Manfaat kuliah luar negeri dari Tasya Kamila. Setiap orang tentunya memiliki impian mereka masing-masing. Sesuatu yang biasanya sudah mereka miliki ketika beranjak dewasa. Dimana mimpi-mimpi ini tentunya beragam rupa dan juga manfaatnya. Namun satu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa setiap mimpi tentunya tidak bisa diraih dengan begitu saja. Membutuhkan perjuangan dan juga kerja keras untuk bisa meraih mimpi tersebut. Salah satu jalan yang biasanya ditempuh untuk bisa meraih mimpi tersebut adalah dengan meraih pendidikan yang setinggi-tingginya. Dimana hal tersebut bisa dilakukan dengan cara berkuliah di luar negeri. Sehingga tidak heran apabila kemudian banyak orang tua yang menyarankan anak-anaknya untuk segera berkuliah di luar negeri. Di satu sisi hal tersebutlah tentunya adalah sesuatu yang membanggakan namun di sisi lain, hal tersebut juga bisa membuat sebagian orang menjadi gentar karenanya. Karena tidak seperti namanya yang terlihat keren nyatanya kuliah di luar negeri bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Mulai dari lingkungan yang asing, bahasa yang asing hingga segala sesuatu yang sulit ditebak tentu membuat sebagian orang merasa ragu untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Namun apa yang dilakukan oleh Tasya Kamila bisa dijadikan salah satu contoh terbaiknya. Karena seperti yang diketahui bahwa Tasya Kamila diketahui memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Lebih tepatnya di Amerika Serikat. Dan nyatanya sudah banyak manfaat yang dirasakan maupun dialami oleh Tasya Kamila berkuliah di luar negeri seperti berikut ini:
- Belajar Mengatur Waktu
sponsor: halo jasa.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Dimana waktu ini tak ubahnya pisau bermata dua. Bagi mereka yang dapat memanfaatkannya maka dapat merasakan manfaatnya sedangkan bagi mereka yang menyia-nyiakannya maka bersiap untuk merasakan kerugiannya. ] Hal tersebut tidak lepas karena mengatur waktu yang baik juga salah satu ciri mereka yang sukses. Karena orang yang sukses bukanlah mereka yang menghabiskan harinya hanya sekedar untuk bekerja. Mereka bisa membagi waktu untuk bekerja, belajar, beristirahat dan juga menekuni kegiatan lainnya. Bahkan kalau perlu dibuatkan semacam jadwal khusus untuk hal ini. Mulai dari bangun jam berapa, jam berapa berangkat kerja, berapa waktu yang dibutuhkan untuk istirahat dan hal yang penting lainnya. Dengan mengatur waktu dengan baik maka efektifitas sebuah kegiatan juga dapat diatur dengan baik pula. Agar nantinya tidak ada kegiatan yang dilakukan dengan waktu yang berlebihan maupun waktu yang kurang. Dan kemampuan mengatur waktu dengan baik akan mampu dilatih secara sempurna apabila memutuskan untuk berkuliah di luar negeri. Hal tersebut disebabkan karena ketika seseorang memutuskan berkuliah di luar negeri maka segala sesuatunya harus diatur sendiri. Tidak terkecuali dalam mengatur waktu. Hal tersebutlah yang selama ini dilakukan maupun dialami oleh seorang Tasya Kamila. Bahwa pengalamannya kuliah di luar negeri membuatnya harus pintar-pintar dalam membagi waktu. “Awalnya pasti repot tapi harus dijalani. Soalnya kan kita yang paling menentukan. Jam segini harus ngapain dan jam berikutnya harus ngapain.” Jelas Tasya Kamila.
- Melatih Kepekaan Sosial
Tidak bisa dipungkiri pada jaman sekarang, banyak generasi muda yang mulai kehilangan kepedulian sosialnya. Hal tersebut tidak lepas karena berkembang pesatnya teknologi sehingga membuat mereka mulai peduli hanya terhadap diri mereka sendiri. Tentunya hal ini akan mengarah terhadap hal negative. Yakni sifat egois dan juga anti sosial. Padahal seperti yang diketahui, dalam kehidupan ini tidak ada orang yang bisa benar-benar hidup seorang diri. Bahkan bisa dibilang semakin banyaknya relasi yang terjalin maka semakin luas juga kesempatan yang dimiliki. Dimana mungkin relasi yang dimiliki sekarang belum memberikan manfaat namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang, relasi tersebut akan memberikan manfaatnya. Sehingga ketika seseorang memutuskan untuk berkuliah di luar negeri maka secara tidak langsung kepekaan sosialnya akan dilatih dengan cepat. Hal tersebut tidak lepas karena dia harus menghadapi lingkungan yang baru dan juga kondisi yang baru. Sesuatu yang tentunya tidak bisa dihadapi dengan seorang diri. “Kita harus bangun relasi juga dengan orang disana. Jadi kita bakal tahu apa yang harus dan apa yang tidak seharusnya kita lakukan.” Ungkap Tasya Kamila.
- Mengubah Pribadi Menjadi Lebih Mandiri
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa selama kita masih tergantung dengan orang tua maka mengubah pribadi menjadi lebih mandiri akan sulit untuk dicapai. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Dimana alasan utamanya adalah karena masih bergantung dengan orang tua maka segala sesuatunya akan disediakan oleh orang tua. Cerita akan menjadi lain apabila seseorang memutuskan untuk berkuliah di luar negeri. Maka sudah dipastikan segala sesuatunya harus dipersiapkan oleh dirinya sendiri. Mulai dari mengatur keuangan, mengatur jadwal, mengatur asupan makanan hingga mengatur segala seluk beluk yang selama ini dianggap sebelah mata. Sesuatu yang pastinya akan membentuk sesorang menjadi lebih mandiri.
Dan meskipun tidak kuliah di luar negeri nyatanya hidup mandiri juga bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi banyak sekali hal dalam seluk beluk tempat tinggal di luar kemampuan kita. Seperti salah satunya adalah kerusakan alat seperti kerusakan AC. Dan tentunya hal tersebut tidak bisa kita perbaiki seorang diri. Maka Halo Jasa adalah solusi paling tepat untuk masalah tersebut. Karena Halo Jasa menyediakan professional dari berbagai bidang tidak terkecuali service AC Rumah.