Manfaat aromaterapi saat puasa yang menguntungkan tubuh – Sebagian besar orang menginginkan waktu untuk bersantai dan beristirahat. Pentingnya waktu itu berguna agar tubuh kembali bugar dan pikiran kembali segar. Salah satu hal yang bisa membuat tubuh dan pikiran rileks adalah memakaoli wewangian seperti aromaterapi.
Sponsor: perawatan wajah
Manfaat dari Aromaterapi adalah sering dijadikan sebagai pengobatan alternatif untuk pijat, uoga, spa, atau pengharum ruangan. Kebanyakan Aromaterapi digunakan dengan cara dihirup atau dioleskan pada bagian tubuh tertentu. Dan ternyata, ada banyak manfaat dari minyak esensial bagi tubuh diantaranya mampu menciptahan perasaan rileks, bersemangat, dan memperbaiki suasana hati.
Manfaat aromaterapi saat puasa
Aromaterapi termasuk pengobatan alternatif yang menggunakan minyak esensial. Minyak yang dipakai berupa minyak yang berasal dari tanaman, disuling atau dimurnikan dengan menggunakan alat penyuling khusus. Fungsi dari penyulingan itu dimaksud agar air atau ekstrak sari tanaman bisa dihasilkan. Minyak essensial umumnya berasal dari kelopak bunga, akar, biji, daun, kulit pohon atau batang tanaman sehingga menghasilkan minyak beraroma khas yang wangi.
Selain berbentuk minyak, aromaterapi juga bisa dibentuk lilin, dupa, garam mandi, hingga sabun. Cara kerja aromaterapi yakni mampu memberi rasa damai saat dihirup. Ketika aroma memasuki rongga hidung, maka syaraf didalam hidung akan mengantarkan impuls ke pusat otak. Selanjutnya, otak akan memberikan reaksi dan berpengaruh pada psikis dan pikiran kita.
Ketika puasa kondisi tubuh mudah sekali tak stabil sehingga tubuh kadang mudah mengalami sakit. Walaupun demikian, bukan berarti menghambat Anda untuk menjalankan puasa. Salah satu cara agar ibadah tetap lancar tanpa sakit yakni dengan menggunakan wewangian aromaterapi. Manfaat luar biasa aromaterapi yang bisa meningkatkan mood dan suasana hati diantaranya:
1. Meringankan stres dan rasa cemas
Manfaat aromaterapi paling banyak dipakai orang untuk meringankan gejala stress akibat beban padat. Didalam aromaterapi terkandung berbagaim macam minyak esensial yang mampu memberi efek relaksasi sehingga membuat pikiran jadi lebih tenang. Manfaat aromaterapi jika digunakan pada waktu puasa sangat baik untuk membantu meningkatkan kualitas pikiran, dimana ibadah puasa jadi lebih stabil. Beberapa jenis minyak esensial yang bisa Anda gunakan adalah minyak beraroma lemon, esensial lavender, peppermint, bergamot, vetiver, sandalwood, dan aroma akar ylang ylang. Gunakan aroma minyak ini pada saat Anda merasa cemas dengan cara mengoleskan sedikit saja ke bagian tubuh. Namun diingat, di waktu puasa, usahakan untuk menggunakan aroma sekedarnya saja dan sampai berlebihan sebab dianggap bisa membatalkan puasa.
2. Mengatasi insomnia
Manfaat aromaterapi dari minyak esensial cocok untuk Anda yang sering mengalami insomnia atau gangguan tidur. Banyak dari kita yang menjalankan puasa di siang hari merasakan susah untuk tidur tepat di malam hari. Minimnya waktu istirahan di pagi hari, membuat orang yang tengah menjalankan ibadah jadi lebih banyak tidur pada siang harinya. Tak jarang sebagian besar orang akan mengalami insomnia di malam harinya. Gangguan tidur ini harus diatasi sebab bisa berdampak pada penurunan daya tahan tubuh. Aroaterapi ini bisa dipakai pada saat Anda mandi dengan mencampurkan beberapa tetes minyak ke dalam bak mandi. Campur air bak dengan beberapa liter air panas sehingga suhunya lebih hangat. Gunakan air tersebut untuk berendam atau untuk membilas. Aromaterapi akan memberi efek pada aliran darah yakni memperlancar. Selain itu, kulit jadi lebih sehat, lembab sekaligus bercahaya. Merendam tubuh beberapa menit dapat membuat pikiran lebih santa dan tidurpun akan nyenyak.
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Telah dijelaskan bahwa berendam dengan air aromaterapi mampu meningkatkan elastisitas kulit. Salah satu faktor pemicu kurit kering adalah berkurangnya asupan cairan dalam tubuh pada siang hari di waktu puasa. Anda bisa mencegah hal ini terjadi dengan cara mandi menggunakan sabun berbahan aromaterapi. Sabun aromaterapi dapat dicari di toko yang menjualnya. Pilihlah sabun yang beraroma segar seperti wangi dari ekstrak tanaman seperti wangi lavender, juniper berry, clary sage, lemon, jeruk, chammomile roman rosemary, helichrysum, dan kemenyan atau frankincense. Selain mampu menghaluskan kulit, kebanyakan sabun aromaterapi mampu mencegah serangga terutama nyamuk. Gunakan sabun aromaterapi setiap kali akan mandi.
4. Melancarkan peredaran darah
Peredaran yang tidak lancar bisa menimbulkan beberapa gangguan seperti mudah mengalami kesemutan, tubuh mudah lemas, atau pikiran pusing. Anda bisa gunaka perawatan tubuh alami dengan aromaterapi. Caranya cukup gunakan minyak essensial aromaterapi lalu oles minyak pada bagian tubuh dan pijat perlahan. Anda bisa menggunakan minyak yang berasal dari tanaman Rosemary dengan wanginya yang khas. Gunakan pijatan lembut pada punggung, tangan, kaki atau sekitar kening. Selain berguna untuk memperlancar aliran darah, pijatan lembut dengan minyak ini juga mampu menjaga tubuh dari kolesterol, rematik, otot mengendur, dan bisa dipakai untuk kecantikan.
5. Memperlancarkan pencernaan
Manfaat lain dari penggunaan minyak aromaterapi berikutnya adalah mampu memperlancar pencernaan. Selama puasa, tubuh selalu mengalami perubahan pola makan. Jika Anda makan dengan cara yang buruk justru bisa berakibat pada gangguan pencernaan seperti asam lambung meningkat, diare atau sembelit. Gunakan minyak essensial yang berasal dari tanaman rempah misalnya jahe, kunyit, dan peppermint. Jika ingin wanginya lebih harus, bisa gunakan wangi dari jeruk bali, chamomile dan eucalyptus. Menurut penelitian dari Journal of Basic Physiology and Pharmacology pada 2015, manfaat minyak esensial kunyit (Curcuma longa) dan jahe (Zingiber officianale) sering digunakan sebagai obat tradisional yang bermanfaat untuk gastroprotektif kuat termasuk anti- potensi ulkus.
Comments
