Ada sejumlah fakta menunjukkan dampak terlalu lama di ruangan AC. Namun sayangnya banyak masyarakat mengabaikan batas maksimal menggunakan AC khususnya ketika bekerja. Saat ini keberadaan AC atau pendingin ruangan tak bisa dilepaskan. Terlalu sering berada di tempat ber AC selama selama 9 jam dapat mengakibatkan timbulnya masalah pada kesehatan. Masalah inilah yang sempat dibuktikan oleh peneliti.
Sponsor: halo jasa
Menurut penelitian, melakukan aktifitas di luar ruangan yang terbuka tanpa AC bisa memperkuat sistem kekebalan dan membuat sel darah putih berfungsi dengan baik dalam melawan virus. Oksigen segar sangat dibutuhkan dalam melawan bakteri dan bekerja dengan efektif. Sayangnya sebagian besar pendusuk kota banyak menghabiskan waktu didalam ruang ber AC hampir 9 jam. Belum lagi aktifitas tidur atau bermain didalam kamar yang memiliki AC.
Semakin lama kondisi ini dilakukan maka dapat berpengaruh pada kesehatan. Gangguan infeksi pernapasan yang sering muncul adalah pilek, flu, pusing, dan gatal pada tenggorokan. Menurut seorang konsultan bedah THT, Dr Gauri Mankekar, AC bisa mengakibatkan pendinginan melalui proses penguapan. Saat itulah udara dingin AC akan menyebabkan selaput lendir pada mulut dan hidung menjadi kering. Padahal area tersebut sangat membutuhkan kelembaban supaya membran dapat berfungsi dengan baik untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Saat membran sel lembab maka sel kekebalan bisa menarik virus dan alergen, terperangkap didalam garis pertahanan tubuh.
AC yang tidak dilengkapi humidifier pun juga bisa sebabkan udara sekitar menjadi kering. Kondisi inilah yang bisa mengakibatkan sistem kemebalan tubuh terhadap patogen menjadi lemah. Paparan udara dari udara dingin ke kering atau sebaliknya justru dapat merusak kulit dan mengakibatkan kulit kehilangan elastisitasnya. Jadi munculah rasa gatal, eksim dan lainnya. Supaya mencegah masalah tersebut muncul, maka lebih baik lakukan tips-tips berikut diantaranya:
Ketika berada di ruangan ber AC, coba sesekali keluar ruangan untuk mencari udara segar. Misal pergi ke kantin, taman kantor, atau bukalah jendela kantor supaya sinar matahari dapat masuk. Pastikan suhu AC nya diatur supaya tubuh bisa menerima udara dingin secara perlahan. Fluktuasi suhu yang tiba-tiba bisa berakibat pada sendi. Berikutnya jangan lupa pakaian yang cukup hangat saat berada di ruang ber AC dan lepaskan pakaian hangat ketika diluar ruangan. Perhatikan pula asupan air minum. Meski berada di tempat ber AC, tetaplah minum cukup air putih supaya tubuh terhidrasi. Jangan sampai menunggu lama hingga rasa haus muncul.
Inilah beberapa tips saat berada di ruangan ber AC. Terlalu lama berada di ruangan dingin memang tidak dianjurkan tetapi juga bukan berarti Anda tidak boleh berada diruangan tersebut. Pastikan tidak terlalu sering di bawah AC, dan cek selalu kondisi alat tersebut. Bila ada masalah pada AC, segera hubungi petugas service. Halo Jasa merupakan tempat Anda menemukan tukang reparasi AC untuk rumah dan kantor. Semoga beanfaat!
Comments
