3 perbedaan unik traveler luar negeri. Kegiatan traveling bisa dibilang sudah mulai disukai oleh banyak kalangan dewasa ini. Apalagi dengan banyak Negara yang sudah mulai menyadari akan hal ini. Sehingga kemudian membuat mereka mulai berbenah untuk kemudian mengubah Negara mereka menjadi Negara yang ramah untuk para traveler. Mulai dari memperbaiki infrastruktur transportasi, perbaikan jaringan informasi hingga menyediakan kuliner yang cocok dengan kriteria para calon traveler yang akan datang. Hal tersebut tentunya dilakukan semata-mata untuk membuat pendapatan dari negeri tersebut meningkat. Dimana hal tersebut tentunya bisa menjadi angin positif bagi para traveler. Karena di saat yang bersamaan akan membuat kegiatan traveling menjadi lebih dimudahkan dan lebih nyaman ketika dilakukan. Namun di sisi lain juga akan membuat kunjungan para traveler di sebuah tempat akan bisa berasal dari berbagai Negara. Tidak terkecuali di Negara Indonesia sendiri. Meskipun tidak ada nama resminya namun banyak orang yang menyebut bahwa mereka yang melakukan kegiatan traveling dan bukan orang Indonesia adalah traveler luar negeri atau traveler asing. Dan meskipun sama-sama memiliki status sebagai seorang traveler nyatanya ada perbedaan yang cukup mencolok antara traveler luar negeri dengan traveler Indonesia. Dimana perbedaan tersebut kemudian menjadi sesuatu yang unik karena secara tidak langsung memperlihatkan ciri khas dari bangsa itu sendiri.
sponsor: kezia skin expert.
- Tidak Pusing Dengan Oleh-Oleh
Tidak bisa bisa dipungkiri bahwa ada semacam rahasia tidak tertulis bagi para traveler Indonesia yang sedang melakukan kegiatan travelingnya. Rahasia tidak tertulis tersebut adalah bahwa ketika mereka pulang nantinya maka mereka harus membawa oleh-oleh. Dimana nantinya oleh-oleh tersebut akan diberikan kepada sanak saudara, sahabat maupun teman semata. Dan apabila tidak melakukannya maka cap sombong akan segera diterima. Sesuatu yang tentunya membuat para traveler Indonesia akan memasukan membeli oleh-oleh dalam list kegiatan mereka. Hal akan sangat berbanding terbalik apabila dibandingkan dengan para traveler luar negeri. Karena setiap mereka melakukan kegiatan traveling maka membeli oleh-oleh untuk sanak saudara tidak pernah masuk ke dalam list mereka. Sehingga tidak heran apabila melihat traveler luar negeri yang sedang berkunjung ke sebuah Negara tidak akan direpotkan dengan banyak barang bawaan. Karena mereka memang tidak pernah dipusingkan untuk membeli oleh-oleh. Karena tujuan mereka dari melakukan kegiatan traveling adalah untuk mencari pengalaman sekaligus menghilangkan penat setelah menghabiskan banyak waktu untuk bekerja. Namun membeli oleh-oleh untuk sanak saudara hanya akan membuat mereka kehilangan esensi dari kegiatan traveling itu sendiri. Karena hampir dipastikan, waktu traveling mereka yang berharga hanya akan disibukan untuk membeli list oleh-oleh yang telah diminta. Apalagi apabila yang meminta tersebut berjumlah banyak. Tentunya akan semakin merepotkan mereka.
- Lebih Senang Traveling Seorang Diri
Ada satu lagi kebiasaan unik orang Indonesia ketika melakukan kegiatan traveling yakni melakukan kegiatan traveling secara berkelompok atau beramai-ramai. Sehingga tidak heran apabila ada agen traveling maka yang paling dicari orang Indonesia adalah yang menawarkan promosi open trip. Karena hal tersebut akan membuat mereka bisa melakukan kegiatan traveling secara beramai-ramai namun masih dengan harga terjangkau. Cerita akan menjadi lain apabila dibandingkan dengan para traveler luar negeri. Dimana berbanding terbalik dengan para traveler Indonesia yang lebih suka beramai-ramai dalam traveling maka traveler luar negeri lebih suka melakukannya seorang diri. Bahkan barang bawaan yang mereka bawa juga sedikit dan seringkali berformat sekali pakai. Hal tersebut disebabkan karena para traveler luar negeri melakukan kegiatan traveling seringkali untuk menemukan jati diri atau pengalaman tak terlupakan. Sesuatu yang pastinya akan sulit didapatkan apabila melakukan kegiatan traveling secara beramai-ramai. Karena pastinya tindakan yang dilakukan selama kegiatan traveling sepenuhnya akan diatur secara berkelompok atau bukan seorang diri. Sehingga akan membuat esensi traveling untuk menemukan jati diri menjadi menghilang karenanya. Lain cerita dengan para traveler Indonesia yang memang melakukan kegiatan traveling semata hanya untuk bersenang-senang dan melepaskan penat saja tanpa ada agenda lainnya.
- Lebih Suka Membaca
Sepertinya sudah bukan menjadi pemandangan yang mengherankan lagi apabila melihat para traveling luar negeri sedang menunggu. Entah itu menunggu di dalam kereta, menunggu di dalam bus maupun menunggu di dalam bus. Pasti akan ada satu hal yang tidak akan pernah mereka tinggalkan. Yakni membaca buku untuk membunuh waktu menunggu tersebut. Sesuatu yang akan sangat berbanding terbalik apabila dibandingkan dengan para traveler Indonesia yang sedang menunggu. Karena hampir dipastikan, para traveler Indonesia akan lebih disibukan dengan gadget mereka untuk membunuh waktu tersebut. Dimana gadget canggih tersebut biasanya digunakan untuk update sosial media, bermain game ataupun hanya sekedar iseng untuk dimainkan saja. Secara tidak langsung hal ini semakin membuktikan minat baca orang Indonesia yang bisa dibilang masih begitu rendah dibandingkan minat baca orang luar negeri.
Dengan mengetahui seluk beluk maupun keunikan yang dilakukan oleh para traveler luar negeri tentunya bisa dijadikan untuk traveler Indonesia pada umumnya. Terutama hal-hal positif yang dilakukan mereka. Semakin menegaskan bahwa kegiatan traveling seseorang secara tidak langsung mencerminkan kepribadian bangsa tersebut.