Makanan yang harus dihindari penderita kolesterol tinggi. Kolesterol merupakan masalah yang bisa mengakibatkan pembulu darah mengalami penyempitan. Biasanya orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi harus berhati-hati terhadap makanan yang dikonsumsinya. Salah satu makanan paling berpengaruh pada tingkat kolesterol dalam tubuh adalah sea food atau makanan yang bersumber dari laut.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Memiliki kolesterol tinggi artinya Anda harus siap menjaga makanan yang masuk dalam tubuh. Salah mengkonsumsi makanan tersebut justru kolesterol akan meningkat dalam darah. Kolesterol yang tidak segera mendapatkan solusinya bisa mengakibatkan masalah serius lain bahkan berujung komplikasi pada kesehatan. Misal meningkatkan risiko jantung koroner dan hipertensi. Daging merah, atau produk susu adalah makanan yang sering dihindari pemilik kolesterol tinggi. Namun tidak menutup kemungkinan sumber seafood juga jadi pemicu kolesterol. Walau sea food kaya akan omega 3, tetap saja harus menjaga asupan. Dan berikut jenis sea food yang wajib dihindari bagi penderika kolesterol tinggi:
1. Udang
Udah merupakan sumber laut yang sangat nikmat dan gurih saat dimakan. Siapa pun itu pasti suka dengan makanan yang satu ini. Tetapi perlu berhati-hati saat penderita kolesterol mengkonsumsi udang. Asalah jangan terlalu banyak makan udang sebab kandungan kolesterolnya cukup tinggi. Setiap satu porsi udang besar mengandung kolesterol 155 mg. Kolesterol udang bisa bertambah jika digoreng dengan tepung. Jadi, alternatif memasak udang adalah dengan cara dibakar atau dikukus.
2. Lobster
Sama dengan udang, daging Lobster juga terkenak gurih dan lezat. Sayangnya lobster adalah makanan laut yang sangat tinggi kandungan kolesterolnya. Setiap 3 ons lobster terdapat 61 mg kolesterol dan kandungan ini bisa bertambah jika memasak lobster dengan cara digireng dengan minyak atau mentega. Lebih baik mengurangi makan daging lobster dan memasaknya dengan cara dikukus atau dijadikan sup adalah pilihan terbaik.
3. Kepiting
Mendengar kata kepiting, tentu yang terbesit adalah rasa dagingnya gurih dan enak. Kepiting adalah seafood yang banyak dihindari karen kandungan kokesterolnya cukup tinggi. Bahkan jauh lebih tinggi ketimbang lobter. Ketika digoreng, kepiting umumnya terlihat lebih merah tanda jika kadar kolesterolnya tinggi. Setiap 3 ons daging kepiting terkandung kolesterol sebanyak 71 mg. Memasak kepiting menjadi sup bisa mengurangi jumlah kolesterol dibanding memasak dengan cara digoreng.
4. Tiram dan kerang
Jenis seafood lain yang banyak mengandung kolesterol ada pada kelompok tiram dan kerang. Mengkonsumsi 6 buah tiram ukuran sedang atau 19 kerang laut ukuran kecil, total kolesterol yang ada mencapai 58 mg. Tiram atau kerang bisa jadi alternatif makan seafood dibanding jenis seafood lain. Dan dibanding daging ayam atau daging merah, jumlah kolesterol kedua seafood ini masih cukup rendah dan kaya asam lemak omega-3 untuk jantung.
Makanan laut memang bisa mempengaruhi jumlah kolesterol yang masuk kedalam tubuh. Terlebih saat dimasak dilakukan dengan cara digoreng bisa menambah jumlah kolesterol pada masakan laut. Menurut American Heart Association, asupan lemak jenuh yang direkomendasikan yakni kurang dari 7% kalori sementara lemak trans seharusnya tak lebih dari 1% kalori per harian. Menghindari beberapa jenis seafood yang telah disebutkan penting agar tetap melindungi kesehatan jantung dan pembulu darah Anda.