Banyak dari kita tak mengetahu manfaat sesungguhnya dari menggambar. Meski tampak sederhana, kenyataan menggambar adalah cara ampuh atasi stress. Yah, cara atasi stress dengan menggambar bisa menjadi terapi meredakan stress saat muncul secara tiba-tiba. Menurut laporan yang ditulis oleh jurnal Art Therapy, menghabiskan waktu dengan kegiatan seni seperti menggambar bisa mengurangi gejala stress atau kecemasan secara signifikan. Hasilnya, terapi gambar bisa mengembalikan emosi akibat stress dan membuat pikiran kembali tenang.
Sponsor: halojasa
Selain itu, menggambar tak hanya bisa dilakukan oleh orang yang berbakat namun siapa saja pun bisa menggunakan terapi ini. Ada alasan yang membuat terapi gambar bisa meredagan gangguan emosi seperti stress. Dan berikut beberapa alasan yang bisa Anda pelajari.
Mengapa menggambar bisa menjadi cara meredakan stress?
Dari studi medis yang dijabarkan, stress kronis bisa berdampak buruk pada kesehatan. Stress dapat memancing hormon tubuh sehingga bekerja tidak dengan semestinya. Stress juga bisa mengganggu metabolisme tubuh bahkan menyebabkan munculnya berbagai penyakit serius termasuk kanker. Banyak gangguan stress muncul akibat pengaruh dari gaya hidul serba cepat dan terlalu sibuk. Akibatnya, stress secara signifikan akan mempengarusi prosea berfikir dan pengendali emosi seseorang. Untuk itu, melalui terapi menggambar, Anda bebas menggambar apa saja guna mengembalikan pikiran stress kembali segar.
Apa saja hubungan seni menggambar dan stress tubuh?
1. Menggambar sebagai respon rileks untuk tubuh
Menggambar itu bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Asalkan tidak mengganggu pekerjaan utama Anda. Ketika stress atau rasa cemas muncul, mulailah menggambar atau mencorat coret sesuatu di sela-sela pekerjaan Anda. Luangkan sedikit saja waktu untuk menggambar apa saja yang muncul di benak Anda. Cukup siapkan alat untuk menggambar seperti kertas, buku atau note dan pensil atau bolpoin. Gerakkan tangan Anda diatas media gambar. Selain bermanfaat untuk redakan stress, menggambar juga bisa membantu mata, pikiran dan anggota tubuh seperti tangan menyatu pada satu hal. Dengan begitu Anda bisa belajar tentang kesabaran dan meredakan emosi.
Menurut ahli jantung dari Harvard University bernama Herbert Benson, seni dalam menggambar merupan sebuah respons dari relaksasi seseorang. Menggambar ibarat fisik tengah beristirahat melawan stress dari dalam tubuh. Hasilnya, tubuh akan merespon positif sehingga tekanan darah, laju pernapasan dan denyut nadi bisa kembali normal.
2. Menggambar adalah cara mengekspresikan perasaan
Seorang seniman lukis mengaku jika dengan menggambar semua perasaannya akan tertuang melalui coretan tangan. Begitupun untuk Anda yang ingin membebaskan rasa stress dalam diri. Menggambar mampu menghilangkan rasa marah, sedih atau cemas dengan mudah. Segala emosi yang tertekan, justru dapat menimbulkan berbagai masalah sehingga membutuhkan sebuah media untuk dituangkan dan dilupakan. Menurut ahli sekaligus terapi seni Cathy Machioldi, seseorang bisa meluapkan stress melalui seni. Mengeksplorasi emosi dengan kata-kata bisa keuntungan. Menggambar melalui coretan gestural akan membuat perasaan bekerja seirama dan bisa membangkitkan perasaan yang lama tertahan. Sehingga menggambar bisa membantu meredakan stress dengan mudah sekaligus lebih efektif melepaskan segala emosi yang lama terpendam. Coba ciptakan berbagai coretan sederhana saat Anda merasakan gejala kecemasan dan dengan suasana yang nyaman.
3. Jadi lebih mengetahui diri sendiri
Berekspresi melalui seni gambar bisa membuat alam bawah sadar Anda terpacu dengan mudah. Anda jadi lebih mengetahui tentang diri sendiri. Alasanya karena saat seseorang mengespresikan dirinya melalui seni visual, cara itu akan membantunya menghasilkan banyak ide atau pikiran positif. Malchiodi sendiri percaya jika menggambar apa saja bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan menciptakan sumber ketenangan. Supaya lebih maksimal, Anda bisa mencoba menggambar sesuatu di tempat yang lebih tenang dan nyaman. Cara ini akan membantu tumbuhkan imajinasi dan pikiran positif sehingga rasa cemas berlebih akan berangsur-angsung menghilang. Jangan lupa gunakan daya kreatifitas meski coretan gambar Anda tidak begitu menarik.
4. Seni gambar untuk membantu pasien Bipolar
Menurut psikiater Margarita M Maramis dari Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga Surabaya mengaku jika obat adalah bahan kimia yang bisa memulihkan sel-sel otak, sementara psikoterapi termasuk terapi seni berguna untuk memberikan pikiran positif. Bagi penderita bipolar, masalah pada otak ditandai dengan perubahan mood, perubahan tingkah laku, dan pikiran yang cemas. Jika tak diatasi, gangguan bisa mempengatuhi isi pikir seperti berhalusinasi, delusi bahkan ilusi. Psikoterapi adalah terapi untuk pasien bipolar dengan memberika aktivitas tertentu, sementara psikoedukasi akan membantu menurunkan masalah stress. Terapi seni baik seni melukis dua dimensi, senin tiga dimensi atau seni inklisi adalah langkah untuk membatu pasien bipolar dari perasaan dan kecemasan.
Demikian yang bisa disampaikan seputar terapi gambar lebih efektif redakan gangguan metal seperti stress atau kecemasan berlebih terhadap sesuatu. Stress yang tidak segera diatasi bisa mengganggu pikiran dan kualitas hidup Anda. Oleh sebab itu, jika menurut Anda menggambar adalah salah satu seni yang sulit, maka bisa belajar dengan menyewa jasa desain gambar. Langkah ini akan membantu kembangkan bakat Anda bahkan bakat anak Anda. Selain bermanfaat untuk kesehatan, menggambar juga bisa menjadi bakat yang menghasilkan uang. Semoga bermanfaat!
Comments
