Menjadi orang tua dan mengasuh anak adalah bagian paling menyenangkan dalam hidup. Banyak pasangan baru yang tak sabar ingin memiliki momongan dalam waktu dekat. Berbagai cara pun ditempuh agar bisa mendapatkan buah hati yang diidamkan. Selain tuntutan dari orang tua dan mertua, memiliki buah hati rasanya membuat hubungan keluarga jadi lebih lengkap.
Sponsor: cream pemutih wajah
Inilah yang dirasakan oleh seorang wanita. Banyak wanita menganggap bila menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Sebab banyak hal yang harus dipikirkan serta dipersiapkan. Apabila Anda masih mempertanyakan kesiapan diri menjadi orang tua yang siap mengasuh anak maka hal tersebut sangat wajar. Untuk itu, inilah beberapa hal wajib dipertimbangkan sebelum memutuskan jadi ibu dan mengasuh anak.
1. Cari tahu apa saja alasan Anda ingin memiliki anak?
Tak hanya mampu mengisi kekosongan hidup selama berumah tangga, kedatangan anak juga bisa membuat hubungan pernikahan lebih erat dan langgeng selamanya. Dan ternyata, banyak percaya bila hadirnya anak dalam kehidupan pernikahan mampu mendatangkan rezeki yang tak disangka. Jadi, sebelum memutuskan untuk memiliki anak, maka pikirkan dengan sangat matang segala hal yang mungkin bisa terjadi.
Ada banyak pekerjaan rumah yang harus Anda dan pasangan lakukan untuk mengasuh buah hati. Ingatlah bahwa Anda memiliki tugas sangat berat dan serius seperti merawat, mengasuk, mendidik bahkan memberi contoh teladan. Tugas Anda pun tak selesai di bangku sekolah namun juga saat anak menginjak dewasa, mereka masih membutuhkan dukungan penuh dari orang tuannya. Agar Anda sukses menjadi orang tua terbaik bagi anak, maka berikan mereka kasih sayang, rasa keadilan, rasa aman dan nyaman.
2. Sudahkah hubungan Anda dengan pasangan harmonis?
Kunci keluarga bahagia adalah keharmonisan. Tanyakan pada diri Anda apakah selama ini Anda dan pasangan sudah menjalin hidup secara harmonis? Tanyakan secara jelas tentang kesiapan Anda dan pasangan tentang keinginan untuk memiliki momongan. Sebab setiap pasangan tentunya memiliki waktu untuk menyesuaikan diri. Seperti kita ketahui, mengasuh anak membutuhkan banyak persiapan baik financial ataupun waktu. Bahkan kesiapan sangat penting dimiliki agar mencegah kemungkinan Anda atau pasangan mengalami stress yang bisa berakibat pada hubungan pernikahan.
Perbanyak waktu luang bersama pasangan dan tanyakan banyak hal apa yang membuatnya merasa harus memiliki anak. Hubungan yang solid dengan pasangan justru bisa membantu Anda saat berada di masa-masa sulit di tahun pertama saat memiliki anak. Anda dan pasangan akan saling mengerti dan membantu satu sama lain jugsa peduli dengan kondisi masing-masing. Komunikasikan tentang masa depan keluarga Anda, bahwa membesarkan anak adalah sebuah tantangan namun juga perjuangan.
3. Sudahkan Anda mengalah demi kebutuhan anak?
Menjalin hubungan serius dengan pasangan sudah saatnya Anda berhenti untuk hura-hura. Hentikan semua yang Anda lakukan secara spontan dan pikirkan tentang kebutuhan lebih penting. Saat Anda memiliki anak, maka keinginan untuk berhura-hura pasti akan jarag terjadi. Memiliki anak itu artinya memiliki banyak waktu ketat dan perhatian. Anda tak bisa menghabiskan uang hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi saat memiliki anak maka Anda hanya akan memilikirkan kebutuhannya seperti makanan, pakaian atau kebutuhan sekolah. Sebab bagi orang tua, mengedepankan kebutuhan dan kenyamanan buah hati jauh lebih penting ketimbang keinginan pribadi.
4. Sanggupkan Anda menanggung semua biayanya?
Semakin beradanjak besar, maka kebutuhan anak pun akan semakin meningkat dan banyak. Terutama saat bayi pun, anak akan membutuhkan biaya yang tentu saja tidak sedikit seperti kebutuhan susu, makanan atau perlengkapan bayi. Agar mampu memenuhi kebutuhan anak dan dapur, tentu Anda membutuhkan pekerjaan, atau bahkan tabungan yang cukup. Selain itu, tanggung jawab dari suami untuk menafkasi keluarga memang sangat penting dilakukan. Setelah semuanya ada, barulah Anda memikirkan rencana untuk memiliki momongan.
5. Sudahkan Anda mengetahui bagaimana cara mengasuh anak?
Memang benar jika bayi tidak akan terlahir dengan buku panduan jadi anak baik cepat ataupun lambat pasti akan mengetes kesabaran orang tuannya secara berkala. Ada anak yang suka membuat orang tuannya jengkel, ada pula anak yang selalu membuat orang tuannya bangga. Namun tak semua anak memiliki sifat sama dan keinginan apa yang orang tua mau. Selain itu menjadi orang tua yang ideal bukanlah perkara mudah, jadi bagaimana cara Anda bisa belajar jika mengasuh anak saja selalu mengeluh.
Untuk bisa menambah pengetahuan parenting Anda, maka banyaklah mencari informasi seputar dunia parenting. Karena menjadi orang tua tidaklah mudah sehingga mengharuskan Anda untuk selalu belajar. Membuat keputusan untuk memiliki anak memang terkesan rumit bahkan sulit menyatakan jawaban “ya” atau “tidak”. Tetapi membicarakan dan memutuskan bersama pasangan sebelum memiliki anak adalah solusi paling tepat. Anda pun tak bisa memutuskan sendiri jika ingin memiliki anak. karena keputusan tak bisa dilakukan satu pihak dalam rumah tangga.
Demikian beberapa pertanyaan yang bisa diri Anda ajukan bila ingin memutuskan memiliki anak. Berfikir bijak adalah langkah bersama pasangan dalam membangun bahtera rumah tangga lebih harmonis. Karena kehadiran buah hati adalah salah satu jalan menuju keluarga bahagia dan sejahtera.