Film layar lebar tanah air sedang bergairah akhir-akhir ini, hal ini terbukti dengan munculnya hampir setiap tahunnya film-film terbaru. Akan tetapi film-film tersebut kebanyakan didominasi kisah-kisah asmara maupun film horor yang menjadi ciri khas film bioskop dalam negeri. Hal tersebut akhirnya hanya akan menimbulkan kejenuhan pada masyarakat yang hanya disuguhi tontonan yang itu-itu saja dan kurang menarik jika dibandingkan dengan film-film karya luar negeri yang dianggap lebih bagus.
Sponsor: perawatan wajah
Untuk menjawab tantangan tersebut Nightbus Pictures mencoba memberikan warna baru dalam perfilman dalam negeri yaitu sebuah film laga yang akan sangat menantang. Memang film laga sudah sangat jarang sekali ditemui dalam film-film bioskop dalam negeri. Film yang disutradarai oleh Emil Haradi dan skenario ditulis oleh Rahabi Mandra ini mencoba memberikan wara baru dan mencoba mendobrak sejarah. Mengungkap konflik mencekam dalam bus malam melalui inspirasi Night Bus dimana judul ini merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang penumpang bus malam yang terjebak dalam sebuah konflik kekerasan di kota besar.
Film ini sekaligus menjadi debut perdana dari Darius Sinathrya sebagai seorang produser. Darius yang biasa dikenal melalui tokoh-tokohnya yang fenomenal dalam setiap film yang dibintanginya, kini harus duduk di belakang layar sebagai seorang produser sebuah film. Dalam penggarapan film ini kDarius termasuk orang yang sangat berani, karena walaupun masih perdana dalam menjadi seorang produser ia berani mengangkat ide-ide sederhana dimana kejadian tersebut bisa saja dialami oleh siapapun dan dimanapun tempatnya dengan latar belakang bus malam.
Tak hanya itu ada hal yang mengangkatnya menjadi sebuah film aksi. Seperti telah diketahui film aksi adalah film yang pastinya membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembuatannya, namun dalam film Night Bus ini anggaran yang disediakan bisa dibilang hanya sedikit atau pas-pasan saja.
Film Night Bus garapan Nightbus Pictures ini akan mengubah sejarah perfilman aksi atau laga tanah air, dimana film tersebut akan menggunakan efek khusus sehingga akan terlihat dalam setiap adegannya seperti sebuah kenyataan sama yang biasa dilihat dalam film-film mancanegara. Bahkan Ahli Visual Efect Indonesia Amrin Nugraha sangat antusias dan merasa kagum dengan apa yang dilihatnya dalam film tersebut.
Semua itu dapat terwujud karena kerjasama dan kekompakan seluruh kru film tersebut. semuanya diproses dan digarap secara halus dan sangat hati-hati walaupun dengan anggaran yang sangat minimalis. Film ini juga akan dibintangi oleh beberapa artis papan atas diantaranya Toro Margen, Lukjman Sardi, alex Abbad, Edward Akbar, Teuku Rifku Rifnu Wikana, Donny Alamsah, Rahel Kezia, dan masih banyak lagi.
Sedikit mengulas tentang film Night Bus, diceritakan bahwa seorang pemuda kampung yang mencari nafkah di kota besar dan berencana ingin mudik ke kampung halamannya menggunakan bus malam. Akan tetapi perjalanan pulang tersebut ternyata tidak mulus seperti yang terduga, ditengah perjalanan terjadilah sebuah konflik yang sangat sengit yang penyebabnya tidak diketahui oleh seluruh penumpang bus. Konflik tersebut adalah sebuah serangan dari kelompok yang tak dikenal kepada seluruh penumpang bus. Disinilah muncul sebuah sisi dimaan kita sebagai menonton melihat bagaimana cara mengatasi konflik tidah hanya dalam film namun dalam kehidupan nyata.
Comments
