Puasa adalah waktu dimana kita harus menahan lapar dan haus. Dan puasa juga bisa jadi kesempatan baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan sekaligus membuat tubuh lebih buar. Sebab di waktu puasa kita hanya dibatasi makan dan minum sebanyak dua kali saja dalam sehari, yaitu waktu sahur dan waktu berbuka. Cara ini juga bisa digunakan agar asupan makanan juga lebih terkontrol.
Sponsor: Pemutih Wajah
Meskipun kita dibatasi makan, namun perli diingat jika saat waktu berbuka/sahur tiba, tidak dianjurkan untuk makan berlebihan. Justru, jika tidak mengontrol pola maka hak yang terjadi bisa sebaliknya, berat badan bisa naik. Cara mengontrol kalori dengan memilih menu diet saat sahur dan juga berbuka puasa berikut patut Anda coba.
Perhatikan terlebih dahulu kalori yang dikonsumsi jika Anda ingin berdiet saat puasa. Meski waktu makan dibatasi, asupan makan juga harus dikontrol agar menurunkan berat badan bisa tercapai maksimal. Disarankan untuk mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari untuk program menurunkan berat badan sebanyak 0,5-1 kg per minggu. Contoh jika total kalori yang anda makan sebanyak 2000, maka Anda perlu mengurangi asupan kalori menjadi 1500 kalori saat puasa.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat jika kita rajin mengontrol asupan makan selama puasa. Manfaat mengontrol makanan dan kalori selama puasa akan membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menjaga kesehatan tubuh. Tubuh pun akan lebih fit dan bugar meski Anda tengah berpuasa dan melakukan program diet. Perlu diingat bahwa, pastikan Anda tidak mengurangi terlalu banyak asupan kalori sebab tubuh membutuhkannya untuk tetap berenergi selama puasa. Jumlah minimal kalori yang dibutuhkan saat puasa yaitu 1200 kalori per. Kurangi juga makanan yang mengandung tinggi lemak dan karbohidrat tak kompleks termasuk makanan tinggi tepung.
Contoh menu diet saat puasa
Ada banyak menu diet saat puasa yang bisa Anda coba masak dan kreasikan sesuai keinginan. Anda bisa menggunakan menu diet yang sehat saat puasa. Caranya dengan membagi waktu makan menjadi tiga kali. Waktu tersebut meliputi makan di saat berbuka puasa, setelah salat Tarawih atau sebelum tidur, dan ketika makan sahur. Bagi juga asupan kalori ke dalam tiga waktu makan tersebut.
Contoh jika total kalori yang akan Anda butuhkan dalam sehari sebanyak 1500 kalori, maka bagi dengan cara 500-600 kalori saat sahur, 400-500 kalori saat berbuka, dan 500-600 kalori setelah salat tarawih/ sebelum tidur. Selanjutnya Anda bisa mencoba menu sehat dan cocok untuk diet di saat puasa. Berikut bebarapa aturan memilih menu yang sederhana dan bisa Anda coba.
- Menu makan saat buka puasa
Ketika waktu berbuka puasa tiba, pilihlah sumber makanan yang lebih cepat diserap tubuh supaya energi yang sempat hilang bisa kembali pulih. Jenis menu makanan yang bisa disajikan yaitu yang mengandung karbohidrat sederhana, contohnya makanan manis.
Contoh menu diet di waktu berbuka misalnya satu gelas teh manis (1 sdm/ 37 kalori), kurma 3 buah (50 kalori), dan roti sandwich dengan daging asap dan keju (300 kalori). Anda juga bisa lengkapi dengan salad buah jika tidak ingin mengkonsumsi sandwich (250 kalori).
- Menu makan setelah salat Tarawih
Setelah salat Tarawih, Anda bisa makan besar. Namun lebih dianjurkan untuk tidak langsung tidur setelah makan supaya tidak mengganggu metabolisme tubuh dan pencernaan. Beri jeda waktu sekitar 2-3 jam supaya bisa memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan.
Contoh menu makan yang bisa disajikan yaitu sepiring nasi (100 gram/175 kalori), tambahkan lauk seperti tempe bacem 50 gram (80 kalori) dan ikan pindang 50 gram (100 kalori), juga lalapan tumis buncis taoge tahu 200 gram (100 kalori). Biar lengkap tambahkan satu buah apel segar (50 kalori). Jika ingin menu daging, bisa dengan ayam panggang tanpa kulit (100 kalori) dan tambahan sayur bayam merah jagung 150 gram (120 kalori).
- Menu makan saat sahur
Untuk menu sahur, sebaiknya pilih yang mengandung banyak serat dan tinggi protein. Serat bisa Anda dapatkan dari buah-buahan seperti apel dan beragam sayuran hijau. Sementara protein bisa dari lauk pauk nabati contohnya tahu dan tempe, susu, daging atau telur. Karena kedua zat itu dapat membantu tubuh terasa kenyang lebih lama dan mempertahankan energi lebih lama.
Contoh menu diet sahur yaitu siapkan 1 porsi ayam panggang (100 kalori), telur dan tahu orak arik (155 kalori), sayur bayam, brokoli dan jagung 300 gram (190 kalori), serta tambahkan salad buah 100 gram (100 kalori). Jika ingin lebih sederhana dan praktis bisa coba menu kentang rebus dengan kulitnya 1 buah (90 kalori), daging steak 60 gram (200 kalori) lengkap dengan tumis buncis, wortel dan jagung 300 gram (190 kalori).
Itulah menu-menu diet sederhana yang bisa Anda siapkan untuk berbuka puasa, setelah shalat tarawih dan ketika sarapan sahur. Namun yang terpenting adalah memilih menu makanan dengan kandungan minyak, gula, atau garam yang sedikit supaya kalori tidak berlebih. Memilih cara memasak yang benar juga dianjurkan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan selama bulan puasa. Anda bisa pilih cara memasak yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang selama Anda menjalankan progran diet. Semoga bermanfaat!
Comments
