Syifa Fatimah tak bisa menyangka jika namanya akan terpilih menjadi finalis Puteri Muslimah Indonesia 2017. Berkat kemenangannya tersebut, akhirnya Fatimah bisa dimahkotai Puteri Muslimah Indonesia. Selain itu, sebelum dirinya terpilih jadi finalis, banyak sekali kejadian yang tak disangka selama mengikuti ajang bergengsi muslimah berhijab itu.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Gadis yang saat itu tengah berusia 19 tahun hampir saja gagal menuju finalis. Seperti apakah kisah unik yang dijalani Syifa Fatimah sehingga dirinya bisa lolos ke babak final yang akhirnya sukses menobatkan dirinya menjadi yang terbaik? Berikut lebih dekat mengenal Syifa Fatimah Puteri Muslimah Indonesia 2017 yang cantik jelita.
Syifa Fatimah adalah kontestan asal Jepara yang mengikuti audisi Puteri Muslimah Indonesia 2017 di Yogyakarta. Dirinya memulai perjalanan dengan berangkat sendiri dari Semarang yaitu tempat dimana ia kuliah. Syifa adalah wanita yang berhijab sejak usianya 11 tahun. Sebelum lolos, dirinya tak henti berzikir dan mengucap asma Allah agar semua diberikan kelancara selama audisi. Akhirnya, ia berhasil lolos hingga 11 besar dan mulai mengikuti karantina.
Meski selama penentuan di babak 11 besar, namanya belum dipanggil akhirnya Syifa pun merasa resah. Dia pun berfikir bahwa ini belum rezekinya. Tetapi Tuhan ternyata memiliki rencana yang tak disangka. Tepat di hari keenam proses karantina, Syifa mendadak dihubungi oleh salah satu pihak acara TV untuk mengikuti kembali proses karantina karena ada salah satu finalis yang mengudurkan diri.
Syifa menyebutkan bahwa saat ini dirinya kurang memiliki banyak persiapan sebab proses karantinya sudah berlangsung. Dengan tekat Syifa pun tak menyerah, dirinya akhirnya menerima panggilan tersebut dan melanjutkan kembali proses karantina. Baginya, keinginannya sejak kecil untuk bisa melenggang didunia catwalk tak akan terhalang meski dirinya berhijab.
Sebelum mendaftarakan diri mengikuti audisi Puteri Muslimah Indonesia 2017 dirinya memang berasal dari latar belakan entertaintment yaitu dari modeling. Motivasi terbesarnya ikut dalam ajang muslimat tersebut awalnya ingin mendapatkan pengalaman dan mengasah kemampuan yang dimilikinya. Baginya, mengikuti ajang tersbet bisa membuatnya terus belajar yang yang kurang dari dirinya dan berusaha memperbaiki.
Banyak hal yang menarik ia temui selama karantina baik suka ataupun duka. Sebagian besar peserta lainnya telah mengikuti karantina selama 6 hari sementara Syifa baru mulai bergabung sehingga membutuhkan waktu untuk bisa berbaur dengan teman-temannya.
Selama di tempat karantinya, banyak teman baru dan pelajaran didapat Syifa. Ia juga mendapatkan pembekalan materi serta ilmu. Syifa juga mendapat tantangan baru selama proses perkenalan karena ia menemukan banyak teman dari berbagai daerah dengan latar budaya dan bahasa yang berbeda.
Sebelum memutuskan memilih bisang entertainment, Syifa dulunya berkeinginan menjadi dokter karena keinginan orang tua. Karena kurangnya kesungguhan, akhirnya Syifa tidak bisa mengambil jurusan kedokteran. Sadar akan bakan Syifa di bidang broadcasting, akhirnya kedua orang tuannya mendukung dan mendoakan agar ia mendapat yang lebih baik.
Syifa yang selama SMP sudah mengenakan hijab itu memang bersekolah di pesantresn. Dirinya sudah diajarkan bagaimana mengenakan pakaian muslimah tertutup yang baik dan benar sesuai tuntutan agama. Tak hanya kecantikannya, perpaduan akhak dan bakatnya juga membuatnya terus bersyukur dapat dinobatkan sebagai Puteri Muslimah Indonesia 2017. Cantik memang dampaan semua wanita termasuh Syifa Fatimah dan menjadi wanita yang cantik lahir juga batin adalah bentuk dari jati diri seorang muslimah sejati.
Comments
