Jelang hari raya Idul Adha, adalah waktu untuk para peternak harus pandai melakukan strategi bisnis jualan hewan kurban supaya tidak rugi. Karena identk dengan menyembelih hewan untuk dijadikan kurban dan dibagikan kepada fakir miskin, tentu makna berkurban sendiri adalah hal wajib bagi yang mampu. Banyaknya masyarakat yang ingin berkurban bisa menjadi peluang untuk berternak sapi kurban. Seiring bertambahnya permintaan pasar, perlu memiliki strategi agar bisa menghasilkan sejumlah untung dari bisnis ini. Meski dibilang bisnis musiman, tetapi bukan berarti hanya mempersiapkan hewan kurban pada acara idul adha saja. Peluang ini bahkan bisa berlanjut untuk usaha menerima acara aqiqah atau pernikahan. Dan berikut ini disajikan strategi jitu agar tidak rugi dalam berbisnis hewan kurban.
Sponsor: halo jasa
1. Pahami Seluk Beluk Hewan Kurban
Hal pertama yang wajib dipahami jika Anda sebelumnya bukan peternak atau pandai dalam hal memilih hewan kurban. Namun penting dalam bisnis ini dimana Anda harus pandai memahami produk yang nantinya akan dijual ke konsumen. Seperti diketahui, untuk bisa menjual hewan kurban ada syarat yang harus dilakukan salah satunya melihat sisi kesehatan hewan kurban. Hewan kurban adalah hewan yang memiliki fisik sehat, usia cukup dan tidak cacat. Kualitas hewan kurban pun sangat menentukan sebab hewan yang akan dikurbankan tentunya memiliki kualitas terbaik dan berbeda dengan hewan hasil produksi pangan harian. Dengan memahami aturan ini maka akan memudahkan menjual hewan serta mencegah kerugian akibat hewan kurban yang tak layak. Jadi pastikan memilih hewan yang sesuai syarat.
2. Tentukan Modal dan Jenis Hewan
Sudahkah Anda tahu berapa satu ekor sapi kurban? Hal ini penting supaya modal yang dihasilkan dapat tercapai. Pertama tentukan jenis hewan kurban yang akan Anda tawarkan ke konsumen apa itu berupa sapi, kambing, domba atau kerbau. Siapkan pula modal untuk membeli produk hewan kurban dan apakah modal Anda sanggup menjual kembali hewan kurban dengan harga yang sesuia. Jika hewan yang Anda tawarkan berupa sapi, tentu modal yang dibutuhkan lebih besar ketimbang kambing. Satu ekor sapi khusus kurban harganya berkisar antara 15 jutaan sedangkan kambing kurban hanya sekitar 2 jutaan. Sebelum berencana membeli hewan kurba, carilah informasi tentang harga dipasaran sehingga Anda nanti tidak rugi besar.
3. Persiapkan Modal, Tempat dan Pakan
Agar modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, tentunya Anda harus membeli hewan kurban jauh-jauh hari sebelum tiba hari raya. Bisa satu atau dua tahun sebelumnya atau membeli saat hewan masih berusia remaja. Alasannya supaya Anda bisa mendapatkan harga terbaik dan lebih murah. Atau bisa membeli langsung pada peternak supaya bisa dapatkah harga yang sesuai sehingga bisa menghasilkan keuntungan. Selain itu membeli di peternak juga akan dijamin kesehatanya. Selanjutnya persiapkan tempat penampungan, pakan beserta perawatannya. Jika ingin lebih murah bisa mencarikan pakan ternak dan jangan lupa lakukan perawatan dengan baik supaya hewan kurban tetap sehat dan berisi.
4. Lakukan Teknik Berjualan Langsung
Ingin hewan kurban yang Anda jual cepat laku, segera lakukan penjualan secara langsung. Teknik berjualan ini juga menentukan keberhasilan bisnis kurba. Meski sedikit sulit bagi pemula, namun masih bisa dipelajari dengan mudah. Pertama lakukan pedekatan secara langsung ketika menjual, bisa ke teman, saudara atau tetangga. Utamakan kualitas produk yang baik bisa membantu Anda menawarkan produk dengan mudah. Jika diperlukan, tawarkan produk hewan kurban dengan cara yang baik supaya bisnis bisa berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan yang sesuai.
5. Maksimalkan Bisnis Dengan Promosi Online
Terakhir jika semua langkah diatas sudah Anda terapkan, selanjutnya perluas pasar dengan memaksimalkan media online. Anda bisa juga berbisnis dengan mempromosikan ke media sosial atau situs e-commersil. Cara ini pun bisa mendukung kelancaran bisnis dan menambah penghasilan serta keuntungan. Selain promosi offline, menawarkan produk dengan cara ini dijamin tidak membutuhkan dana tambahan serta lebih bisa menghemat tenaga. Demi mempermudah promosi bisnis hewan kurban, Anda bisa menawarkan produk yang berpotensi mendatangkan jumlah peminat misal bergabung ke situs penjualan. Atau memanfaatkan grub seperti di facebook atau instagram.
6. Pahami Strategi Bisnis Hewan Kurban
Sangat dianjurkan sekali bagi Anda yang berniat menjalankan bisnis ini untuk selalu siap mempelajari strategi berbisnis hewan kurban. Jika perlu jangan pernah menitipkan hewan kurban kepada orang yang sulit dipercaya sebab rawan mengalami pembengkakan harga. Terutama menghindari menitipkan hewan pada orang yang belum dikenal. Perhatikan kondisi hewan apakah sehat atau tidak dan pilih tengkulak atau peternak yang benar-benar dipercaya agar pedagang pemula tidak rugi karena dibohongi. Kemudian jualnya hewan kurban yang usianya telah matang, jika Anda membeli jauh-jauh hari bisa memilih hewan yang berusia 18 bulan atau sudah 2 tahun. Hewan kurban siap diterima konsumen jika usianya telah memasuki 3 tahun.
Memanfaatkan hari raya idul Adha untuk berbisnis sembari beribadah adahal peluang menjanjikan. Dengan menerapkan cara dan strategi diatas dengan baik maka Anda bisa meminimalisir kerugian. Dan pastikan hewan kurban yang Anda siapkan layak dan berkualitas. Jika Anda memilih untuk membeli hewan kurban di luar kota atau daerah, pastikan Anda menerapkan strategi seperti yang sudah disebutkan. Sebagai kemudahannya, Anda bisa memilih jasa pengiriman hewan kurban dengan lebih aman. Halo Jasa menyediakan jasa pengiriman darat untuk membantu memudahkan pengiriman hewan kepada konsumen Anda di luar kota.