Kanker, adalah suatu penyakit yang termasuk ganas dan mematikan jika tak segera ditangani. Serviks, merupakan salah satu jenis kanker yang muncul pada bagian rahim perempuan. Data mengungkap jika jumlah penderita kanker serviks di Indonesia termasuk tinggi dan sering disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor setelah kanker payudara.
Sponsor: cream pemutih wajah
Penderita kanker serviks harus memahami tentang informasi seputar tingkat stadium kanker (diketahui ada 4 stadium) sebab hal tersebut sangatlah penting mengingat hal ini akan membantu dokter melakukan tindakan dan pengobatan secara tepat dan cepat kepada pasien. Tak hanya itu, pentingnya mengetahui tahapan stadium kanker juga akan membantu pasien supaya benar-benar pahan tentang kondisi dan kesehatan yang tengah diderita. Jadi apa yang terjadi saat Anda mengidap kanker serviks stadium 4?
Perkembangan stadium kanker serviks
Kanker bukanlah suatu penyakit yang bisa kita anggap remeh, diabaikan dan tidak mengindakan kesehatan. Berjuta-juta orang jadi korban akan keganasan kanker. Selain penyakit jantung, diabetes, gagal ginjal atau stoke, kanker adalah penyakit yang harus kita lawan. Caranya? Tentu dengan melakukan langkah sempurna dengan hidup sehat.
Pentingnya memahami stadium pada kanker akan sangat berguna dan membantu Anda untuk menginformasikan. Pentingnya hal ini juga sekaligus mendeskripsikan penyebaran tumor seperti letak kanker, lokasi penyebarannya, dan bagaimana pengaruh kanker terhadap bagian tubuh ketika pasien didiagnosa. Mengetahui informasi stadium kanker adalah bagian penting supaya dokter bisa menentukan langkah dan rencana pengobatan.
Menurut pengembangan dari FIGO (Internasional Federation of Gynecology and Obstetrics) dan AJCC (American Joint Committee on Cancer), perkembangan kanker leher rahim dibagi menjadi 5 stadium berdasarkan kedalaman penetrasi leher rahim, ukuran tumor dan penyebaran kanker di dalam/luar leher rahim. Dan secara umum tahapan kanker serviks yakni tahap 0 dimana ini sel-sel abnormal hanya ada di permukaan serviks misalnya pertumbuhan jaringan epitel di leher rahim.
Pada tahap I kanker yang berkembang masih terbatas di bagian rahim dan ada sejumlah tumor kecil yang belum menyebar ke bagian kelenjar getah bening atau sekitarnya. Menuju ke tahap II, kanker mulai meluas hingga keluar leher rahim namun belum sampai ke dinding pelvis, kanker juga sudah menyerang ke bagian vagina namun belum mencapai 1/3 nya. Tahap III kanker sudah meluas ke dinding pelvis, ditambah dengan munculnya tumor yang menyerang 1/3 vagina bawah (beberapa kasus ditemukan munculnya hidronefrosis atau ketidak mampuan fungsi ginjal). Terakhir tahap IV, dimana kanker telah menyebar ke bagian kandung kemih/rektum, serta ke area lain.
Bagaimana artinya jika Anda dinyatakan mengidap kanker serviks stadium 4?
Kanker stadium 4 atau kanker metastatis yang istilahnya kanker stadium lanjut, pada umumnya terdeteksi melalui pemeriksaan panggul yang abnormal atau gejala kanker yang terjadi. Setelah pemeriksaan, kanker stadium 4 baru bisa dikatakan ada dokter telah mendiaknosa bahwa kanker telah menyebar bagian organ dalam lainnya yang dekat dengan leher rahim. Artinya kanker mulai meluas ke bagian tubuh lainnya. Selain itu, kanker stadium 4 juga masih dipisahkan menjadi dua subkategori, yakni tahap 4A dimana kanker telah menyebar ke organ dekat leher rahim misalnya kandung kemih atau rektum, namun tidak ke bagian kelenjar getah bening. Sementara serviks tahap 4B, kanker telah menyebar hingga tubuh bagiab dalam seperti paru-paru, tulang, atau hati.
Seperti apa harapan hidup pasien kanker serviks stadium 4?
Unuk mengetahui apakah kanker sudah masuk ke tahap stadium 4 memang butuh pemeriksaan. Dan berdasarkan diagnosis oleh National Cancer Data Base tahun 2000 dan 2002 pada penderita kanker serviks, rata-rata angka harapan hidup pasien kanker hanya mencapai 5 tahun jika kanker kanker diobati sekitar 16 pada stadium ini. Sementaar kanker stadium IVB juga memiliki tingkat ketahanan hidup 5 tahun setelah dilakukan diagnosa 15%. Meski begitu, ada pilihan pengobatan untuk pasien kanker. Meski begitu, angka persentase ini belum bisa diprediksi apakah terjadi pada setiap individu, karena hanya perkiraan. Jadi untuk bisa menjelaskan lebih detail maka perlu membicarakan situasi kanker lebih jelas dengan dokter.
Seperti apakah pengobatan yang bisa dilakukan untuk kanker serviks stadium 4?
Setelah pasien terdiaknosa, maka keputusan akhir adalah dengan melakukan pengobatan kanker. Tujuan dari pengobatan itu tentu untuk mengurangi gejala dan mengontrol perkembangan kanker, meningkatkan kesempatan sembuh bagi pasien dan memperpanjang kelangsungan hidupnya. Dan saat melakukan pengobatan, harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak bisa dianggap remeh.
Kebanyakan dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan kombinasi terapi yaitu radiasi dan kemoterapi. Terapi dengan radiasi biasanya menggunakan sinar-X untuk membunuh sel-sel kanker. Caranya dengan menyinari tubuh dengan sinar-X atau menyisipkan kapsul (implan) berisi radioaktif dekat leher rahim. Selama pengobatan, pasien umumnya akan melakukan dua tahap ini selama 4 sampai 6 minggu untuk memberikan kesembuhan.
Demikian beberapa hal yang bisa kita pelajari dari penyakit kanker serviks, pembunuh mematikan wanita nomor satu di Indonesia. Paling penting adalah, menjaga kesehatan, kebersihan dan menjani polah hidup sehat adalah kunci menjauhkan kita dari risiko kanker mulut rahim. Mengingat banyak pasien kanker serviks di dunia masih memiliki harapan hidup dan sembuh kembali. Jadi mulai sekarang jagalah diri, jiwa dan raga Anda.