Setiap hari tubuh kita mendapatkan racun yang terbawa melalui makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Namun jangan panik, tubuh tetap dapat menangani sejumlah racun tertentu dan membuangnya. Tapi jika racun yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak dan berlebih, hal ini dapat menyebabkan rasa lelah dan berbagai penyakit. Berikut daftar racun yang masuk ke tubuh setiap hari yang perlu Anda waspadai.
sponsor: dr rochelle skin expert.
Racun Yang Masuk Ke Tubuh Setiap Hari
1. Kafein
Bagi Anda penggemar kopi harus lebih berhati-hati, memang tidak ada salahnya minum secangkir kopi setiap hari namun jika berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Terlalu banyak kafein akan membuat kadar gula darah Anda melambung tinggi. Selain itu tingkat adrenalin juga meningkat yang menyebabkan kelenjar adrenal bekerja lebih keras. Anda juga harus mengerti bahwa kopi bukanlah satu-satunya sumber kafein. Beberapa minuman ringan seperti cola dan teh juga mengandung kafein. Jadi Anda harus membatasi dan mengurangi berbagai minuman tersebut.
2. Alkohol
Alkohol adalah sumber racun, semua tentu
sudah memahami bahwa alkohol memang banyak memberi dampak buruk bagi tubuh. Sedikit alkohol mungkin tidak akan berasa, namun bagi Anda peminum berat dan selalu mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak, hal ini akan membahayakan tubuh Anda.
3. Rokok
Meskipun semua sudah mengerti bahwa rokok mengandung berbagai macam zat dan racun berbahaya, namun tidak sedikit dari kita yang masih menghisapnya. Zat beracun yang ada dalam rokok tidak dapat diremehkan, karena dapat memicu berbagai penyakit serius bahkan kematian dini.
4. Pestisida
Pestisida ternyata juga terdapat pada banyak jenis makanan dan terkadang dengan tingkat konsentrasi yang tinggi dan berbahaya. Anda memang tidak dapat menghindari zat ini sepenuhnya, namun Anda dapat mengurangi zat beracun ini dengan mencuci setiap buah dan sayuran yang hendak dikonsumsi. Pilihlah makanan orgnaik namun tetap teliti sebelum membilnya
5. Garam
Racun yang masuk ke tubuh setiap hari bisa juga dari garam. Garam yang Anda gunakan terlalu banyak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kembung, dan masalah ginjal. Hati-hati dengan makanan olahan yang sudah jadi dan mengandung banyak garam. Kurangi penggunaan garam dalam batas yang wajar agar Anda tetap sehat.
6. Teflon
Alat dapur bernama teflon biasa Anda gunakan sehari-hari bukan? Namun tahukah Anda wajan antilengket ini dapat merusak kesehatan Anda. Ketika teflon dipanaskan dengan suhu yang tinggi, ini akan memberikan gas berbahaya pada masakan Anda dan berpotensi merusak kesehatan. Sebaiknya gunakan alat-alat yang terbuat dari bahan stainless steel.
7. Natrium nitrit dan nitrat
Natrium nitrit dan natrium nitrat adalah zat pengawet yang sering ditemukan dalam daging olahan seperti burger dan hot dog. Makanan ini sering dikaitkan dengan penyakit kanker dan diabetes. Jadi, sebaiknya Anda membatasi asupan daging olahan dan menggantinya dengan makanan organik atau makanan segar.
8. Pemanis buatan
Pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam selalu digunakan sebagai bahan alternatif pengganti gula. Namun zat ini juga zat beracun yang dapat membahayakan tubuh. Penelitan telah mengungkapkan bahwa pemanis buatan benar-benar dapat mempengaruhi kinerja otak dan menambah berat badan.
9. Pewarna buatan
Hati-hati dengan makanan yang berwarna merah, hijau, dan kuning. Warna buatan ini selalu dikaitkan dengan beberapa jenis kanker. Jadi cobalah untuk menghindari makanan yang berwarna, terlebih pada makanan kemasan.
10. Makanan berlemak
Hindari makanan berminyak atau yang mengandung mentega, dan juga makanan yang mengandung bahan pengawet. Ini adalah sumber lemak yang tidak baik bagi tubuh Anda. Zat ini dapat menyumbat arteri dan memicu penyakit diabetes. Jika Anda menggoreng makanan, cobalah untuk menggunakan minyak yang mengandung lemak tak jenuh seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak alpukat.
Demikian berbagai racun yang masuk ke tubuh setiap hari dan dapat membahayakan kesehatan Anda. Selalu terapkan pola hidup yang sehat dan perbanyak mengonsumsi sayur dan buah. Jika Anda membeli makanan olahan atau kemasan, jangan berlebihan mengonsumsinya dan selalu perhatikan zat yang terkandung di dalamnya. Semoga bermanfaat.
Comments
