Setiap tahunnya umat muslim di berbagai belahan dunia pasti menjalankan puasa wajib ketika memasuki bulan Ramadhan. Puasa dengan menahan lapar dan dahaga sejak pagi hingga sore hari tersebut bukan hanya sebuah kewajiban yang bernilai ibadah saja melainkan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menurut berbagai penelitian, ternyata ada faktanya manusia membutuhkan puasa untuk kecerdasan otak. Apa sajakah fakta tersebut?
Sponsor: cream perawatan wajah
Puasa adalah bagian dari ibadah sekaligus cara mudah untuk mendetoks tubuh dari dampak atau pengaruh radikal bebas yang masuk kedalam tubuh. Puasa ini akan memberikan manfaat yang sangat positif bagi kesehatan badan karena ternyata dibalik puasa yang dilakukan tersebut ternyata banyak mengandung rahasia. Diantara beberapa fakta tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
- Kalori Berlebihan Tidak Baik Bagi Otak
Kalori merupakan suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai penghasil tenaga atau energi jika dikonsumsi asupan tersebut dengan tepat. Akan tetapi kalori justru akan membahayakan dan merugikan kesehaan tubuh terlebih jika kalori dikonsumsi secara tidak teratur atau istilahnya secara berlebihan. Bukan tidak mungkin jika kalori berlebih tersebut akan menumpuk dan mengakibatkan berat badan menjadi meningkat, obesitas, serta berbagai permasalahan kesehatan lainnya.
Salah satu bahaya kalori berlebih adalah menggangu kesehatan kinerja otak. Kalori yang berlebih membuat glikogen atau glukosa yang ada di dalam tubuh tidak dapat dicerna habis dan tidak akan mampu menghasilkan keton. Keton adalah sebuah senyawa asam yang berguna untuk memberikan energi kepada otak. Ketika Anda sedang menjalankan puasa yang terjadi adalah tubuh akan memangkas habis glukosa yang menumpuk sehingga akan menghasilkan keton yang berlimpah bagi otak. Karena alasan inilah orang yang sedang berpuasa biasa menjadi lebih cerdas dan pintar. Bagaimana percaya atau tidak?
- Jangan Cuma Mengurangi Asupan Makanan Tetapi Puasalah
Ada sebagian orang yang lebih memilih melakukan diet atau mengurangi asupan makanan ke dalam tubuh. Cara ini berguna untuk mengurangi kalori atau lemak berlebih yang ada di dalam tubuh. Mengurangi asupan makanan memang bisa juga dilakukan setiap hari di luar waktu puasa, akan tetapi cara ini tidak akan bekerja dengan maksimal dan kalori yang diturunkanpun tidak akan banyak. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membakar habis glikogen atau glukosa yang ada di dalam tubuh sebelum mengubahnya menjadi keton.
Zat keton hasil dari pembakaran glukosa inilah yang nantinya akan sangat dibutuhkan oleh otak dan akan bermanfaat menjaga kesehatan serta kecerdasan otak Anda. Melihat lamanya waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membakar glukosa ada baiknya Anda menyempatkan diri untuk melakukan puasa dan tidak hanya mengurangi asupan makanan saja namun juga minuman manis. Dengan berpuasa tubuh bukan hanya menjadi lebih sehat akan tetapi otak juga akan menjadi lebih cerdas dan mudah fokus.
- Nyatanya Puasa Itu Mencerdaskan
Ketika sedang menjalankan puasa yang terjadi adalah otak akan mendapatkan asupan senyawa asam keton yang melimpah dari hasl pembakaran glukosa. Untuk itu sebaiknya Anda mencoba untuk membuat otak bekerja keras selama bulan puasa berlangsung. Hal atau tantangan yang dapat dilakukan misalnya mengerjakan ssesuatu yang sangat sulit yang dibutuhkan berfikir serta konsentrasi tinggi. Ketika otak ditantang untuk melakukan tugas yang cukup berat maka tubuh secara otimatis akan menghasilkan protein yang disebut Brain-derived Neurotrophic Factor (BDNF). Protein inilah yang sangat dibutuhkan dan berperan penting bagi otak serta memberikan efek anti depresan. Lakukan hal-hal menantang lainnya untuk otak seperti bermain catur, mengisi teka teki silang atau mengasah keterampilan otak melalui permaian otak.
- Tak Hanya Mencerdaskan Puasa Juga Bisa Sembuhkan Penyakit Otak
Selain mencerdaskan otak dan daya ingat manfaat lain dari berpuasa adalah menyembuhkan penyakit yang sering kali terjadi pada otak. Manfaat puasa bagi otak yaitu membantu memperbaiki hubungan saraf hippocampus serta melindungi otak dari akumulasi plak amyloid, dimana biasa banyak ditemukan pada penderita Alzheimer. Menurut penelitian yang dilakukan dari National Institute on Ageing menemukan jika selama berpuasa, satu atau dua hari dalam seminggu bisa membantu lindungi otak dari dampak buruk alzeimer dan parkinson sehingga hidup lebih panjang dan berkualitas.
Puasa juga terapi bagus dan lebih efektif dibanding melakuka program diet yang terus dilakukan. Dari penelitian tersebut, diet rendah kalori adalah resep sehat yang secara signifikan bisa memperlambat timbulnya gangguan atau penyakit pada otak. Untuk itu jika Anda ingin otak yang sehat dan cerdas sering berpuasa adalah cara yang paling ampuh untuk mencapainya.
- Puasa Dapat Mengurai Risiko Stroke, Trauma dan Depresi
Selain puasa dapat mencerdaskan otak, kenyataannya puasa juga sanggup mengurangi risiko penyakit serius seperti stroke, trauma atau depresi yang bisa mengganggu komponen didalam otak terkait kecerdasan. Gaya hidup yang tak sehat bisa memicu penyakit ini. Beberapa penyebab yang bisa mengurangi kecerdasan otak diantaranya kebanyakan tidur, kurang tidur, minum-minuman beralkohol, merokok, narkoba, jarang berolahraga, malas berfikir, kekurangan nutrisi untuk otak, sering tertekan atau stress dan sering berada pada lingkungan yang buruk.
Comments
