Tips dan Trik

Tips Meminimalisir Bakteri Pada Makanan

Bakteri bisa saja dengan mudah berada di mana saja termasuk pada bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Bakteri-bakteri tersebut melakukan kontaminasi terhadap bahan makanan, sehingga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Kontaminasi bakteri menjadi salah jalan yang bisa memicu terjadinya keracunan saat tubuh bereaksi dengan bahan makanan yang tidak sehat. mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati. Begitu pula halnya saat memiliki bahan makanan, hendaknya dijaga agar tidak terkontaminasi bakteri berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan. Yang bisa dilakukan sebagai tips meminimalisir bakteri berbahaya pada makanan dengan beberapa cara dari hal-hal sederhana. Harapannya cara-cara ini bisa menjadi rutinitas sehingga bakteri yang menempel pada bahan makanan bisa diatasi. Kebersihan makanan akan semakin baik jika higienitas tempat dan cara penyimpanan atau pengolahan makanan dijaga dengan baik, sehingga mengurangi reko terjadinya keracunan makanan.

sponsor: produk pemutih wajah.

Tips Meminimalisir Bakteri Pada Makanan

  1. Mencuci tangan sebelum makan

Sebelum memegang makanan, dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan untuk menjaga kebersihan makanan, baik ketika bahan masakan itu sudah makanan matang atau masih dalam produk mentah. Cuci tangan dilakukan dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir.

  1. Membersihkan kulkas dengan teratur

Kulkas biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan bahan makanan yang akan diolah maupun makanan matang. Untuk meminimalisir bakteri yang ada di kulkas, maka sebaiknya dibersihkan secara teratur, membersihkan sisi dalam kulkas dan pasang suhu kulkas di suhu yang dianjurkan.

  1. Memisahkan wadah daging mentah

Daging mentah, baik dari daging sapi, ikan atau ayam hendaknya diletakkan dalam wadah tertutup  serta terpisah dari bahan makanan lain.

  1. Tidak memasukkan makanan yang hangat atau panas dalam kulkas

Selain menyebabkan kulkas menjadi lekas rusak, memasukkan makanan yang hangat atau panas juga akan menyebabkan kondisi di dalam kulkas menjadi hangat atau panas, sehingga dapat memicu berkembangnya bakteri. Saat menyimpan makanan di dalam kulkas, pastikan suhunya telah dingin, letakkan dalam wadah tertutup  atau kedap udara.

  1. Makanan yang dibeli dingin harus dijaga tetap dingin

Saat membeli makanan yang sifatnya membutuhkan suhu rendah, sesampai di rumah bahan tersebut hendaknya segera disimpan kembali pada suhu rendah agar tidak cepat mengalami kerusakan karena kontaminasi udara luar.

  1. Membersihkan makanan kaleng

Sebelum menggunakan bahan makanan kaleng, ada baiknya membersihkan permukaan wadah kaleng tersebut. bersihkan permukaan dengan air mengalir dan lap hingga bersih.

  1. Tidak memanaskan makanan lebih dari sekali

Jika mengeluarkan makanan dari kulkas untuk dikonsumsi, sebaiknya ambil sebanyak yang diinginkan. Sisanya bisa dimasukkan kembali di dalam kulkas untuk disimpan. Jangan masukkan kembali makanan yang telah dipanaskan, atau makanan yang disimpan tidak boleh dipanaskan lebih dari 2 kali.

  1. Permukaan dapur bersih

Agar dapur lebih bersih dari kontaminasi bakteri, maka cara yang bisa dilakukan adalah memastikan dan membersihkan semua peralatan dapur dibersihkan setelah digunakan. bersihkan permukaan dapur, termasuk kompor yang digunakan. Jika perlu gunakan air panas serta sabun atau desinfektan saat membersihkan dapur.

  1. Menggunakan talenan berbeda

Menggunakan talenan dibedakan yaitu satu talenan untuk makanan mentah, dan satu talenan untuk makanan mentah. Bersihkan pula talenan yang digunakan baik saat sebelum dan sesudah menggunkannya.

  1. Mencuci sayuran dan buah

Untuk menjaga higienitas makanan yang dikonsumsi, baik sayuran yang akan diolah ataupun buah yang akan dikonsumsi langsung, hendaknya dicuci terlebih dahulu dengan air mengalir.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });