Fashion telah memasuki ranah dunia olahraga. Banyak label sepatu olahraga terkenal yang meraih pangsa atlet atau pecinta olahraga. Hampir setiap olahraga memiliki bentuk sepatu berbeda. Karena memang olahraga mempunyai kebutuhan berbeda-beda. Ada sepatu lokal juga impor. Kalau kamu penyuka produk impor, ada beberapa sepatu impor khusus olahraga terbaik yang boleh benget buat dipilih.
Akan lebih baiknya penggunaan sepatu untuk olahraga tidak disamakan dengan sepatu yang dipakai dalam sehari-hari. Secara fungsi, bentuk, dan kualitas pasti berebeda. Maka dari itu kamu harus berhati-hati memilih sepatu olahraga yang bagus. Ini dia pilihan sepatu terbaik buat referensi kamu:
- ADIDAS SUPER STAR
Pertama yakni sepatu Adidas. Adidas adalah label sepatu Jerman. Salah satu produknya, Superstar dikhususkan kalangan pemain skateboard. Terkenal pada era ‘90-an dan diproduksi di Perancis. Salah satu fansnya ialah eorang pemain skateboard profesional, Chris Hall. Ada pula Kanye West dan Pharell Williams, selebritas hiphop lain yang dikenal sebagai fans Superstar. Bahkan Williams mampu menghidupkan kembali kegilaan mode terhadap sepatu ini ketika dikontrak oleh Adidas pada tahun 2015.
Awalnya Superstar diluncurkan di tahun 1969 sebagai sepatu basket. Di mana sepatu basket pertama yang tidak menutupi mata kaki dengan berbahan dasar kulit, serta penutup jarinya terbuat dari karet. Berkat keunikan tersebut sepatu ini diberi nama Shell Toes. Run-DMC, grup hiphop paling legendaris di Amerika Serikat kala itu, mengenakan sepatu ini sebagai identitas mereka. Uniknya mereka mengenakannya tanpa tali dengan lidah yang menjuntai dan dalam sekejap. Sehingga hampir semua anak muda di AS meniru gaya Run-DMC.
Wah… sepatu ini sesuai untuk kamu yang suka olahraga skateboard.
- ONITSUKA TIGER CORSAIR
Kedua yaitu Corsair dari Onitsuka Tiger. Bisa dibilang Corsair merupakan sepatu yang kali pertama membuat demam jogging pada era ’70-an. Buat kamu penggemar jogging, corsair bisa menjadi pilihanmu.
Munculnya Nama Corsair
Kihachiro Onitsuka sebagai pendiri ASICS dengan nama awal Onitsuka Co Ltd pada tahun 1949 dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri anak muda Jepang yang baru saja melewati masa perang melalui olahraga.
Garis yang sekarang menjadi identitas sepatu Onitsuka Tiger awalnya diperkenalkan ke publik melalui sepatu Onitsuka Tiger dengan jenis yang lain, yaitu Mexico 66.
Corsair lahir pada tahun 1969. Ia langsung menarik perhatian dari pakar jogging dan pelari ternama asal Oregon, Bill Bowerman. Padahal waktu itu, Bowerman baru saja berinvestasi ke sebuah perusahaan distribusi sneakers bernama Blue Ribbon Sports, tetapi Bill ingin membawa lini Onitsuka Tiger ke masyarakat Amerika Serikat.
Pilihannya pun tidak keliru. Sepatu Onitsuka Tiger laku keras. Bowerman menawarkan sebuah prototipe sepatu yang menggabungkan dua sepatu Tiger yang sudah ada sebelumnya, kemudian Onitsuka Tiger menyanggupi ide itu. Akhirnya mereka berhasil menciptakan sepatu yang dinamai Cortez.
FYI, seiring berjalannya waktu hubungan Bowerman dan Onitsuka Tiger memburuk. Mereka memutuskan untuk berpisah. Bowerman merilis Cortez di bawah nama lininya sendiri, Nike. Rancangan tersebut sama persis dengan milik Onitsuka Tiger, kecuali motif centang yang telah menggantikan garis-garis ikonis Onitsuka Tiger. Yang memunculkan menimbulkan perseteruan panjang di pengadilan.
Namun, akhirnya hakim memutuskan untuk memperbolehkan keduanya memproduksi Cortez. Nike pun menggunakan nama Cortez untuk menjual sepatunya sementara Onitsuka Tiger meluncurkannya dengan nama baru, yaitu Corsair.
- NEW BALANCE 574
Yang ketiga adalah 574 dari New Balance. Sepertinya sepatu ini amat bagus untuk atlet pelari. Atau mungkin kamu yang gemar olahraga lari sehari-harinya. 574 selain mempunyai bentuk apik, kualitasnya pula tidak diragukan lagi.
Sepatu 574 merupakan sepatu khusus lari. Dick Beardsly, salah satu atlet legendaris yang pernah berlari sambil mengenakan 574 dan ia berhasil meraih peringkat kedua di Maraton Boston pada tahun 1982.
FYI, Produk 574 memulai kisahnya pada tahun 1906 ketika New Balance didirikan oleh Wiliam J Riley. Saat itu New Balance yang masih bernama New Balance Arch Support. New Balnace Arch Support belum menciptakan sepatu. Justeru Riley memproduksi insole dan aksesori sepatu lainnya.
Namun tahun 1960 New Balance menciptakan sepatunya sendiri pada tahun 1960. Dengan diberi label The Trackster. Adalah sepatu lari pertama di dunia yang memiliki alas bergerigi. Pertama kali hadir dengan berbagai pilihan lebar.
Setelahnya baru tahun 1988 New Balance melahirkan 574. 574 digunakan sebagai produk ikonis New Balance. Dibuat dari sisa bahan 576: bentuk ujung yang mengotak, tumit yang sempit, dan punggung yang tinggi. Tetapi 574 tetap mempunyai siluet yang sangat maskulin.
- VANS AUTHENTIC
Kamu anak skateboard? Nah, Vans Authentic adalah salah satu referensi yang pas buat kamu. Para pemain skateboard legendaris, seperti Stacy Peralte, Z-Boys, dan Tony Alva, pernah mengenakan sepatu Vans untuk memenangi berbagai kompetisi. Bahkan bukan cuma pemain skateboard legendaris, termasuk selebritas Hollywood seperti Pharell, Kanye West, Zac Efron, Kristen Stewart, Taylor Swift, Justin Bieber, dan Lil Wayne memiliki satu pasang sepatu ini.
Sebelum popular sebagai skateboard, pada tahun 1984 Vans merambah ke olahraga lain, seperti basket, sepak bola, tenis, terjun payung, gulat, dan breakdance. Namun usahanya mengalami kebangkrutan. Tidak butuh waktu lama, cukup tiga tahun, Paul Van Doren bangkit. Dirinya membangun kembali label ini pada olahraga skateboard.
Dan, hingga kini label tersebut masih menjadi pilihan utama bagi para pemain skateboard.
Itulah beberapa sepatu impor olahraga yang terbaik, yang layak menjadi list pilihanmu ketika mencari sepatu khsusus olaharaga.