Mengkonsumsi sayuran rendah kalori namun tinggi akan nutrisi, mineral juga vitamin memang sangat penting untuk membangun kesehatan tubuh yang lebih baik dan produktif. Hal ini dikarenakan tubuh memang membutuhkan asupan yang bergizi untuk bisa digunakan sepanjang hari. Namun terkadang, bagi pengidap diabetes, memang tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang tinggi gula. Meski begitu, bukan berarti penderita diabetes harus menghindari sayuran yang memang juga memiliki gula didalamnya.
Sponsor: cream pemutih wajah
Agar tetap bisa mencukupi gizi seimbang penderita diabetes memang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan seimbah namun tetap rendah gula. Sayuran yang rendah karbohidrat dan berfiber tinggi sangat baik untuk menu diet. Anjuran mengkonsumsi karbohidrat pe harinya adalah dibawah 150 gram bahkan ada pula yang menganjurkan hanya 20 gram saja. Sayuran memang baik untuk penderita diabetes, tetapi bukan berarti tidak melakukan diet rendah karbo. Berikut beberapa sayur rendah karbohidrat untuk pengidap diabetes yang baik dikonsumsi.
1. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang mengandung zat besi sangat kaya yang baik untuk pembentukan hemoglobin atau sel darah merah sehingga tubuh terbebas dari risiko anemia juga baik untuk pembentukan otot. Menurut penelitian, sayur bayam bisa mencegah rusaknya sel DNA, baik untuk pelindung jantung serta menurunkan risiko ganggua pada penglihatan seperti degenerasi macular serta katarak. Selain zat besi, bayam juga kaya akan vitamin dan mineral berkhasiat dimana sekitar 180 gram bayam yang telah dimasak/direbus mengandung vitamin K lebih dari 10 kali lipat dari angka kecukupan gizi harian. Bayam sangat rendah karbohidrat sebab bayam akan kehilangan volumenya saat melalui proses pemasakan. Bayam yang sudah direbus mengandung sekitar 7 gram karbohidrat saja dan fiber 4 gram. Bayam mentah hanya mengandung 1 gram karbohidrat dan 1 gram kandungan fiber. Jika sudah diolah, maka karbohidrat pada bayam mencapai 3 gram karbohidrat serta mudah untuk dicerna.
2. Brokoli
Sayuran berikutnya yang baik dikonsumsi penderita diabetes adalah brokoli. Brokoli adalah tanaman hijau yang masuk dalam kelompok sayuran cruciferous. Brokoli satu keluarga juga dengan sayur kale, kol, lobak juga kubis. Dari hasil studi yang dilakukan, sayur brokoli bisa menurunkan resisten insulin pada penderita diebetes tipe 2. Tak hanya baik untuk penderita diabetes, sayuran ini bisa juga sebagai bahan alami pelindung tubuh dari dampak radiasi atau risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker payudara. Sekitar 91 gram brokoli segar mengandung kurang lebih 6 gram zat karbohidrat, dimana 2 gram diantaranya mengandung fiber (serat alami). Vitamin C dan K brokoli mampu mencukupi lebih dari 100% AKG setiap hari. 4 gram karbohidratnya mudah dicerna oleh tubuh. Brokoli si superfood bagi penderita diabetes juga diungkap oleh penelitian dari Universitas Warwick yang menyakini bahwa ada senyawa sulforaphane yang berperan penting untuk pemulihan pembulu darah (pencegah risiko stroke) yang berkaitan pula dengan pengidap diabetes yang memiliki gangguan kardiovaskuler hingga 5 kali lipat.
3. Timun
Timun selain mengandung banyak gizi seperti serat, potasium juga magnesium namun rendah karbohidrat. Setiap 104 gram timun yang telah dipotong mengandung 4 gram karbohidrat dan 1 gram didalamnya terdapat fiber alami. Kita tahu bahwa penyakit diabetes adalah penyakit kronis dimana pankreas tak bisa lagi menghasilkan insulin. Jika kadar gula meningkat maka merupakan efek dari diabetes yang tidak terkontrol yang tentunya bisa merusak sistem imun khususnya saraf dan pembulu darah. Meskipun timum rendah vitamin juga mineral, tetapi terdapatnya sebuah senyawa cucurbitacin E sangat baik untuk tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan, mentimun bisa mencegah terbentuknya zat penyebab kanker juga peradangan di otak. Karena hanya 4 gram karbohidrat timun, maka mudah dicerna oleh tubuh.
4. Kubis
Masuk kedalam keluarga cruciferous yang sama dengan brokoli, kubis mengambil peran yang juga penting untuk penderita diabetes. Tak hanya itu, kubis juga bisa mencegah kemungkinan tubuh terjangkit risiko kanker perut serta kanker esofagus. Sekitar 100 gram kubis mentah mengandung 5 gram karbohidrat dan 3 gram nya mengandung fiber. Kubis kaya vitamin C dan K yaitu antioksidan penting yang bisa menjadi pertahanan alami tubuh dari serangan pantogen. Kubis mengandung 54% AKG vitamin C dan 85% AKG vitamin K. Rendahnya karbohidrat membuat kubis jadi hidangan baik untuk para penderita diabetes.
5. Kembang kol
Sampir sama dengan kubis, kembang kol pun juga menjadi salah satu sayur bergizi rendah karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes. Kol memiliki rasa yang ringat yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi, kentang, ubu atau makanan tinggi karbohidrat. Setiap 100 gram kembang kol mentah mengandung sekitar 5 gram karbohidrat dan 3 gram diantaranya adalah fiber. Kembang kol juga kaya vitamin K juga vitamin C sekitar 77% AKG harian. Sama seperti sayuran jenis cruciferous lainnya, kembang kol mampu mengurangi risiko kanker dan serangan jantung. Ada 2 gram karbohidrat kol yang mudah dicerna oleh tubuh.
6. Asparagus
Sayuran terakhir adalah asparagus. Asparagus mengandung 8 gram karbohidrat setiap 180 gram nya dan 4 gram nya adalah fiber alami. Aspragus kaya beberapa vitamin seperti vitamin A, C dan K yang penting sebagai antioksidan pelawan kanker juga pelindung sel saraf di otak. Kadungan karbohidratnya yang 4 gram tersebut bisa dicerna dengan baik sehingga sesuai untuk penderita diabetes. Menurut penelitian di University of Karachi, Pakistan asparagus mampu mengatasi diabetes tipe 2 dengan meningkatkan kadar insulin pada tikus percobaan. Dan berhasil membuktikan bahwa asparagus efektif membantu menurunkan gula darah.