Gigi dan gusi, organ mulut yang memiliki peran penting dalam mengunyah makanan. Kekuatan gigi bisa terjadi jika rajin merawatnya. Terutama gusi, organ yang satu ini merupakan tempat melekatnya gigi. Semakin sehat gusi Anda, maka semakin kokoh dan kuat gigi. Lalu bagaimana dengan masalah jika Anda sendiri jarang merawat gigi dan gusi? Berikut alasan dan risiko yang terjadi jika gusi melorot dibiarkan beserta cara untuk mengatasinya.
sponsor: Cream Pemutih Wajah
Gusi melorot bisa menyebabkan masalah pada gusi dan gigi. Jangan sepelekan masalah ini karena bisa berdampak pada risiko lebih serius. Menurut Dr drg Rina Permatasari, SpKG, melorotnya gusi yang dibiarkan lama bisa menyebar hingga ke bagian gusi lainnya. Akibatnya gigi jadi lebih sensitif karena gusi yang seharusnya melindungi akar gigi akan turun, terasa longga bahkan terbuka.
Tegas dokter Rina sendiri, gusi yang semula menutupi akar gigi karena gusinya turun dan terbuka akan membuat gigi lebih sensitif saat mengunyah makanan. Tak hanya itu, gigi juga akan mengalami abrasi dan lubang pada lapisan email gigi. Semakin banyak mengalami gesekan maka lubang gigi akan semakin melebar sehingga langkah yang harus dilakukan adalah melakukan penambalan dan pemeriksaan. Fungsi dari penambalan gigi yang berlubang ini akan berguna supaya lubang tak semakin berlubang atau terkikis karena aktifitas makanan dan mengunyah.
Lubang pada gigi bukan terjadi karena kuman melainkan gerakan mekanis yang dilakukan secara alamiah saat kita mengunyah makanan. Lebih lanjut, penambalan pada lubang gigi bagian akar akan lebih sulit dibanding gigi bagian atas karena bagian akarnya berada pada area yang lembab, lunak dan basah. Jadi seperti apakah cara menormalkan kembali gusi yang terlanjur turun tersebut?
Menurut sang dokter gigi, gusi yang turun hanya bisa diatasi dengan melakukan pemeriksaan pada spesialis gusi atau periodonti. Gusi tersebut akan dioperasi untuk mengrmbalikan posisi gusi seperti sedia kala. Sayangnya, untuk bisa melakukan tahapan ini memang membutuhkan waktu serta bahan khusus. Sehingga mencegah gusi melorot adalah langkah terbaiknya.
Menghindari kesalahan menyikat gigi juga dapat mencegah gusi mengalami vpenurunan. Dengan menyikat gigi secara baik bisa meminimalkan kerusakan gigi pula. Menurut dr Rina, cara menyikat gigi naik-turun dan atas bawah sebenarnya tidak disarankan karena dapat mengakibatkan penurunan gusi. Sang dokterpun lebih menyarankan untuk menyikat gigi saat rahang terbuka dengan bulu sikat diarahkan ke gigi dan miringkan beberapa derajat dan sapukan perlahan ke arah bawah. Lakukan teknik kebalikan untuk gigi bagian atas. Terakhir, paling penting adalah menyikat seluruh gigi dengan gerakan mekanis selama 2-5 menit. Namun yang pasri durasinya bisa disesuaikan dengan cara menyikat gigi secara perlahan dan lembut.