Berolahraga adalah suatu kegiatan yang berhubungan aktivitas fisik. Berolahraga tidak harus mahal dengan menggunakan peralatan fitnes di gym atau berolahraga tertentu yang memerlukan alat olahraga mahal. Aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan kesehatan dan kebugaran tubuh ini bisa dilakukan di rumah, dengan menggunakan fasilitas yang ada di rumah. Harapannya, meskipun dengan biaya hemat, manfaat yang didapatkan dari latihan olahraga di rumah tetap maksimal bagi tubuh.
Berolahraga jenis apa pun, dan dilakukan di mana pun itu, termasuk yang dilakukan di rumah harus selalui diawali pemanasan dan peregangan. Sedangkan di bagian akhir, olahraga hendaknya diakhiri dengan pendinginan dan peregangan. Peregangan yang dilakukan sebagai cara latihan fleksibilitas atau kelenturan. Latihan peregangan dilakukan mencakup seluruh sendi, hingga batas maksimal gerakan sendi yang diregangkan yang ditahan minimal selama 15 hitungan.
Hal yang penting harus diketahui agar lebih aman berolahraga di rumah adalah memastikan bahwa orang tersebut tidak memiliki resiko kesehatan yang berbahaya ketika olahraga dilakukan, misalnya memiliki penyakit jantung, hipertensi, diabetes, arthritis, osteoporosis, dan lainnya. Bagi yang beresiko memiliki penyakit tersebut, jika olahraga tidak terkontrol, maka cenderung akan membahayakan kesehatannya. Olah karenanya, sebelum ingin melakukan program kegiatan olahraga pribadi di rumah alangkah baiknya memastikan diri tidak memiliki resiko-resiko tersebut.
Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah di antaranya:
- Aerobik
Aktivitas aerobik yang bisa dilakukan di rumah dapat berupa senam aerobik. Senam tersebut dilakukan dengan menggunakan fasilitas video yang merupakan panduan gerakan senam aerobik. Senam aerobik merupakan senam yang mampu membantu seseorang mendapatkan berat badan ideal karena mampu membakar lemak dengan cepat.
Aktivitas olahraga yang bisa dilakukan di rumah atau sekitar rumah adalah lari-lari kecil atau sering disebut dengan istilah jogging. Jika memiliki alat treadmill di rumah, jogging di tempat bisa menggunakan alat ini. Selain itu, jogging juga bisa dilakukan secara indoor dengan mengelilingi ruangan, side step ke kiri dan ke kanan, jumping jacks, dan lainnya.
- Latihan fleksibilitas atau kelenturan
Olahraga dengan cara ini bisa dilakukan dengan ber-yoga atau pilates. Gerakan-gerakannya bisa dipandu oleh video yang bisa diputar melalui VCD/DVD player. Melakukan yoga dan pilates akan mampu melatih tubuh menjadi fleksibel dan seimbang, serta mampu mengatur irama pernafasan.
- Latihan kekuatan otot
Melakukan olahraga di rumah dapat dilakukan dengan berlatih kekuatan otot, yang meliputi latihan otot tubuh bagian atas, latihan otot tubuh bagian bawah, dan latihan otot batang tubuh. Latihan otot ini bisa dilakukan tanpa beban (kalistenik) dan bisa menggunakan beban tambahan berupa dumbell, atau alat yang bisa digunakan sebagai beban, seperti botol air minum yang terisi penuh.
Kebiasaan berolahraga di rumah diawali dengan rutinitas kecil, misalnya diawali dengan berolahraga setidaknya 20 menit 3 kali dalam seminggu. Jika hal ini telah menjadi suatu kebiasaan, maka intensitasnya dapat ditingkatkan menjadi durasi 30 menit 5 kali dalam seminggu.