Setiap orang tentunya memiliki tujuan mereka masing-masing ketika akan melakukan traveling. Mulai dari sekedar melepas penat hingga yang paling utama yaitu mendapatkan pengalaman baru. Dimana pengalaman baru ini tentunya berupa-rupa bentuk bagi setiap orangnya. Sehingga tidak bisa disama ratakan begitu saja. Namun dari setiap tujuan untuk traveling maka akan ada satu hal yang sepertinya tidak pernah bisa terhindari. Hal tersebut tidak lain adalah makanan atau kuliner yang disajikan di daerah atau tempat tujuan. Biasanya para traveler akan menghadapi dengan beragam tentang hal ini. Banyak dari mereka yang tidak siap dengan hal ini dan lebih memilih untuk mensiasatinya. Salah satu cara untuk mensiasati hal tersebut adalah dengan cara membawa bekal makanan mereka sendiri. Sehingga mereka tidak perlu memaksakan lidah mereka untuk mencicipi makanan khas dari tempat tujuan mereka. Namun banyak juga traveler yang merasa lebih tertantang untuk menyambut apa saja yang menanti mereka di tempat tujuan traveling. Kejutan tersebut tidak terkecuali dengan makanan yang ada disana. Dimana seringkali makanan yang tersedia di tempat tujuan traveling mereka bukan hanya khas namun juga kadang ekstrim. Ekstrim yang dimaksud disini adalah makanan tersebut terbuat dari bahan yang tidak biasa dan bagi sebagian orang mungkin membuat enggan untuk memakannya. Hal tersebut ternyata juga sudah tersedia di berbagai daerah di Indonesia. Berikut ini kuliner ekstrim ketika traveling di Indonesia.
sponsor: cream perawatan wajah.
- Ulat Sagu Dari Papua
Mendengar judul kulinernya saja pasti membuat sebagian orang merasa enggan untuk melihatnya apalagi memakannya. Namun pada kenyataannya masakan yang terbuat dari Ulat Sagu bukanlah hal baru bagi warga Papua. Bahkan bisa dibilang, kuliner dengan bahan tidak biasa adalah makanan favorit bagi mereka. Hal tersebut tidak lepas karena rasa kenyal yang dimiliki oleh Ulat Sagu memberikan sensasi bukan hanya tak biasa namun juga enak. Sesuatu yang membuat banyak orang Papua selalu berusaha untuk mencari Ulat Sagu di balik Pohon Sagu yang mereka tebang. Tidak berhenti sampai disitu saja, sebagai besar orang Papua lebih memilih untuk memakan ulat Sagu tersebut secara hidup-hidup. Yang artinya tidak perlu melewati proses dimasak terlebih dahulu. Hal yang tentunya bisa membuat sebagian orang menjadi jijik karenanya. Namun bagi mereka yang masih belum memiliki keberanian untuk memakan Ulat Sagu secara mentah-mentah maka tidak ada salahnya untuk memasaknya terlebih dahulu. Karena Ulat Sagu sendiri bisa diolah dalam berbagai bentuk masalah. Dan tenang saja, meskipun terlihat menjijikan nyatanya Ulat Sagu memiliki banyak kandungan manfaat dibaliknya. Sehingga bagi mereka yang ingin mencoba Ulat Sagu maka sudah tidak perlu ragu lagi untuk melakukannya.
- Sambal Kelelawar Goreng Dari Manado
Kuliner ekstrim lainnya yang bisa dicoba oleh mereka yang sedang melakukan traveling di berbagai daerah di Indonesia dalah Kelelawar Goreng. Dimana kelelawar goreng ini bisa ditemukan di daerah Manado. Tentu bagi sebagian orang, kuliner jenis ini cukup mengejutkan bahkan mungkin mengherankan. Hal tersebut tidak lepas karena selama ini Kelelawar dianggap sebagai hewan yang seram dan bahkan mungkin tidak terpikirkan untuk dijadikan makanan. Namun dengan bumbu dan olahan yang tepat maka Kelelawar yang awalnya terlihat menyeramkan bisa diubah menjadi makanan yang lezat. Hal tersebut terbukti dari banyak orang yang apabila berkunjung ke Manado maka kuliner jenis pasti tidak ingin terlewatkan. Dimana di Manado sendiri, Kelelawar goreng diolah dengan berbagai jenis masakan. Namun bisa dibilang, yang paling terkenal adalah Sambal Kelelawar Goreng khas Manado. Kelebihan makanan ini sendiri selain rasa daging Kelewar yang lembut juga sensasi rasa pedas yang dimiliki. Dimana nantinya dua sensasi tersebut akan membuat kuliner Sambal Kelelawar Goreng khas Manado akan menjadi kuliner yang tidak terlupakan tiap kali berkunjung ke kota tersebut. Tentu hal tersebut hanya bisa dirasakan bagi mereka yang memiliki keberanian untuk mencicipinya. Karena pada kenyataannya, banyak orang yang lebih memilih mundur ketika akan mencoba mencicipi kuliner khas Manado yang satu ini.
- Botok Tawon Dari Madiun
Kali ini, kuliner ekstrim lainnya datang daerah Jawa Timur. Yakni lebih tepatnya dari daerah Madiun. Selama ini Sarang Lebah diketahui manfaat hanya sebagai tempat penyimpan madu dari Lebah. Jadi ketika madu sudah diambil maka sebagian besar orang lebih memilih untuk sarang lebah tersebut. Namun hal berbeda dilakukan oleh para warga Madiun. Mereka tidak membuang Sarang Lebah tersebut namun malah memanfaatkannya. Tidak tanggung-tanggung, warga Madiun memanfaatkan sarang Lebah atau tawon menjadi makanan. Yakni dengan mengolahnya menjadi Batok Tawon. Padahal selama ini, seperti yang diketahui bahwa Batok biasanya adalah makanan yang terbuat dari kelapa muda. Namun kali ini, Batok khas Madiun tersebut terbuat dari Sarang Lebah. Tentu butuh keberanian bagi mereka yang ingin mencobanya.
Ketiga kuliner diatas adalah bukti bahwa Indonesia memang kaya. Bukan hanya keberagaman budayanya namun juga keberagaman kulinernya. Tidak terkecuali kuliner yang tidak biasa bahkan bisa dibilang kuliner ekstrim. Jadi bagi para traveler yang memiliki keberanian maka tidak ada salahnya untuk mencicip tiga kuliner ekstrim tersebut.
Comments
