3 penulis cantik Indonesia yang menginspirasi. Dengan kesetaraan hak yang sudah ada pada masa sekarang ini tentunya baik wanita maupun laki-laki memiliki hak dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda. Terutama khususnya untuk wanita sendiri yang tidak seperti pada masa lalu yang seringkali mendapatkan pandangan sebelah mata oleh banyak pihak. Hal tersebut disebabkan karena masih banyak yang beranggapan bahwa wanita seharusnya berakhir sebagai ibu rumah tangga semata. Namun segalanya telah berubah, pada masa sekarang ini para wanita telah bebas untuk menentukan profesi yang sesuai dengan passion mereka. Tidak terkecuali dengan profesi sebagai seorang penulis. Bahkan bisa dibilang, kesusastraan Indonesia pada masa modern ini dipenuhi oleh berbagai penulis wanita Indonesia yang begitu berbakat. Hal tersebut dapat terlihat dari buku-buku karangan mereka yang selalu memenuhi toko buku dan dicari oleh banyak pembaca. Sehingga kemudian tidak heran buku-buku tersebut laris di pasaran. Tidak berhenti sampai disitu saja, kesuksesan yang berhasil mereka dapatkan. Karena kemudian buku yang mereka tulis juga dilirik oleh penggiat industri film. Hingga akhirnya cerita dalam buku mereka kemudian bertransformasi menjadi cerita dalam film. Sesuatu yang tentunya semakin melambungkan nama mereka. Sehingga bagi para wanita di luar sana yang juga memiliki passion maupun mimpi menjadi penulis tentunya ingin mengetahui lebih dalam tentang para wanita yang sukses menjadi penulis besar Indonesia.
- Dewi Lestari
sponsor: halo jasa.
Menyebut penulis wanita Indonesia tentunya akan terasa begitu ganjil apabila tidak menyebutkan nama Dewi Lestari. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Alasan paling utamanya adalah karena mantan anggota dari grup RSD ini sudah melahirkan begitu banyak karya sastra. Sebut saja seperti serial Supernova, Perahu Kertas hingga Rectoverso. Dimana semua karya yang ditulis oleh Dewi Lestari selalu disambut begitu baik oleh pasaran. Bahkan beberapa karyanya juga telah bertransformasi menjadi bentuk film. Mulai dari Perahu Kertas, Rectoverso hingga yang paling terbaru adalah Filosofi Kopi. Namun bisa dibilang, karya yang pertama kali melambungkan nama dari Dewi Lestari adalah buku Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh. Hal tersebut disebabkan karena buku ini begitu mengentak sastra Indonesia pada masa itu. Karena dengan jeniusnya, Dewi Lestari berhasil menggabungkan dua hal yang sepertinya terlihat mustahil untuk dipadukan. Yakni sastra dan sains. Namun dengan ketrampilannya nyatanya Dewi Lestari mampu menjalin sebuah cerita apik dengan menggabungkan dua hal tersebut. Sesuatu yang bukan hanya membuat buku tersebut masih terus dicari sampai sekarang namun juga membuat namanya masuk ke dalam jajaran penulis yang diperhitungkan di Indonesia. Dimana Dewi Lestari selalu memberi tahu kunci untuk sukses menjadi penulis adalah berani untuk menemukan jati diri dan kemudian mengaplikasikannya pada seluruh karya-karyanya.
- Asma Nadia
Penulis cantik Indonesia berikutnya yang menginspirasi adalah Asma Nadia. Nama Asma Nadia tentunya sudah tidak asing lagi bagi mereka pecinta novel-novel bernafas Islami. Karena pastinya nama Asma Nadia akan berada di jajaran atas penulis tersebut. Karena nyatanya hal tersebut memang bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Sudah banyak karya-karya Asma Nadia yang berbentuk buku maupun telah bertransformasi menjadi bentuk film. Mulai dari Pesantren Impian hingga Jilbab Traveler. Semua hal tersebut tentunya menegaskan kemahiran dari Asma Nadia dalam meramu sebuah cerita yang disukai oleh banyak pembaca. Namun yang membuat Asma Nadia begitu menginspirasi adalah bahwa ternyata dia mengalami perjuangan yang panjang untuk bisa meraih semua itu. Karena nyatanya Asma Nadia terlahir di keluarga yang tidak berada. Banyak sekali kesulitan yang harus dilalui oleh Asma Nadia kecil untuk mengatasi kondisi tersebut. Hingga kemudian berkat kerja keras dan ketekunannya, ia bisa berada di titik kesuksesannya seperti sekarang. Sesuatu yang pastinya bisa menginspirasi para wanita di luar sana yang ingin mengikuti jejak kesuksesan yang dimiliki oleh Asma Nadia. Bahwa kesusahan maupun kesulitan yang dialami sekarang bukan menjadi alasan untuk menghentikan segala impian yang dimiliki.
- Jenny Jusuf
Yang berikutnya adalah Jenny Jusuf. Wanita berkulit putih dan berkacamata ini bisa dibilang, namanya mulai naik akhir-akhir ini. Tentu berkat karya yang dimilikinya. Dimana seperti yang diketahui bahwa Jenny Jusuf adalah seorang penulis skenario yang filmnya selalu mendapat respon positif dari masyarakat. Sebut saja seperti film Filosofi Kopi hingga film yang baru saja dirilis beberapa waktu yang lalu yaitu Critical Eleven. Dimana ternyata Jenny Jusuf tidak serta merta berada di titik seperti ini sekarang. Banyak perjuangan dan pengorbanan yang dilakukannya. Bahkan Jenny Jusuf sempat mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Hingga kemudian memutuskan untuk pindah ke Bali. Namun berkat ketekunan dan perjuangannya, kini Jenny Jusuf dikenal sebagai penulis yang pernah memenangkan Piala Citra dalam kategori penulis adaptasi skenario terbaik.
Ketiga penulis cantik Indonesia tersebut tentunya bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin mengejar mimpi yang sama. Dan menjadi penulis ada satu kemampuan yang paling mutlak dimiliki yakni kemahiran dalam berbahasa. Bukan hanya bahasa Indonesia namun juga Bahasa Inggris. Dan pada masa sekarang ini, bukanlah hal yang sulit untuk menemukan Guru Bahasa Inggris yang berkualitas. Karena Halo Jasa adalah tempat tertepat untuk menemukan professional pada bidangnya tidak terkecuali Guru Bahasa Inggris.