Cara memandikan bayi yang baru lahir bagi orang tua yang pertama kali memiliki anak memang terkesan sulit. Bahkan ibu muda cukup kesulitan memandikan bayi dan mengupayakan agar ia tetap aman dan nyaman. Dengan latihan dan peralatan yang tepat, memandikan bayi bisa menjadi pengalaman berharga bagi sang ibu agar ia bisa mendapatkan ikatan dengan bayinya. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk memandikan bayi yang baru lahir dengan aman dan tidak perlu merasa khawatir.
Sponsor: dr rochelle skin expert
1. Persiapan Mandi
- Peralatan mandi bayi Anda
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memandikan bayi adalah menyiapkan semua hal yang diperlukan. Sebab disaat Anda mulai memandikan bayi, maka tidak ada yang bisa Anda tinggalkan meski hanya sebentar saja. Hal ini sangat penting mengingat memandikan bayi tidak bisa Anda tinggal secara sembarangan. Letakkan semua peralayan yang dibutuhkan termasuk bak mandi, cebor untuk menyiram, sabun bayi, kain lap, dan kapas untuk membersihkan telinga juga mata bayi. Bisa juga bawakan mainan bayi jika diperlukan. Letakkan peralatan bayi seperti sisir, lotion, minyak, handuk, popok, atau salep di wadah yang aman dari air. Jika diperlukan, siapkan alcohol untuk membersihkan area disekitar tali pusar untuk bayi masih memiliki tali pusar.
- Gunakan pakaian yang tepat
Sebelum memandikan bayi, gunakan pakaian yang cocok seperti baju santai. Agar nantinya tidak membuat basah, gulung lengan baju bisa Anda memakai bahu berlengan panjang. Jangan lupa lepaskan semua perhiasan, jam tangan dan pastikan Anda tidak mengenakan pakaian yang memiliki risleting atau pin agar tidak menggores kulit bayi yang masih lembut.
- Persiapkan bak mandi
Mulailah menyiapkan bak mandi khusus bayi yang didesain agar bisa menyokong kepala dan leher bayi. Letakkah bak mandi bayi di wastafel yang bersih, di bathtub, atau lantai kamar mandi yang bersih. Jangan gunakan bathtub orang dewasa saat memandikan bayi yang baru lahir agar ia tetap aman. Jika bak mandi bayi And atidak memiliki alas pelindung dibagian bawah, bisa tambahkan kain lap untuk mencegah bayi terpeleset.
- Isi bak dengan air hangat
Jika semuannya siap, mulailah isi bak mandi dengan air panas beberapa cm dan campur dengan air dingin. Jaga agar suhunya hangat (tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas). Anda bisa mengeceknya dengan siku, pergelangan tangan atau thermometer. Jika masih ragu, pilih suhu air yang lebih dingin sebab suhu di kulit Anda dengan kulit bayi jelas berbeda. Pastikan airnya hangat dan nyaman untuk bayi. Jika tali pusat bayi masih menempel, basuk dengan menggunakan spons. Pastikan tubuh bayi tidak terendam air sepenuhnya agar tidak membuatnya terendam.
2. Mandikan Bayi
- Baringkan bayi ke dalam bak
Patikan Anda membaringkan bayi kedalam bak dengan memasukkan kakinya terlebih dahulu. Gunakan tangan untuk menyokong leher dan kepala bayi. Teruslah menyokong leher bayi selama memandikan dan membilasnya.
- Bilas tubuh bayi dengan aman
Berhati-hatilah saat membasuh kulit bayi sebab kulitnya mudak licin dan mengerut. Gunakan cangkir untuk membilas tubuh bayi atau bisa degan tangan. Untuk membasuh bagian muka bisa dengan kain lembut agar air tidak mengenai mata dan hidung. Anda juga bisa gunakan kapas untuk bagian mata dan telinga bayi. Gunakan sabun khusus bayi dengan ph netral dan aman untuk kulitya. Begitupun dengan sampo bayi.
- Cuci bagian tubuh bayi tertentu
Jangan lupa bersihkan bagian lipatan kecil sepert belakang telingan, bawah leher, ketiak, selangkag atau ruas-ruas jari. Agar lebih aman gunakan sabun sedikit diatas kain dan cuci tangan serta kakinya. Bersihkan juga bagian kemaluan dengan sedikit sabun. Jika bayi sudah disunat, lap kemaluan dengan kain basah secara perlahan. Dan bila anak And perempuan basuk kemaluannya dengan air dari depan ke belakang agar mencegah infeksi. Terakhir, cuci rambut bayi dengan cara membaringkan kepalaya lalu pijat rambut secara perlahan dengan air. Alirkan air bersih diatas kepalanya. Lakukan perlahan agar tidak mengenai matanya.
- Angkat bayi dari bak
Jika persiapan mandi bayi Anda telah selesai, angkat bayi dari bak dan segeralah keringkan dengan handuk. Saat mengangkat, sokong kepala, leher dan punggung bayi dengan satu tangan dan bokong juga paha bayi dengan tangan satunya. Selanjutnya baringkan diatas hanuk lembut yang kering secara berhati-hati.
3. Setelah memandikan bayi
- Keringkan tubuh bayi secepatnya
Setelah meletakkan bayi diatas handuk kering, maka mulai lap tubuhnya seperti dada, perut, lalu ikuti bagian lain seperti telinga, lipatan kulit, tangan dan kaki. Pastikan taka ada sisa air yang tertinggal di tubuh bayi. Lap rambut bayi agar cepat kering dan jangan gunakan hairdryer.
- Oles minyak, lotion salep atau bedak
Selanjutnya, oleskan sedikit minyak, atau salep ke tubuh bayi agar ia merasa lebih hangat. Atau bisa gunakan krim atau lotion bayi sesuka selera. Jika bayi masih memiliki tali pusar, balut dengan kapas yang sudah dibasuh dengan sedikit alcohol pembersih. Agar memberikan aroma segar, beri bedak tabur khusus bayi di wajak, kaki dan tangan atau leher. Tetapi perlu diingat, jangan gunakan bedak disekitar kemaluan karena bisa menginfeksi bayi. Karena bedak tidak dikhususkan untuk daerah tersebut.
- Pakaikan bayi popok dan baju
Setelah itu, beri bayi popok untuk melindunginya dari buang air, terutama saat bayi akan tidur. Gunakan pakaian yang membuat bayi nyaman dengan kancing jenis snap. Memandikan bayi sebelum tidur justru bisa mempermudah proses tidurnya.