Bagaimana caranya sinar matahari bisa melindungi anda dari patah tulang? Sudah banyak yang menyebut jika sinar matahari merupakan sumber cahaya yang tak tergantikan dalam bumi kita. Selain bermanfaat untuk segala hal, sinar matahari juga baik untuk kesehatan tubuh dan kekuatan tulang. Baru-baru ini, ada sebuah berita yang menyebut jika paparan sinar matahari bisa bermanfaat bagi kekuaan tulang. Vitamin D yang terdapat pada sinar matahari pagi adalah penyebabnya. Bagaimana bisa?
Sponsor: pemutih wajah
Apa fungsi vitamin D bagi tubuh?
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan penting untk tulang. Vitamin D berguna untuk meningkatkan penyerapan kalsium, mejaga kadarnya, tingkatkan pertumbuhan sel tulan dan peringanran peradaan saat tubuh mengalami infeksi. Penelitian dari Harvard University memperkirankan ada sekitar 1 miliar orang kekurangan vitamin D. Padaha fakta ilmiah membuktikan jika peran vitamin ini selain mencegah pengapuran tulang juga berguna untuk mencegah kanker payudara, dan skizofrenia. The Archive of Internal Medicine juga menyebut, seseorang dengan kadar kadar vitamin D kurang, memiliki risiko kehilangan nyawa 2 kali lebih tinggi akibat penyakit jantung dan kanker payudara. Penelitian lain oleh Archives of General Psychiatry menyebut bahwa kurangnya vitamin D bisa tingkatkan depresi seseorang yang berusia 65-95 tahun. Oleh sebab itu, dibutuhkan setidaknya 15 mcg asupan vitamin D per hari dan 25 mcg untuk manula usia 65 tahun ke atas.
Sinar matahari dapat mencegah Anda dari patah tulang
Jangan merasa bahwa kulit akan gelap jika berada di bawah sinar matahari pagi. Asal tidak berjemur di waktu siang yang menyengat, kulit Anda masih bisa terlindungi dengan aman. Memang benar jika terlalu lama berjemur bisa mmebuat kulit jadi hitam asal tak berlebihan maka sinar matahari bisa jadi makanan sehat bagi tulang.
Ketika tubuh dan kulit terpapar sinar matahari, maka sinarnya kan mengubah vitamin D yang terdapat pada tubuh. Vitamin D yang akan diubah ity disebut 7-dehydrocholesterol. Menyempatkan waktu untuk keluar sejenak demi mendapatkan sinar matahari sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Mengingat vitamin ini begitu penting untuk proses penyerapan kalsium dan fosfor pada tulang serta membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan masa otot, melindungi sistem kekebalan tubuh sekaligus melawan pengaruh jahat penyakit.
Kekurangan vitamin D bisa berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Beberapa dampak buruk diantaranya bisa mengacau sistem pertahanan tubuh termasuk mengganggu sistem imun. Paling buruknya bisa mengakibatkan kandungan fosfor dan kalsium di dalam tubuh menjadi berkurang. Akibatnya, bisa meningkatkan risiko hilangnya pendengaran. Diketahui jika jejurangan zat ini juga bisa berdampak pada peradangan sendir kronis atau arthritis rheumatoid hingga tulang rapuh atau osteoporosis.
Saat tulang sudah mulai kehilangan kepadatannya (osteoporosis) artinya kekuatan tulang juga akan berkurang bahkan hilang. Sebagai alat gerak utama, tulang sangat penting bagi kehidupan manusia karena jika tulang menjadi lemak, keropos, menipis, nyeri atau sakit hingga rentan patah saat terjatuh, itu bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Tanpa tulang yang kuat maka kita tidak bisa melakukan berbagai aktifitas fisik sehingga lebih menyiksa hidup.
Masalah lain muncul tak kala para penderita osteoporosis bisa mengalami patah tulang di sekitar pergelangan tangan, area tulang pinggul, hingga area sekitar fraktur tulang belakang. Bahkan bisa saja tulang di bagian lain ikut patah seperti di area panggul hingga lengan. Sebegitu berbahayanya penyakit ini yang bisa menyiksa hidup. Oleh sebab itu, menjaga sekaligus merawat kesehatan tulang memang wajib dilakukan.
Langkah untuk mencukupi kebutuhan vitamin D
Jangan khawatir, pasalnya Anda masih bisa menggunakan langkah untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian cukup dengan menyinari tubuh dibawah terik sinar matahari pagi selama 5 menit saja. Cara ini tergolong aman, murah, praktis dan bermanfaat untuk menghindari kerusakan tulang. Carilah asupan melalui sinar matahari ditambah dengan mengkonsumsi sumber kalsium yang cukup.
Menurut paparan dari Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, menyempakan diri terkena sinar matahari selama 5 sampai 15 menit selama 2 hingga 3 kali seminggu, sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin D. Kebutuhan vitamin itu kemudian akan disimpan kedalam tubuh dalam jumlah tinggi. Disarankan untuk menjemur kulit atau badan di bawah pukul 10.00 pagi. Jangan menjemur tubuh diatas jam 10 pagi sampai 4 sore supaya kulit terlindung dari panas matahari yang bisa membakar kulit.
Saat berjemur, usahakan untuk tidak melindungi kulit dengan sunblok atau tabir surya. Setidaknya jangan menutup wajah, lengan, tangan atau kaki dengan pakaian supaya sinar matahari bisa langsung mengenai bagian tubuh tersebut. Ketika sinar matahari bisa menembus ke kulit maka saat itlah proses produksi vitamin D akan dilakukan. Namun jika Anda ingin berjemur dibawah sinar matahari lebih dari 15 menit, maka gunakan tabi surya untuk melindungi kulit dari panas. Bisa juga lindungi wajah dengan topi atau kemeja berlengan panjang untuk melindungi tangan.
Itu dia kiat yang mesti Anda perhatikan supaya tidak salah saat berjemur di bawah sinar matahari. Pentingnya menjaga kesehatan tulang adalah aset berharga di masa depan. Langkahnya dengan memulai dari sekarang, berjemurlah di bawah sinar matahari dan jangan ragu melakukan tes kepadatan tulang. Tes akan membantu mengetahui sejauh mana kekuatan tulang Anda sejak dini. Masukkan pula sumber makanan kaya vitamin D, fosfor dan kalsium serta melakukan olahraga kekuatan demi tulang tetap kuat hingga tua.
Comments
