Sederet nama beken pengusaha sukses kembangkan studio animasi ternama seperti Alan F. Horn pemilik studio animasi walt disney atau Avi Arad dan rekannya sang pendiri rumah animasi superherk Marvel. Bekerja dan menjalankan pekerjaan sesuai passion merupakan bentuk anugrah terbesar dalam hidup. Betapa tidak, Anda bisa bayangkan bagaimana orang lain mengalami masalah dalam hidup ketika harus memaksakan diri bekerja di dunia yang tidak ia senangi. Bergelut dengan masalah atau pekerjaan yang tidak Anda sukai justru bisa memberatkan hatu dan beban mental.
Sponsor: halo jasa
Banyak para pelaku bisnis sukses dengan mengikuti kata hatinya. Artinya hobi atau passion yang ia tanam sejak dini, dilakukan dengan sungguh-sunggu maka hasilnya juga akan luar biasa. Terlebih jika hobi itu bisa menghasilka uang yang tidak sedikit. Begitupun yang dirasakan oleh pebisnis sukses bernama Marlin Sugama. Dirinya mulai menggilai dunia animasi sejak usianya masih terbilang dini. Wanita yang hobi bermain game ketika kecil ini memang bukti jika wanita juga bisa menekuni dunia animasi. Dirinya pun membuktikan bahwa dunia ini bisa membuatnya meraih sukses berkat hobinya.
Awal dari Hobi Berfantasi Semasa Kecil
etika usianya masih kecil, wanita yang akrab dipanggil Marlin ini memang sudah tertarik menggeluti dunia anak-anak yang berbau animasi, fantasi dan game. Karena cintanya pada dunia animasi, membuat dirinya senang ketika ayahnya membelikan sebuah karakter dari permainan game Atari yang populer sejak 1988. Kegembiraannya yang tak terbendung itu membuat Marlin cinta pada dunia animasi yang penuh warna hingga masa dewasanya. Bagi Marlin, menyukai dunia animasi atau game sudah jadi bagian dalam hidupnya. Namu ia mengaku meski senang animasi dan game, ia tak langsing menyelesaikan pendidikan ke jurusan animasi. Dirinya justru memilih jurusan ekonomi karena ingin mengikuti keinginan orangtuanya.
Ketika masuk di jurusan tersebut, Marlin lalu bertemu dengan Andi Martin yang kini menjadi suaminya. Dan sejak 2002, Marlin dan Andi mulai merintis bisnis rental warnet. Sejak itu pula mereka hampir bekerjasama dengan sebuah perusahaan pengembang game yakni Altermyth Studio. Karena perbedaan perbedaan, kerjasama itu gagal terwujud. Setelah gagal, keduanya lalu memutuskan untuk membangun sebuah studio yang diberi nama Main Studio.
Cikal Bakal Terbentuknya Main Studio
Berbekal kerjasama dari salah satu rekan kerjanya dari Altermyth Studio bernama Mohammad Fardiansyah, Marlin dan suami memutuskan untuk mendirikan Main Studio, yakni sebuah perusahaan yang mencadi cikal bakal studio animasi. Melalui perjalanan yang cukup panjang akhirnya pada 2015, perusahaan Main Studio telah berkembang dan memiliki banyak anak usaha. Main Studio tidak hanya memproduksi animasi berkonsep 3D saja tetapi juga berbagai film pendek, infografis video animasi hingga menerima jasa animasi yang dilakukan oleh pihak lainnya.
Pencapaian yang dirasa memuaskan itu, akhirnya membuat Main Studio dinobatkan sebagai studio animasi terbaik Indonesia. Main Studio juga sukses meraih penghargaan-penghargaan bergengsi mulai dari tahun 2007. Dan pada tahun 2014, Main Studio memenangkan ASEAN Character Award di Tokyo kategori Winner Character.
Kepedulian Terhadap Perkembangan Animasi Di Indonesia
Tak berhenti disitu saja, Marlin dan suami pun memberikan kepedulian besar terhadap perkembangan animasi dalam negeri. Marlin mengaku prihatin dengan berbagai tayangan televisi yang tidak memberikan kesempatan pada anak-anak Indonesia memilih tayangan sesuai usiannya. Seperti kita ketahui, hampir seluruh tayangan tv menampilkan karakter yang berasal dari luar negeri. Akhirnya, Marlin bersama Main Studio nya menciptakan karakter super hero Indonesia yang ia berinama Hebring.
Untuk mendapatkan hati orang lain pada tokoh Hebring, tidak didapat dengan cara instan. Marlin melakukan segala upaya agar Hebring mendapat tempat di hati masyarakat dan populer. Akhirnya ia melakukan banyak cara, satu contohnya dengan mendistribusikan secara gratis kepada sebuah perusahaan provider internet Indonesia. Selain itu, tokoh Hebring juga diperkenalkan melalui komik cetak terbitan Gramedia. Tokoh ini juga diputar melalui chanel Youtube dalam bentuk video animasi.
Proyek Masa Depan Marlin Sugama
Main Studio berharao dapat menemukan seorang investor yang bisa membangun karakter Hebring masuk ke dalam tayangan di televisi tanah air. Sehingga anak zaman sekarang dapat lebih mengenal produk dalam negeri dibanding mempopulerkan karakter animasi buatan luar negeri. Yah, produk animasi Indonesia sebenarnya tak kalah berkualitas dari produk luar negeri. Di samping itu, agar bisa banyak berkonstribusi untuk anak-anak Indoneasia, Marlin juga rela menulis sendiri jalan cerita sang tokoh Hebring dengan memberikan nilai dan kesan lebih ringan untuk usia anak-anak. Tokoh lain yang berhasil pula dibuat oleh Main Studio adakah Dazu. Tokoh ini memiliki keunikan dan lucu. Marlin sadar jika tak ada yang salah dengan minatnya pada game atau animasi. Justru semua orang bisa menjadikan bidang tersebut sebagai usaha yang menghasilkan produk yang bernilai positif.
Setelah membaca pengalaman singkat Marlin Sugama sang pendiri Main Studio ini, akankah Anda tertarik pada bidang yang sama? Yah, sejauh ini perkembangan dunia animasi Tanah Air bisa dibilang masih kurang dari harapan. Namun dengan hadirnya peran dari pengusaha animasi Indonesia, setidaknya bisa memajukan dan mempopulerkan dunia animasi dalam negeri hingga ranah internasional. Sudah banyak bukti yang berhasil ditoreh oleh para animator Indonesia. Jika Anda benar-benar ingin mengembangkan passion di bidang animasi, tak ada salahnya membangun pengetahuan melalui Halo Jasa. Disini Anda bisa dapatkan guru programer untuk animasi dan game