Kulit merupakan bagian dari tubuh yang terdapat pada paling luar. Kulit tubuh kita dapat menangkal dan berhadapan langsung dengan segala hal, baik berbagai zat atau juga bahan-bahan yang berbahaya, kondisi cuaca, polusi, yang mungkin bisa saja menyebabkan efek negatif penyakit pada kulit kita. Oleh karena itulah maka kita harus merawat kulit agar tetap terjaga kesehatannya. Salah satu keuntungan dari merawat kesehatan kulit adalah kulit akan nampak bersih dan tentunya cantik. Manfaat sehat dan cantik akan didapatkan sekaligus jika kulit dirawat dengan maksimal dan teratur.
sponsor: dr rochelle skin expert.
Berbicara tentang kesehatan kulit, pasti berkaitan pula dengan penyakit kulit yang mungkin bisa saja terjadi jika kulit tidak mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya. Kesehatan kulit yang kurang terjaga bisa memicu terjadinya kanker kulit. Apa itu kanker kulit? Mari kita baca ulasan di bawah ini untuk mengetahui tentang kanker kulit.
Kanker kulit ini sendiri adalah suatu sel kanker yang menyerang ke tubuh manusia yaitu pada bagian kulit, dan tergolong sebagai penyakit yang membahayakan. Jika tidak ditangani dengan baik maka yang menjadi taruhannya adalah nyawa. Kanker kulit disebut pula dengan istilah melanoma, yang merupakan jenis kanker yang berkembang pada melanosit, yaitu sel pigmen kulit penghasil melanin. Melanin merupakan pigmen kulit yang mampu menyerap sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari, sehingga mampu melindungi kulit dari radiasi.
Kanker kulit ini sangat berbahaya bagi manusia. Selain itu, jika tidak ditangani dengan baik dan benar maka resiko dan juga dampaknya sangat besar bagi penderita kanker kulit. Kanker kulit ini biasanya menyerang siapapun tidak melihat umur tidak hanya orang dewasa namun anak anak juga bisa terkena jika tidak menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Kondisi terjadinya melanoma bisa dimulai dari kulit, dan bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh. Gejala melanoma bisa diawali dari beberapa bagian tubuh, misalnya wajah, tangan, punggung, kaki.
Secara garis besarnya, penyebab dari penyakit kanker kulit ini biasanya berkaitan dengan dampak radiasi sinar matahari yang mengandung sinar UV. Sinar matahari merupakan sumber utama sinar UV yang memberikan pengaruh negatif terhadap kulit. Namun, tidak semua kasus kanker kulit berkaitan dengan pengaruh sinar matahari, karena kanker kulit juga bisa muncul pda daerah kulit yang jarang terpapar radiasi sinar matahari. Namun, sebagai usaha pencegahan, tidak ada salahnya jika melindungi kulit dari radiasi sinar matahari yang menyengat. Sinar matahari diketahui merupakan sumber sinar ultraviolet A (UV A) dan ultraviolet B (UV B). Jika terlalu sering dan terlalu lama berinteraksi langsung dengan sinar UV A dan UV B, maka kulit bisa lebih mudah mengalami kerusakan, yang memicu terjadinya kanker kulit. Cara pencegahan yang bisa dengan mudah dilakukan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV adalah memlalui penggunaan sun block yang mengandung SPF. Sun block bisa menangkal Sinar UV A dan juga Sinar UV B yang akan menyentuh atau berinteraksi dengan tubuh, di bagian permukaan kulit terluar secara langsung.
Gejala kanker kulit seringkali ditandai dengan munculnya tahi lalat baru atau terjadi perubahan bentuk dari tahi lalat lama. Ciri-cirinya terjadinya melanoma pada kulit yaitu memiliki lebih dari satu warna, bentuknya tidak beraturan, memiliki diameter lebih besar dari 6 mm, terasa gatal, dan bisa mengeluarkan darah. Cara membedakan tahi lalat normal dengan melanoma dapat dilakukan dengan daftar ABCDE:
- A = asymmetrical
Melanoma memiliki bentuk yang tidak beraturan atau tidak simetris bentuknya
- B = border
Pinggiran melanoma memiliki tekstur yang tidak rata dan kasar yangberbeda dengan tahi lalat normal
- C = colour
Melanoma memiliki warna campuran dari 2 atau 3 warna yang berbeda
- D = diameter
Melanoma biasanya memiliki ukuran diameter lebih besar dari 6 mm
- E = enlargement
Seiring waktu, tahi lalat yang berubah bentuk dan ukuran bisa berkembang menjadi melanoma
Pada beberapa orang, kemungkinan terjadinya kanker kulit atau melanoma bisa meningkat. Apalagi jika orang tersebut lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena melanoma, antara lain orang yang memiliki banyak tahi lalat, memiliki bintik kulit yang banyak, memiliki area kukit yang pernah terbakar atau mengalami perawatan radioterapi, memiliki kulit pucat, usia yang menua, memiliki penurunan kekebalan tubuh, dan banyak lagi lainnya.
Gejala terjadinya kanker kulit mungkin saja sulit terdeteksi, sehingga mungkin saja gejala tersebut akan dianggap sebagai hal yang remeh dan sederhana. Penyakit kulit sebenarnya tidak boleh dianggap remeh begitu saja, karena pengobatan yang cepat dan tepat sedini mungkin akan menjadi lebih baik, sehingga tidak menimbulkan resiko yang lebih fatal.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kanker kulit yang serius, kulit lebih baik dihindarkan dari berintraksi langsung dengan paparan sinar matahari dalam waktu yang lama. Penting sekali untuk menghindari paparan radiasi sinar matahari saat puncak terpanas, yaitu sekitar pukul 10.00 – 14.00. Untuk memberikan perlindungan kepada kulit tubuh, lebih baik gunakanlah pakaian dengan benar dan menyeluruh bagi kulit tubuh. Hal ini menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang serimg bekerja di luar ruangan. Sebagai tambahan usaha jika diperlukan, perlu melakukan konsultasi serta pemeriksaan kondisi tahi lalat atau bintik-bintik pada kulit tubuh. Diagnosis yang dini akan mampu memberikan solusi yang cepat dan tepat jika benar-benar terjadi kanker kulit.