Jika kita tahu, sebenarnya ada banyak metode yang dilakukan untuk memutihkan kulit. Beberapa metode yang sering dilakukan antaranya menggunakan krim pemutih, suntik putih, mandi susu, atau obat-obatan. Namun sebelum Anda memutuskan pergi ke salon kecantikan atau klinik, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum akhirnya nanti Anda mengubah pendirian.
Sponsor: halojasa
Pada dasarnya, warna kulit kita ditentukan oleh melamin. Melamin inilah yang dihasilkan oleh 3 jenis melanosit yaitu pheomelanin, eumelanin, dan neuromelanin. Faktor utama kulit berwarna gelap karena adanya melamin jenis eumelanin. Sementara warna kulit terang karena adanya pheomelanin. Berikut ini cara memutihkan kulit yang bisa dilakukan di klinik dokter.
Sejatinya, memilih metode atau menggunakan produk untuk pemutihan kulit mengandung misi mengubah warna eumelanin menjadi pheomelanin atau menghentikan produksi melanin yang berlebih. Beberapa treatmen yang dilakukan untuk memutihkan kulit ada di klinik dermatologis, diantaranya sebagai berikut.
1. Suntikan pemutih
Fungsi dari suntik pemutih yaitu memberikan efek secara langsung terhadap bagian kulit yang akan disuntik. Saat suntikan dilakukan maka hormon juga akan mengalami perubahan termasuk sel-sel darah merah. Melamin dalam kulit juga akan terhenti produksinya. Karena melamin adalah faktor penentu warna kulit, maka semakin banyak melanin yang ada di dalam lapisan kulit, maka semakin gelap warna kulit tersebut. Jadi, melalui metode suntik pemutih ke daerah kulit maka jumlah melamin pun akan berkurang. Alhasil, kulit akan berangsur-angsur memutih dengan sendirinya.
Meski bisa memberi hasil instan dan tampak maksimal, namun Anda harus tetap berhati-hati. Pasalnya, didalam cairan suntik pemutih umumnya terdapat Glutathione, yaitu komponen utama memutihkan kulit. Komponen ini bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti rambut mudah rontok, munculnya bintik putih pada kuku, tubuh mati rasa, gangguan depresi dan kecemasan, sindrom Steven Johnson karena obat, sindrom Lyell atau nekrolisis epidermal, terjadinya gagal ginjal hingga disfungsi tiroid.
2. Mandi putih
Metode perawatan dan memutihkan kulit selanjutnya adalah mandi putih. Berbeda dengan suntik putih, metode ini bisa dilakukan dengan cara mandi atau berendam dengan menggunakan bahan tertentu. Mandi putih merupakan sebuah metode baru yang pertama kali diketahui wanita ketika membahas teknologi pemutihan. Untuk bisa melakukan mandi putih, ada kriteria yang harus dilakukan agar meymtode bisa lebih aman dan efektif.
Pertama yang harus dilakukan adalah membasuh tubuh terlebih dahulu hingga benar-benar bersih dari kotoran. Selanjutnya pastikan kulit putih Anda harus sehat, tidak terbakar karena sinar matahari, tidak belang atau mengalami bintik-bintik. Selanjutnya persiapkan bahan mandi yang 100% alami dan harum. Mandi putih ini akan membantu mencerahkan kulit, dan mencegah kulit terbakar saat terkena matahari. Setelah perawatan, lebih utama untuk meningkatkan perlindungan terhadao kulit misalnya dengan memakai kacamata hitam, tabir surya, lotion, atau sunblok. Terapi mandi putih bisa dilakukan kembali secara rutin 1-2 bulan agar tetap menjaga warna kulit tetap cerah.
3. Dermabrasi dan Mikrodermabrasi
Dermabrasi meripakan salah satu prosedur yang dilakukan dengan cara bedah. Menurut medis di dunia kecantikan, metode Dermabrasi meliputi pengikisan pada lapisan kulit paling atas. Pengikisan dilakukan secara manual sehingga ujung kulit yang masih tajam bisa lebih diperhalus. Metode dermabrasi bisa mengikis hingga lapisan kulit terdalam, dan cocok untuk bekas jerawat dalam atau bekas cacar. Umumnya, dokter kecantikan akan memilik area kulit yang terdapat bekas luka atau jerawat. Hasilnya, kulit kembali halus, mulus dan memudarkan warna gelap kulit karena bekar jerawat.
Sama dengan Dermabrasi, mikrodermabrasi juga menggunakan metode pengikiran sel kulit. Bedanya, metode ini hanya mengikis lapisan kulit terluar sehingga cocok untuk semua jenis permasalahan kulit ringan. Perawatan ini juga akan membuat kulit tetlihat cerah bersinar, halus, dan bebas kusam. Untuk melakukan perawatan ini, alat digunakan berupa tongkat dengan ujung berlian. Lapisan kulit yang rusak nantinya akan terangkat dengan lembut yang disebut dengan Diamond Peel.
4. Cryotherapy dan Laser skin resurfacing
Metode Cryotherapy menggunakan bahan berupa nitrogen cair yang nantinya akan dioleskan pada kulit wajah dengan menggunakan kapas atau semprotan. Fungsi dari metode Cryotherapy yakni membekukan sel-sel kulit mati, menghancurkan dan membuat kulit beregenerasi alami.
Laser skin resurfacing menggunakan sinar dengan bahan berkonsentrasi yang diarahkan ke kulit yang akan dilakukan perawatan. Perawatan menggunakan laser dengan teknologi yang mampu memancarkan gelombang cahaya singkat pada kulit tertentu. Laser kemudian akan memisahkan ikatan molekul dan membuat sel-sel kulit menguap yang berakibat pada pengangkatan lapisan kulit. Pada saat yang sama petode laser juga akan merangsang sel-sel kulit memproduksi elastin dan serat kolagen. Sehingga cocok untuk kulit yang ingin kencang, halus, menghilangkan keriput dan memutihkan kulit.
5. Chemical peeling
Chemical peeling adalah metode paling banyak dan serinh dilakukan oleh ahli kecantikan di klinik. Chemical peeling sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Chemical peeling menggunakan bahan kimia yang dioleskan pada kulit. Gunanya untuk mengangkat atau mengelupas lapisan terluar kulit. Akhirnya, lapisan kulit di bawahnya yang cerah akan terangkat.
Ada banyak perawatan yang bisa Anda pilih untuk membantu memutihkan kulit. Tentunya sebelum memilih perawatan mana yang sesuai, pastikan Anda sudah berkonsultasi dulu dengan dokter kecantikan. Mengingat warna kulit ditentukan oleh jenis melamin, oleh sebab itu maka memilih perawatan untuk memutihkan kulit harus diperhatikan. Memilik perawatan melalui klinik termasuk salah satu yang mudah dan aman dilakukan. Pasalnya, pasien akan diberi arahan saat melakukan konsultasi dengan dokter kecantikan. Anda bisa temukan ratusan ahli kecantikan di halojasa.
Comments
