Manfaat lobak lutih untuk obat batu ginjal – Lobak putih atau bahasa Latinnya Raphanus sativus L. adalah tanaman sayur yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Tanaman yang masuk dalam keluarga Brassicaceae ini memiliki bentuk berupa umbi yang mirip dengan wortel. Lobak putih sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, walaupun belum sangat populer.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Berbeda dengan Cina atau Korea, lobak putih sering dijadikan menu pelengkap sayur. Di sana, lobak putih sudah dipercayai sebagai obat mujarap mengatasi berbagai penyakit. Sementara menurut ilmu kedokteran Tiongkok, lobak putih yang sering disebut lobak Cina itu memiliki bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ vital manusia, terutama obat mengatasi batu ginjal.
Lobak putih sangat kaya akan asam askorbat, asam folat, dan juga sumber mineral potassium. Tak hanya itu, sayuran lobak juga menu menyehatkan yang kaya Vitamin B6, riboflavin, magnesium, dan kalsium. Sebuah lobak segar juga mampu menghasilkan minyak atsiri, niasin dan kolin. Terkait kasiatnya untuk mengatasi penyakit ginjal, lobak putih memiliki senyawa aktif yang berguna untuk obat penghancur atau peluruh batu ginjal. Potassium pada lobak putih berguna sebagai pengontrol pengeluaran kalsium dalam urin pada ginjal, sekaligus mengurangi resiko batu ginjal.
Menurut studi dan risert yang dilakukan oleh Dra. Maryati Kurniadi, dosen Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, lobak putih berkhasiat ampuh sebagai ramuan herbal penghancur batu ginjal. Dalam penelitiannya, Maryati menggunakan beberapa umbi lobak putih untuk dijadikan bahan penelitian pada batu ginjal kalsium jenis kalsium oksalat yaitu kalsium yang sering muncul pada penyakit asam urat, kalsium oksalat (magnesium ammonium), dan kalsium oksalat fosfat. Hasilnya, sari lobak putih ternyata sangat efektif mampu melarutkan batu ginjal kalsium, yang setara dengan eliksir.
Ketika Maryati mencoba menggunakan sempel dosis 400 ml, satu buah umbi lobak putih mengandung berbagai macam asam yang berfungsi sebagai pelarut. Asam yang dikandung lobak putih tersebut seperti asam pektat, glakturonat, alil isotiosianat, fitin, glakturonat, dan pelargonidin. Semenjak risert tersebut, Maryati menyimpulkan bila lobak putih yang sering digunakan sebagai sayuran itu berkhasiat mengatasi masalah ginjal akibat penyakit batu ginjal.
Sejatinya, batu ginjal atau kencing batu merupakan endapan yang menyumbat saluran kemih. Endapat batu ginjal terhenti di spanjang saluran ginjal, ujung saluran luar, hingga kandung kemih. Endapan batu ginjal yang dihasilkan akan membentuk kristalisasi berasal dari senyawa kalsium oksalat dan 25% sisa nya berupa magnesium ammonium fosfat, hidroksiapatit brusit, asam urat, dan sistin. Bila endapan batu ginjal tidak dikeluarkan, maka kristalan yang tajam itu akan membuat organ ginjal dan saluran kemih terasa sakit. Jika sudah terjadi hal tersebut, maka solusi yang tepat yakni dengan menghancurkan atau meluruhkan endapan kristal batu ginjal.
Terkait manfaat lobak sebagai herbal mengatasi gangguan ginjal yang disebabkan oleh batu ginjal. Didalam lobak putih terkandung senyawa aktif yang berperan yakni flavonoid. Menurut penelitian, senyawa flavonoid terbukti mampu meningkatkan fungsi diuretik (peluruh urine) dan meningkatkan jumlah air kemih yang merupakan salah satu hal yang berguna melarutkan batu ginjal, dan mendorong pelepasan batu ginjal di dalam urin manusia. Andanya kandungan potasium yang tinggi pada sayuran lobak terutama lobak putih dapat mengatur penyebaran kalsium lebih baik pada tubuh. Fungsi utamanya adalah bekerja efektif dalam menjaga ginjal agar tetap bersih dan terbebas dari endapan atau kristal yang menjadi batu dan menyumbat area sekitar ginjal, saliran hingga kantong kemih.
Cara pengolahan lobak putih yang tepat:
Menurut Maryati pula, mengkonsumsi jus lobak juga mampu mencegah terjadinya batu ginjal baik setelah maupun sebelum terjadi penyakit. Cara paling efektif agar bisa memanfaatkan lobak putih sebagai obat batu ginjal adalah dengan dibuatnya menjadi jus atau minuman. Namun untuk mendapat manfaat optimal maka lakukan pemilihan lobak putih yang masih segar dan tidak layu.
1). Bersihkan ubi lobak putih dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Caranya gosok ubi dengan sikat yang halus dan pastikan kotoran bersih sempurna. Membersihkan lobah dengan benar dapat menghindari kontaminasi mikroba tanah, sebab jenis umbi-umbian lebih cenderung memiliki potensi terkontaminasi beragam mikroba tanah yang berbahaya.
2). Cara pertama bisa dengan memblender satu buaj lobak segar lalu dicampur segelas air hangat, dan disaring. Minum hasil saringan air lobak dan minum setiap pagi sebelum sarapan dan malam hari menjelang tidur. Lakukan selama 2 pekan untuk meluruhkan batu ginjal. Cara lain agar bisa menikmati lobak yaitu dengan memarutnya setelah dicuci, dan ditambahkan air dingin yang matang dan diperas. Hasil pesaran bisa langsung diminum 2 kali sehari rutin hingga tujuh hari. Batu ginjal akan larut dan bercampur dengan urine saat berkemih, dan hasilnya penderita tidak akan mengalami sakit pinggang.
3). Bila ingin mengolahnya sebagai sayuran atau menu bisa dengan merendam lobak ke dalam air es beberapa waktu agar olahan lobak menjadi lebih renyah dan nikmat. Bila ingin mengolah sayuran, memang susah gampang. Namun yang terpenting yaitu menjauhkan mikroba berbahaya dengan memasaknya matang. Tetapi jangan terlalu matang sebab dapat mengakibatkan rusaknya kandungan nutrisi.
Comments
