Berbagai hal memang akan selalu dilakukan oleh anak-anak, terutama dengan bertambahnya usia mereka. Berbagai aktivitas baik itu yang baik ataupun tidak juga akan terus dilakukan dan jika kebiasaan buruk teruse menerus dilakukan oleh buah hati, tentunya hal ini bisa membuat anak terjangkit penyakit semakin mudah. Oleh karena itulah, jika mama menginginkan kondisi anak yang sehat dan terhindar dari kebiasaan buruk yang membuat anak mudah sakit, mama harus memperhatikan setiap hal yang dilakukan oleh anak.
Sponsored by: cream perawatan wajah
Beragam Kebiasaan Buruk yang Membuat Anak Mudah Sakit sangat sering dilakukan oleh anak ataupun orang tua yang justru sering dianggap sebagai hal yang wajar dan sangat sering untuk disepelekan. Beragam kegiatan tersebut, bukan hanya dilakukan oleh anak saja melainkan juga sangat sering dilakukan oleh orang tua. Nah, dengan mengerti dan tahu tentang apa saja kebiasaan buruk yang menjadi kebiasaan baik itu untuk anak ataupun orang tua selanjutnya Mama bisa melakukan cara dengan menghentikan kebiasaan tersebut. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak ataupun orang tua yang membawa anak menjadi mudah dan sering sakit.
1. Anak Masih Menggunakan Botol susu
Kebiasaan menggunakan botol susu ketika minum ternyata juga bisa menjadi satu kebiasaan yagn kurang menguntungkan. Oleh karena itulah, untuk membuat anak menjadi lebih sehat ada baiknya mama membiasakan anak untuk berhenti menggunakan botol susu ketika anak sudah menginjak usia satu ataupun dua tahun. Dengan terus menggunakan botol susu, satu hal yang sangat merugikan adalah dengan terus menggunakan botol susu anak akan terlalu banyak mengkonsumsi susu. Dengan terlalu banyak susu yang dikonsumsi justru akan membuat anak menjadi kurang makan dan kehilangan asupan nutrisi seperti protein dan vitamin dari makanan lainnya seperti sayuran ataupun buah-buahan. Untuk mengatasi masalah ini banyak para ilmuwan yang lebih merekomendasikan anak untuk mengkonsumsi air minum dengan menggunakan gelas dibandingkan dibandingkan dengan botol susu setelah berusia 15 bulan.
2. Memberikan Makanan Padat Terlalu Cepat
Karena berbagai hal dan berbagai alasan banyak mama yang juga langsung membeirkan makanan padat terlalu cepat kepda buah hati. Biasanya mereka akan memberikan makanan padat bahkan pada saat anak belum berusia lebih dari 6 bulan. Hal ini bahkan sudah menjad hal yang umum karena banyak yang berpendapat dengan memberikan anak MPASI secepat mungkin akan membuat bayi bisa tumbuh lebih besar ataupun cepat kenyang. Padahal pada kenyatannya bayi pada saat usia seperti itu belum memiliki kemampuan pencernaan yang baik, terutama untuk makanan padat. Jika hal ini diteruskan justru akan membuat bayi mengalami permasalahan pada usus halus hingga mengalami obesitas.
3. Mengisap Jempol
Memang salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak anak adalah menghisap jempol. Memang hal ini juga bukan hal yang sangat membahayakan dan merupakan hal yang sangat lumrah untuk dilakukan oleh banyak anak ataupun bayi. Hanya saja,jika kebiasaan ini dibiarkan saja juga akan menganggu kesehatan bagi anak. Apalagi jika kebiasaan ini berlangsung ketika anak sedang mengalami tumbuh gigi, menghisap jempol bisa mengakibatkan berpengaruhnya dengan ketahanan ataupun pertumbuhan rahang atas. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan posisi gigi menjadi tidak rapi ataupun membuat gigi menjadi tongos. Oleh karena itulah, mama harus rutin untuk terus mengingatkan jika anak tidak menghisap jempol secara terus menerus.
4. Menyuapi Anak Secara Paksa
Pada saat anak tidak mau makan, kebayakan mama ataupun orang tua juga akan memaksa kehendak untuk bisa membuat anak mau untuk makan. Bahkan mama kadang juga akan mengancamnya dengan mengatakan akan mencekoki anak saat mereka sulit untuk makan. Bahkan, ada juga orang tua yang secara paksa memasukan makanan ke mulut si anak. Tentu saja hal ini kurang benar ya mama sebab jika anak terus dipaksa apalagi saat mereka menangis justru makanan ataupun minuman malah akan masuk ke saluran pernapasan dan justru membuat anak menjadi tersedak. Tentu saja hal ini bisa sangat berbahaya apalagi jika anak masih dalam kondisi masih kecil ataupun bayi.
5. Mengupil
Terlihat sangat sepele bukan, ketika hidung terasa gatal ataupun mampet anak biasanya akan secara spontan untuk menggaruk ataupun mengupil. Tapi sebenarnya hal ini juga bisa menjadi biang penyakit bagi anak-anak. Bukan hanya karena kurang sedap dipandang saja, melainkan dengan terus memasukan jari ke lubang akan membuat anak bisa terkena infeksi ataupun alargi. Ditambah lagi jika anak melakukannya pada saat tangan sedang dalam keadaan yang kotor dimana hal ini justru membuat hidung menjadi sumber atau sarang kuman dengan mengupil ini. Oleh karena itulah, ketika anak sudah mulai tidak nyaman dan mencoba untuk terus menggaruk ataupun mengupil, mama bisa membantu dengan cara membersihkan hidung dengan cara membuang lendir di hidung anak.
Dengan menghindari kebiasaan buruk ini tentunya akan membuat anak bisa lebih sehat dan tidak mendapatkan sakit yang terlalu berarti. Kebiasaaan buruk memang bukan hal yang mudah untuk dibuang begitu saja dan bukan hal yang mudah untuk dihentikan. Namun, asalkan mama memiliki cara yang tepat dan tau mana kebiasaan buruk yang perlu dihindari dan tidak maka mama akan bisa menghentikan kebiasaan buruk tersebut dan membuat anak kembali menjadi lebih sehat.
Baca juga: Tanda Kontraksi Akan Melahirkan