Dalam melakukan investasi, setiap orang pasti ingin apa yang diinvestasikan akan mendatangkan suatu manfaat atau keuntungan baik secara langsung maupun tidak. Tergantung dari jangka waktunya, investasi bisa dilakukan sebagai investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam melakukan investasi, orang yang berinvestasi ingin apa yang diinvestasi tersebut aman dan menguntungkan. Aman bisa minim resiko, bisa juga tidak tergerus oleh efek inflasi sehingga akan memiliki harga yang naik atau minimal stabil dari tahun ke tahun. Menguntungkan bisa berarti bisa memberikan tambahan keuntungan pagi pemilik investasi baik berupa bunga atau bagi hasil, sehingga manfaatnya bisa dirasakan di kemudian hari.
sponsor: cream perawatan wajah.
Ada banyak investasi yang umum berkembang di masyarakat. Cara melakukan investasi bisa dimulai dari yang paling mudah dan murah, hingga investasi yang berharga fantastis. Jenis investasi ada 2 macam, yaitu investasi riil dan investasi finansial. Setiap orang bisa memilih dalam melakukan 2 jenis investasi ini sesuai dengan kebutuhannya, dan bisa mempertimbangkan resiko dari jenis investasi yang digunakan tersebut. Investasi berupa aset contohnya berupa properti, emas, berlian, hewan ternak dan lainnya. Investasi berupa finansial contohnya berupa tabungan, deposito, obligasi, reksadana, saham, dan lainnya.
Banyak jenis investasi yang memberikan iming-iming keuntungan besar, namun untuk menentukan keputusan jenis investasi, janganlah hanya dilihat dari satu sisi dalam meraih keuntungan yang besar. Setiap jenis investasi akan memiliki nilai resikonya sendiri-sendiri, yang berbanding lurus dengan nilai investasi yang dilakukan. Berikut ini beberapa contoh investasi paling aman dan menguntungkan:
- Properti
Properti merupakan bentuk investasi dengan dana yang cukup besar jika ingin memilikinya. Meskipun begitu, jika seseorang sudah memiliki properti maka bisa dipastikan, investasi tersebut akan mendapatkan keuntungan dari waktu ke waktu. Investasi properti bisa berupa lahan tanah, rumah, apartemen. Banyak orang memilih investasi di bidang properti dengan alasan sederhana, yaitu setiap orang pasti memerlukan tempat tinggal berupa rumah dan tanah. Karena luas lahan yang semakin sempit, hal ini yang membuat harga nominal properti semakin meningkat. Namun, jika ingin menjual aset properti, perlu waktu yang tidak sebentar agar properti yang bisa dicairkan dalam bentuk uang.
- Tabungan, deposito dan asuransi
Menabung bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja dari uang bernominal kecil hingga nominal besar. Bisa juga dilakukan di rumah, atau menggunakan jasa bank. Menabung tidak ada besar minimal uang yang ditabungkan, dan kapan saja bisa digunakan jika uang tersebut dibutuhkan. Berbeda dengan deposito, merupakan tabungan dengan jangka waktu tertentu, sehingga tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Begitu pun asuransi, ada beberapa pilihan asuransi berdasarkan tujuannya jika ingin digunakan sebagai investasi jangka panjang.
- Logam Mulia
Logam mulia yang sering digunakan sebagai investasi adalah emas. Logam mulia ini mempunyai harga yang fluktuatif tergantung permintaan pasar. Tapi jika digunakan sebagai investasi jangka panjang, emas bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Secara umum, harga emas biasanya akan semakin bertambah dengan pertambahan waktu.
Comments
