Memiliki hubungan yang dekat dengan anak sendiri merupakan hal yang paling diidamkan oleh orang tua. Dengan dekatnya hubungan orang tua dan anak, tentu saja orang tua cenderung lebih bisa memahami karakter anak mereka sehingga perkembangan mereka akan cenderung lebih mudah untuk diarahkan dan dikontrol. Namun, banyak fakta berbeda terjadi belakangan ini. Hubungan antar orang tua dan anak cenderung tidak dekat dan bahkan hanya biasa-biasa saja. Orang tua cenderung kurang mengerti kemauan anak dan anak juga tidak jarang kurang menghargai orang tua. Kondisi ini harus segera Anda sadari dan sikapi untuk membuat hubungan Anda dengan anak Anda kembali dekat. Nah, salah satu cara yang paling tepat untuk Anda lakukan adalah dengan mengubah sikap Anda menjadi lebih humoris agar nampak lebih menyenangkan. Berikut kita akan membahas beberapa tips jadi orang tua homoris bagi anak yang bisa Anda lakukan untuk membuat hubungan dengan anak menjadi lebih dekat.
Sponsor : pemutih wajah
- Kuatkan niat terlebih dahulu
Hal paling utama yang harus Anda lakukan untuk menjadi orang tua yang humoris adalah kuatkan niat Anda. Anda perlu mensugestikan ke dalam diri Anda bahwa orang tua yang humoris adalah orang tua yang baik untuk anak mereka. Dengan sugesti ini, tentu saja akan timbul kemauan yang kuat dalam diri Anda untuk menjadi lebih humoris pada anak. Hal ini mungkin nampak sederhana dan mudah. Namun faktanya, menjadi humoris tidaklah semudah membalik telapak tangan. Kesulitan yang sering dihadapi adalah susahnya merubah sikap dan sifat yang kadung melekat dan menjadi kebiasaan sejak lama. Tentu banyak pernyesuaian yang harus Anda lakukan untuk mengubah diri Anda yang sebelumnya kurang suka bercanda, misalnya, menjadi lebih humoris.
- Buat suasana selalu menyenangkan
Tips kedua yang harus Anda lakukan sebagai salah satu langkah untuk menjadi orang tua yang lebih humoris pada anaknya adalah membuat suasana selalu menyenangkan bersama anak Anda. Perlu dipahami bahwa seorang anak memimpikan mendapatkan kenyamanan dari orang tuanya. Kenyamanan yang diberikan tentu secara tidak langsung akan berdampak pada pertumbuhan emosi sang anak. Nah, untuk menjadi seorang yang lebih humoris, Anda harus menciptakan suasana yang ceria dan menyenangkan di depan anak Anda. Posisikan diri Anda sebagai mitra yang asyik untuk diajak bermain, bukan menjadi seorang pengawas yang karena ketegasannya menjadi ditakuti oleh anak sendiri.
- Mengembangkan ekspresi wajah
Selain mendambakan kenyamanan saat bersama Anda, tentu saja seorang anak ingin memiliki orang tua yang ekspresif dalam segala hal. Hal ini perlu dipahami dengan sangat baik. Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan ekspresi. Anak akan cenderung mengekspresikan segala hal baru yang baru saja ia temui. Nah, untuk menjadi orang tua yang lebih humoris pada anak, tentu saja Anda harus mengembangkan ekspresi Anda. Dengan ekspresi tersebut, Anda dapat memberikan respon yang baik pada anak Anda atas apa yang ia lakukan. Respon ini juga dapat dianggap sebagai apresiasi yang sangat baik untuk meningkatkan kepercayaan diri anak anda. Bandingkan jika Anda menjadi orang tua yang cenderung diam. Tentu anak Anda pun cenderung malas untuk bermain bersama Anda.
- Lebih banyak bercanda dengan anak
Hal lain yang sebaiknya Anda lakukan untuk menjadi orang tua yang lebih humoris pada anak adalah dengan lebih banyak bercanda saat bercengkrama dengan anak Anda. Ya, ini adalah salah satu tips yang sangat tepat untuk Anda lakukan. Anak-anak cenderung lebih menyukai orang tua yang lebih suka bercanda karena sifat tersebut dapat membuat anak Anda merasa lebih nyaman dan tenang saat bersama Anda. Orang tua yang lebih suka bercanda juga jauh dari kesan galak dan menakutkan yang sangat dihindari oleh anak Anda. Mulai sekarang, cobalah hindari sikap mudah marah, jengkel dan sikap negative lainnya saat bersama dengan anak Anda. Namun, perlu diingat bahwa untuk bercanda dengan anak pun Anda sebaiknya memilih bahan candaan yang tepat sesuai dengan usia anak Anda.
- Jangan mengintai anak-anak
Untuk menjadi orang tua yang lebih humoris pada anak, hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah jangan mengintai anak Anda terlalu sering. Sebagai orang tua, Anda memang memiliki kewajiban untuk mendampingi serta menjaga anak Anda dari beberapa hal yang menurut Anda membahayakan, seperti bermain di jalan raya atau menaiki pohon. Namun, di sisi yang lain, selalu mengintai seluruh kegiatan anak Anda yang sedang bermain bersama temannya merupakan langkah buruk yang Anda lakukan. Pengawasan yang terlalu ketat akan membuat anak Anda merasa tertekan dan merasa tidak bebas untuk bermain. Efeknya adalah anak cenderung lebih mudah marah dan lebih sering memberontak dengan nasihat yang Anda berikan. Oleh karena itu, tetap awasi anak Anda tetapi jangan mengekang anak Anda untuk berekspresi.
Beberapa hal di atas merupakan salah satu contoh kecil dari apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadi sosok orang tua yang baik dan humoris dengan anak Anda. Lakukan beberapa hal di atas demi kebaikan anak Anda. Orang tua yang baik adalah faktor penting yang mengarahkan perkembangan seorang anak.
Comments
