Timbulnya banyak masalah pada hubungan yang Anda jalani tentu saja harus menjadi perhatian yang khusus. Memang, masalah merupakan bumbu dan hal yang wajar dalam suatu hubungan. Namun, masalah yang datang secara bertubi-tubi dan cenderung susah untuk ditanggulangi mungkin merupakan tanda bahwa Anda dan pasangan Anda sudah tidak cocok lagi. Ketidakcocokan bisa saja diakibatkan dari perbedaan fokus pikiran dari antar pasangan yang tidak lagi sejalan. Masing-masing pasangan selalu mementingkan ego mereka sendiri sehingga kata sepakat menjadi sangat sulit untuk dicapai. Di sisi lain, mungkin Anda berusaha untuk bertahan dan mencoba memaksakan kecocokan dengan pasangan. Namun, hal ini bukanlah sebuah keputusan yang bijak karena bisa jadi hanya akan memperkeruh suasana di masa depan. Berikut kita akan membahas beberapa tanda Anda tak cocok dengan pasangan yang sebaiknya harus Anda pahami sebagai dasar sebelum mengambil sikap.
Sponsor : cream pemutih wajah
- Hubungan terasa hambar
Semua pasangan akan sangat memimpikan memiliki hubungan yang menyenangkan yang selalu membuat mereka bahagia setiap hari. Namun, ada kalanya memang hubungan terasa hambar. Tidak ada getaran cinta yang muncul ketika bertemu dengan pasangan. Anda akan lebih sering merasa biasa saja dan tidak ada hal spesial untuk di tunggu dan dinikmati dengan pasangan. Jika hal ini sudah terjadi berulang kali, maka bisa jadi bahwa Anda sudah berada pada fase jenuh yang menandakan bahwa Anda sudah tidak cocok lagi dengan pasangan Anda. Hubungan yang terasa hambar tentu hanya akan mengganggu Anda karena Anda akan cenderung lebih merasa tertekan daripada merasa bahagia. Coba pikirkan ulang tentang hubungan asmara Anda terutama saat Anda berkeinginan untuk menanjak ke fase yang lebih serius.
- Jarang berbicara hal serius
Ada pameo yang salah dari setiap hubungan yang dijalani. Banyak pasangan berpendapat bahwa hubungan yang indah adalah hubungan yang seru yang banyak dilandasi dengan candaan dan rayuan sebagai tanda cinta. Hal ini tentu saja salah. Hubungan percintaan tentu harus memiliki tujuan utama yang dipikirkan bersama-sama. Salah satu tanda bahwa Anda dan pasangan Anda sudah tidak cocok adalah jarang membahas hal yang serius. Semakin bertambahnya usia, tentu saja ide yang seharusnya dibahas adalah hal-hal serius yang berkaitan dengan masa depan. Jika Anda dan pasangan hanya sering membahas tentang hal yang tidak penting dan juga candaan, tentu hal tersebut hanya akan menyebabkan kebosanan dan Anda tidak akan berselera untuk berdiskusi lama dengan pasangan Anda.
- Banyak kesamaan tapi tidak sejalan
Hal lain yang menujukkan ketidakcocokan dengan pasangan dan terkadang menjadi penyebab dari salah paham dan pertengkaran adalah banyaknya kesamaan tetapi tidak sejalan. Kesamaan yang ada pada diri Anda dengan pasangan sebenarnya merupakan salah satu faktor positif yang bisa mendekatkan satu sama lain. Namun, kesamaan yang tidak sejalan tentu akan menjadi boomerang yang mengancam hubungan Anda dengan pasangan. Contoh kasus ini adalah ketika Anda dan pasangan Anda memiliki hobi yang sama, yakni menonton film. Namun, Anda dan pasangan menyukai genre yang berbeda. Perbedaan inilah yang disadari atau tidak sering memicu pertengkaran kecil yang berujung pada hilangnya respek pada pasangan Anda sendiri.
- Kepribadian yang bertolak belakang
Tidak sedikit pasangan mengatakan bahwa kepribadian yang berbeda adalah sebuah anugerah. Dengan perbedaan yang mereka miliki, tentu hubungan mereka akan terasa saling melengkapi dan lebih berwarna. Apakah memang benar demikian? Ternyata tidak. Kepribadian yang bertolak belakang merupakan salah satu hal yang menyebabkan pertengkaran cukup sering terjadi. Memang, ada kalanya bahwa perbedaan tersebut akan mengarahkan pasangan pada perasaan saling menghargai. Namun, kepribadian yang cenderung berbeda sangat berpotensi untuk membuat pasangan lebih bertahan pada ego masing-masing, terutama saat mereka mengalami sebuah masalah yang cukup pelik. Jika perbedaan yang terjadi hanya akan membuat keresahan, maka pikirkan ulang tentang hubungan Anda.
- Kebiasaan yang mengganggu
Memang, dalam menjalani hubungan dengan pasangan, kita tidak bisa terlepas dari mengetahui kebiasaan pasangan kita. Kebiasaan ini tentu tidak akan mengganggu jika masih dalam batas wajar yang bisa diterima. Akan tetapi, di beberapa kasus, kebiasaan pasangan justru mengganggu hubungan dan sering menyebabkan pertengkaran yang tidak perlu. Salah satu contoh kebiasaan yang mengganggu adalah kebiasaan pasangan yang merokok. Banyak pasangan yang merisaukan hal ini. Jika Anda menemukan beberapa kebiasaan pasangan yang cenderung mengganggu dan menyebabkan hubungan Anda menjadi berantakan, tentu meninjau ulang tentang komitmen Anda adalah hal yang perlu. Hal ini disebabkan karena kebiasaan pasangan susah untuk ditinggalkan dan ia akan cenderung mengikuti egonya sendiri.
Beberapa tanda pasangan yang sudah tidak cocok, sebagaimana dijelaskan di atas, tentu saja harus menjadi perhatian yang khusus bagi Anda. Adanya tanda-tanda tersebut yang muncul tentu harus membuat Anda mawas diri dan berbenah. Ajak pasangan Anda untuk berkomunikasi untuk membuat sebuah komitmen yang baru. Namun, jika ternyata hubungan Anda semakin memburuk, maka tinjau ulang komitmen Anda dengannya. Meninjau ulang komitmen bukan berarti Anda harus mengakhiri hubungan dengan pasangan. Meninjau ulang apa yang direncanakan dengan pasangan berarti Anda harus bersedia memahami apa yang pasangan inginkan.