Jogjakarta adalah salah satu daerah istimewa dan salah satu kerajaan yang masih tersisa di Pulau Jawa. Jogjakarta merupakan objek pusatnya seni dan kebudayaan. Sehingga tidak heran jika hampir diberbagai tempat sudut kota selalu dipenuhi oleh para seniman-seniman jalanan dan seniman kelas atas.
Sponsor: cream pemutih wajah
Kota yang berjuluk kota Gudek ini seperti hampir tidak pernah kehabisan akalnya untuk dapat menarik wisatawan agar berkunjung ke Jogjakarta, hal ini terbukti pada hampir setiapo tahun Jogjakarta selalu menyediakan wahana wisata baru yang pastinya berbeda dengan yang sudah ada. Bahkan untuk lebaran ini Jogja bikin atraksi wisata baru mirip Singapura.
Berbekal pengalaman beberapa tahun belakangan ini untuk menyambut libur panjang sekolah serta hari raya idul fitri 2017 masyarakat Jogjakarta juga sudah mempersiapkan suatu kejutan bagi masyarakat luas, yaitu sebuah hiburan rakyat yang bertajuk Festifal Of Lights (FOL). Konsep dari festifal FOL kali ini dibuat agak berbeda dari sebelumnya yakni festival lampu sekaligus festifal air mancur menari layaknya yang dimiliki oleh Negri Singa Singapura.
Event FOL ini tepatnya terletak di Gardu Pandang lereng Gunung Merapi, Kaliurang, Sleman, Jogjakarta dan juga merupakan bentuk kerjasama dari Dinas Pariwisata Kab. Sleman dengan PT. Cikal Bintang Bangsa yang notabennya merupakan pengelola Taman Pelangi Monumen Jogja Kembali. Event ini rencananya akan digelar selama 45 hari penuh yaitu mulai tanggal 16 Juni 2017 sampai dengan 31 Juli 2017.
Untuk temanya, FOL pada tahun ini mengambil sebuah tema yakni “Gemerlap Ramadlan”. Pemilihan tema ini bukan tanpa alasan, tema ini menggambarkan suasana kegembiraan yang dirasakan oleh semua orang ketika bulan penuh rahmat Ramadlan telah tiba. Disana pastinya akan tersedia ratusan bahkan ribuan lampu-lampu serta lampion yang menghiasi indahnya malam hari. Bangunan-bangunan sekitarpun juga tak luput dari balutan warna-warni kilauan lampu hias dengan berbagai model dan bentuk.
Selain festival cahaya dalam event FOL ini juga akan diisi oleh bazar jajanan tradisional atau jajanan kuno. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan macam-macam jajanan kuno yang sudah hampir punah kepada masyarakat ,luas umumnya dan khususnya pada generasi muda. Beragam jajanan tradisional tersebut harganya cukup terjangkau berkisar antara Rp. 5.000 hingga Rp. 15.000 saja. Selain itu, di dalam event FOL tersebut selain Anda dapat menikmati sajian kuliner tradisional Anda juga akan dihibur oleh Dancing Fountain yang pertama kali hadir menyemarakkan event FOL ini.
Diharapkan dengan hadirnya warna baru Air Mancur Menari serta Dancing Foundation ke acara ini dapat leboh menarik wisatawan untuk mau berkunjung ke FOL Kali Urang. Tercatat sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014 sebanyak 55,367 pengunjung dan terus mengalami peningkatan pada tahun-tahun berikutya yaitu 2015 sebanyak 85.730 dan 2016 sebanyak 96.368.
Bagi Anda yang berniat berkunjung maka harus membeli tiket masuk FOL. Cukup dengan membayar Rp. 25.000 untuk hari-hari biasa dan Rp. 30.000 untuk akhir pekan dan hari libur, Anda sudah dapat menikmati suguhan karya seni cahaya yang sangat indah. Bagaimana Anda tertarik?
Comments
