Baju muslim memang digunakan utamanya untuk menutupi aurat, terutama bagi kaum wanita. Untuk kaum pria mungkin tidak terlalu bermasalah dengan arti sebuah baju atau busana, karena memiliki batas aurat yang lebih kecil dibandingkan dengan wanita, dimana auratnya adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan. Penggunaan baju bertema muslim lebih cenderung kepada busana wanita, dengan desain longgar dan tidak tembus pandang, karena utamanya seorang muslimah diwajibkan untuk menutup aurat, bukan hanya sekedar berpenampilan saja.
Baju muslim casual kekinian biasanya digunakan untuk keadaan santai sehari-hari, utamanya bila seorang wanita bepergian keluar rumah bukan untuk tujuan yang formal. Desain casual ini pun hendaknya mengutamakan konsep syar’i ketika dikenakan, tanpa meninggalkan kesan elegan dan anggun. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menggunakan busana muslim bertema casual bagi muslimah:
- Bahan
Penggunaan bahan busana muslim casual bisa berupa kain katun, kain kaos, kain jersey, dan atau jenis kain lainnya. Bahan yang digunakan untuk model casual ini adalah kain yang mudah menyerap keringat sehingga lebih nyaman digunakan ketika dipakai untuk jangka waktu yang lama apalagi jika dalam keadaan cuaca panas. Baju muslim casual cenderung akan sering digunakan sebagai kebutuhan harian, oleh karenanya bahan yang nyaman akan mendukung aktivitas keseharian. Yang sangat penting diperhatikan adalah bahan baju muslim casual ini tidak transparan.
- Warna dan motif
Sebenarnya tidak ada aturan yang pakem ketika melakukan pemilihan warna dan motif yang digunakan sebagai baju muslim casual. Seseorang bebas memilih warna dan motif yang disukai sejauh nyaman saat digunakan. Namun, dianjurkan dalam agama, seorang wanita hendaknya berpakaian dengan motif sederhana, sehingga tidak terlalu mencolok ketika orang lain melihatnya. Pakaian yang syari’i adalah pakaian yang memberikan kesan sederhana namun tetap anggun dan feminim ketika digunakan oleh muslimah.
- Desain
Penggunaan desain baju muslim casual pun juga tidak ada aturan khusus. Desain casual lebih bebas ketika digunakan dengan mengutamakan sisi longgar agar tidak menonjolkan bentuk tubuh muslimah pemakaianya. Desain yang umum banyak digunakan adalah model gamis terusan. Jika menggunakan celana pun juga tidak masalah, bisa dipadukan dengan atasan dengan warna senada atau netral yang menutupi bagian atas dengan baik hingga pinggul. Model two pieces, selain menggunakan celana, bisa juga menggunakan rok. Untuk model atasan, bisa menggunakan jenis baju kurung, cardigan, blazer, atau tunik.
- Kerudung
Kerudung merupakan penutup kepala yang harus dikenakan oleh seorang wanita muslim. Fungsinya untuk menutupi aurat bagian kepala, yaitu rambut, telinga, leher, dan dada. Banyak sekali jenis kerudung yang saat ini beredar di pasaran, mulai kerudung segi empat, pashmina, bergo, khimar dan lainnya. Penggunaan baju muslim casual juga tetap menggunakan kerudung yang prinsipnya syar’i. Kerudung yang digunakan bisa dipadukan dengan warna atau motif busana yang dikenakan, agar lebih matching.
- Aksesoris
Berbusana muslim bisa tetap menggunakan aksesoris. Tapi perlu diingat bahwa aksesoris yang dipakai tidak berlebihan, atau justru tampak akan memperberat kesan casual. Sesuai tuntunan syariat, penggunaan aksesoris juga tidak boleh berlebihan agar tidak cenderung menonjolkan perhiasan. Wanita tetap bisa menggunakan aksesoris sederhana namun menunjukkan kesan elegan dan sopan, seperti pada pemakaian pin atau bros, arloji, gelang, kalung atau ikat pinggang. Penggunaan aksesoris juga hendaknya mengkondisikan busana yang dikenakan, agar lebih sesuai dan lebih matching.