon menjadi cepat rusak. Dengan cara ini tentunya akan membuat Anda bisa mendapatkan baju anak yang bisa lebih baik, awet dan juga bisa digunkan dalam jangka yang maksimal.

6. Jemur Hingga Kering

Sebelum menyimpan tentu Anda harus memastikan terlebih dahulu jika baju sudah dalam keadaan yang kering. Jemur pakaian anak dibawah sinar matahari yang terik hingga membuat baju bisa kering secara alami. Jika tidak dipastikan terlebih dahulu baju dalam keadaan  yang kering akan membuat baju menjadi apek dan bahkan menyebabkan baju menjadi sarang kuman karena keadaannya yang masih lembab. Oleh karena itu, Mama pastikan terlebih dahulu jika baju sudah kering kemudian baru simpan di lemari anak.

7. Sesuaikan Dengan Kategori

Akan menjadi lebih mudah dan rapi ketika Anda menyimpan baju anak dengan kondisi yang Anda bagi sesuai dengan kategori masing-masing. Misalnya saja seperti baju harus dipisahkan dengan celana atau rok ataupun berbagai kategori lainnya. Anda juga bisa mendapatkan baju yang Anda butuhkan dengan lebih cepat ketika Anda menggunakan cara ini. Ketika si kecil akan mencari bajunya sendiripun juga bisa Akan lebih mudah untuk menemukan sehingga Ia bisa belajar untuk mengambil sendiri pakaian dan memilih sesuai dengan seleranya.

Berbagai cara untuk menyimpan baju yang benar untuk pakaian anak ini tentu sangat penting untuk diperhatikan oleh Mama. Terlihat sangat sepele, namun jika hal ini dilaksanakan tentu akan menguntungkan bagi Mama dan anak karena baju bisa tetap dalam keadaan yang cantik dan juga bersih. Baju yang disimpan dengan cara yang benar ini akan membuat kualitas baju mulai dari model dan juga tampilan tetap terjaga meskipun Anda simpan untuk jangka waktu yang lama.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
1
100%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });