Ketika anak mulai terganggu dengan kehadiran adik baru tentu hal tersebut akan menjadikan satu hal yang was-was dan kurang baik untuk bisa ibu dan ayah terima. Hal ini tentu saja wajar, sebab sebagai anak yang tadinya hanya tinggal sendiri dan mendapatkan perhatian penuh dari ayah dan ibu akan secara tiba-tiba harus membagi kasih sayang dengan adik yang akan ia miliki. Rasa tersisihkan, perhatian yang tak lagi hanya tertuju padanya ataupun rasa kehilangan kasih sayang menjadi perasaan yang akan terus mengganggu si anak.
Sponsored: produk pemutih wajah
Jika hal tersebut tidak segera diatasi dengan melakukan berbagai persiapan tentu akan membuat anak menjadi benci dan tidak bisa menerima kehadiran si adik. Rasa cemas yang terus mengganggunya juga akan menjadi perasaan-perasaan yang tak terbendung yang pasti akan membuat si kakak menjadi terus merasa ketakutan dan semakin jauh dari siadik. Oleh karena itu sebagai orang tua anda perlu melakukan pendekatan antara anak, sehingga anak akan tetap merasakan bahagia dan sangat bersyukur jika Anak punya adik baru.
- Komunikasi kakak dan adik
Pendekatan antara kakak dan adik sebenarnya sudah bisa dimulai sejak ibu sudah berada di posisi positive hamil. Anak bisa diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan adik yang masih berada dalam kandungan. Hadirkan situasi yang menyenangkan dengan pengertian yang diberikan secara perlahan. Hal ini akan lebih membuat anak menerima hadirnya keluarga yang baru. Dengan komunikasi yang terjalin, bahkan kakak yang bisa tadinya menolak malah justru akan merasa sangat senang dan sayang kepada adiknya.
- Mengkondisikan Situasi
Untuk anak pertama tentu akan menjadi hal pertama menerima hadirnya keluarga baru yang secara tidak langsung bisa ia anggap sebagai saingan untuk mendapatkan perhatian antara ibu dan ayah. Jika memang sudah diketahui jika ibu hamil, coba saja untuk mengkomunikasikan atau memberi tahu kakak jika akan hadir satu keluarga baru yaitu adiknya. Selalu berikan masukan supaya ia terus bisa menerima kehadiran dari si adik. Memberikan kata-kata yang merayu ia untuk bisa menerima adik juga sangat penting untuk membuat ia tak lagi merasa tersaingi.
- Asyik Punya Adik
Saat adik sudah mulai bisa merespon suara saat di dalam kandungan seperti menendang-nendang, hal ini bisa menjadi satu cara untuk memperkenalkan antara kakak dan adik. Bermain dengan perut si ibu sembari memberikan cerita dan masukan jika adik ingin bermain dengan kakaknya tentu hal ini bisa membuat anak merasa senang dan lebih mendambakan kehadiran si adik. Tambahkan juga pengertian jika nanti adik sudah lahir ia juga akan bermain bersama dan menjadi teman yang mengasyikkan untuk si kakak.
- Tumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan
Jika memiliki waktu berdua bersama anak, hal ini bisa menjadi pembicaraan yang intim antara ibu dan anak. Berikan wejangan-wejangan ringan yang bisa membuatnya merasa menjadi kakak itu sangat penting dan menyenangkan. Berikan perkataan jika saat ini ia sudah besar dan bisa dipercaya untuk menjaga adiknya. Hal ini akan membuat dirinya merasa lebih besar hati dan bisa saja menjadi lebih sayang kepada calon adiknya.
- Tunjukan Perhatian
Meskipun buah hati sudah lahir dan sudah hadir dilingkungan keluarga anda, bukan berarti anda juga harus memperhatikan adik secara terus menerus tanpa pernah menghiraukan keberadaan sang kakak. Tunjukkan juga perhatian kepada kakak tanpa berkurang sedikitpun, ibu juga bisa memberi anak tugas untuk menunggui adik atapun membantu mengurus adik dimana ibu bisa memberikan contoh jika ibu tidak akan memberikan kasih sayang yang tidak seimbang.
Menjaga hati anak ketika akan mendapatkan adik yang baru memang perlu dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan lama. Tidak akan bisa anak langsung menerima jika tanpa persiapan terlebih dahulu. Dengan melalui pendekatan secara hati-hati dan meyakinkan, anak yang tadinya tidak menerima bisa langsung untuk menerima dan bahkan makin sayang dengan sang adik.
Baca juga: Hal yang Hanya Bisa Dimengerti Oleh Cewek Pejuang LDR
Comments
