Sebagai seorang pimpinan perusahaan, hampir seluruh cara hidup dalam mengatur urusan kerja jadi prioritas utama. Tak hanya itu, seorang pimpinan juga menjadi panutan dari para karyawannya. Pimpinan memang memegang peranan penting dalam mengatur, mengarahkan dan memberikan ide sekaligus solusi. Dan berbicara soal pimpinan, ada juga yang menyebutnya Bos perusahaan. Meski kedua istilah ini memiliki sebutan yang sama, akan tetapi keduanya memiliki makna berbeda.
Sponsor: cream pemutih wajah
Menjadi seorang Bos acap kali dipandang memiliki sisi negatif sementara pemimpin sebaliknya. Hal inipun diungkap oleh Lolly Daskal seorang Presiden dan CEO Lead From WithinTM dimana setidaknya ada perbedaan yang mendasari gaya kepemimpinan antara pimpinan dengan Bos. Menurut Anda seperti apa perbedaan keduannya? Berikut ini perbedaan gaya kepemimpinan bos vs pemimpin yang mesti Anda ketahui supaya mengerti diri Anda masuk dalam kategori seperti apa.
- Bicara atau mendengarkan?
Berbicara tentang gaya kepemimpinan, tak lepas dengan caranya menghargai setiap masukan dari bawahannya. Meski tak semua gaya Bos itu bernuansa negatif namun setidaknya Anda bisa membandingkan antara gaya Bos dengan pimpinan. Lihatlah pada diri Anda, berapa lama Anda berbicara dalam sebuah rapat. Kemudian bandingkan dengan berapa lama juga Anda bisa mendengarkan orang lain. Seorang bos akan lebih sering mengutarakan pendapat daripada mendengarkan. Sementara pimpinan akan lebih banyak mendengarkan dan memberi waktu pada para bawahannya dalam hal mengungkapkan pendapat atau idenya.
- Menyuruh atau melatih?
Ingatkah berapa kali Anda kerap menyuruh bawahan melakukan sesuatu selama ini? Terlalu sering menyuruh mengerakan sesuatu dengan sempurna adalah cerminan gaya bos yang sesungguhnya. Namun jika Andamengerti bahwa bawahan juga manusia yang memiliki kekurangan dan memerlukan orang yang tepat untuk melatihnya. Seorang pimpinan adalah contoh terbaik bagi para bawahannya dalam segala hal tentang pekerjaan.
- Anda Masih suka menyalahkan?
Saat anggota Anda melakukan kesalahan, bagaimana sikap Anda selanjutnya? Apakah banyak menegur tanpa memberikan solusi. Ataukan senang menyalahkan karena bawahan kurang maksimal dalam melakukan pekerjaan. Sikap inilah yang cenderung membuat gaya kepemimpinan Anda cenderung seperti seorang bos. Sementara menjadi pemimpin, apapun kesalahan akan berusaha mengambil tanggung jawab sebab memang sudah menjadi tugas pemimpin mengarahkan anggota tim nya.
- Lebih senang mengeksploitasi atau mengembangkan?
Terlalu sering memberikan pekerjaan pada bawahan tanpa peduli kondisi atau keadaan mereka hanya untuk mencari target semata. Inilah cerminan gaya bos yang berlebihan. Target boleh saja asal mampu memberikan ruang untuk bawahan mencari banyak strategi dan ide. Sementara pemimpin akan memberi tugas sekaligus berupaya memberikan bantuan agar mereka mampu berkembang lebih baik.
- Senang berkata Go! or Let’s Go?
Jika Anda senang mengatakan kalimat Go! artinya sama dengan senang menyuruh. Sedangkan Les’s Go akan cenderung mengedepankan kekompakan dari kerja sama tim dan umumnya lebih mengikat antar anggota. Inilah sikap pemimpin karismatik dan inspiratif yang bisa menyatukan seluruh tim tanpa ada paksaan.
Comments
