Awas bahaya obat dumolid untuk jangka panjang ini bisa sebabkan koma. Berita baru menyebut adanya pasangan selebritis Tora Sudiro dan Mieke Amalia tengah tertangkap oleh polisi terkait penggunaan barang buktik yakni Dumolid. Di kediamannya, Tora mendapati menyimpan 30 butir obat yang disebut-sebut sebagai obat penenang. Menurut catatan medis, dumolid atau obat nitrazepam merupakan obat yang umumnya dipakai untuk mengobati maslah tidur seperti insomnia. Hanya saja, penggunaannya masih banyak dilakukan secara ilegal karena dianggap memiliki efek samping. Dumolid juga dikaitkan sebagai obat penenang yang cukup berbahaya.
Sponsor: kezia skin expert
Menurut berita dari sumber ternama, seorang psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera, dr
Andri SpKJ menyarankan untuk tidak memekai obat sebagai cara untuk menenangkan pikiran. Bukan hanya cara instan saja tetapi obat-obatan berisiko buruk bagi kesehatan tubuh. Terlebih pemakaian obat Dumolid, menurut dr. Andri bisa membuat ketergantungan pada pemakaiannya. Dosis yang digunakan juga tidak sesuai sehingga bisa berakibat buruk jangka panjang. Lanjut sang dokter, cara lain untuk mendapat ketenanngan dalam hidup adalah dengan melakukan hal-hal positif yang sederhana seperti liburan atau berelaksasi. Sayanganya banyak orang tak memiliki waktu banyak sehingga sulit melakukan kegiatan berelaksasi dan hanya memilih cara instan melalui obat. Mencari ketenangan dengan alkohol atau obat seperti Dumolid adalah pilihan yang salah.
Sebenarnya apa itu obat dumolid?
Awal sebelm dumolid terkenal baru-baru ini, narkoba, heoin atau ekstasi merupakan obat penenang primadona di era 90 hingga awal 2000 an. Sementara anak era modern justru lebih cenderung menggunakan obat-obatan seperti dumolid lalu mengkonsumsinya bersama minuman bersoda atau kopi. Apa manfaatnya kata mereka? Diyakini mampu meningkatkan konsentrasi dan percaya diri.
Dumolid sebenarnya merupakan merk dari sebuah obat genetik yakni nitrazepam. Dosis yang umum dipakai sebanyak 5 mg dan termasuk obat penenang atau Benzodiazepin. Dumolid obat jadi pilihan untuk atasi gangguan tidur akut, kecemasan, kejang hingga depresi. Obat ini tergolong psikotropika golongan 4 dan sejatinya hanya boleh dikeluarga dengan resep dokter. Efeknya bisa muncul rasa tenang, relaksasi fisik dan menta namun sering disalahgunakan yang berakibat ketergantungan tinggi. Dokter hanya akan memberi resep secara ketat kepada pasien.
Apa efeknya mengonsumsi obat dumolid tanpa resep dokter?
Manfaat menenangkan memang bisa dirasakan orang yang mengkonsumsinya. Meski begitu tentu manfaatnya tak seindah efek jangka panjang. Baik secara fisik atau mental, obat ini bisa timbulkan ketergantungan berat. Sistem kerjanya langsung menyasar saraf pusat sehingga membuat otot berelaksasi dan kecemasan berkurang. Sejauh ini gejala yang ada yaitu menimbulkan mati rasa secara emosional, penurunan kewaspadaan, mungkin terlihat lesi, berkurannya koordinasi, suka marah dan tersinggung. Penyalahgunaan obat paling buruk bisa berakibat amnesia dan merusak memori khusus.
Seperti kita ketahui, obat penenang masuk dalam kategori adiktif atau obat berbahaya. Semakin lama dikonsumsi membuat tubuh mudah membangun tolerasnsi pada efek obat sehingga memungkinkan tubuh meningkatkan dosis obat karena efeknya dirasa sudah berkurang dengan pemakaian dosis sebelumnya. Ujungnya, pengguna bisa ketergantungan dan menyalahgunakan. Dampak bisa terjadi di minggu ke 4-6.
Adakah masalah serius penggunaan dumolid?
Dalam jangka waktu panjang, dampak dumolid sangat fatal salah satunya menyebabkan depresi. Semakin lama pengguna memakai obat ini maka semakin rentan ia mengalami kecemasan. Alasanya karena tubuh sudah kecanduan efek obat dan tingkat stress yang dirasa justru berlipat ganda. Maslah lain adalah mengganggu dan memperlambat kemampuan belajar dan kognitifnya. Kemampuan visual-spasial, pengolahan pikiran dan perseps dan verbal juga kacau akibat pengaruh obat.
Gejala lain paling mengganggu jika pengguna memakai obat dengan jangka waktu lama adalah mengalami depersonalisasi. Artinya pengguna merasa seolah terpisah dengan kehidupan dunia. Peneliti saja sulit menggambarkan tentang depersonalisasi ini dan hanya seorang pengguna saja yang bisa merasakan. Pengguna bahkan ada yang mengatakan bahwa hidupnya seolah tidak nyata, merasa jiwanya lepas dari raga.
Adakah gejala sakaw obat dumolid bisa sebabkan koma?
Jika seseorang sudah mengalami ketergantungan pada obat dumolid maka bisa mengakibatkan timbulnya gejalak sakaw hingga kejang saat berhenti meminum obat. Gejala ini akan muncul secara tiba-tiba, secara signifikan berisiko alami strok, halusinasi, hingga serangan jantung. Sakaw akibat dumolid bisa berujung gangguan sangat buruk dan cukup sulit terlepas dari gangguan. Sakaw akut dari obat ini bisa dikatakan mirip dengan heroin. Sementara jika disalah gunakan dengan obat lain atau minuman beralkohol efeknya bisa sebabkan koma dan puncaknya kematian.
Lantas bagaimana cara mengatasi ketergantungan obat penenang dumolid dari saran dokter jiwa?
Menurut dokter, siapapu tidak disarankan untuk menggunakan obat-obatan penenang untuk atasi insomnia atau masalah lain. Terlebih jika obat penenang tersebut ilegal atau tidak direkomendasikan khusus melalui resep. Seperti yang sudah disebutkan sejak awal, langkah bijak membuat hidup lebih tenang adalah melakukan kegiatan positif seperti refresing atau relaksasi. Kegiatan olahraga juga bisa jadi alternatif selain baik untuk tubuh juga mental. Obat penenang bukan cara instan mendapat ketenangan mental dan fisik. Sehingga jangan sampai hidup Anda dipertaruhkan demi mendapat ketenangan dengan cara instan. Semoga pembahasan kali ini lebih membuka mata kita untuk menjauhi obat-obatan ilegal.