Ada berbagai cara melalukan olahraga ringan yang menyenangkan dan mudah dilakukan. Skipping salah satunya. Olahraga ini cukup banyak digemari karena mudah dilakukan dimana dan kapan saja. Untuk bisa menikmati olahraga ini, maka Anda membutuhkan sebuah alat berupa tali panjang dan dua buah pegangan. Skipping, atau lompat tali dilakukan dengan cara melompat di tempat sambil mengayunkan tali dari atas, melewati kedua kaki dan berulang. Jika dilakukan secara rutin, maka manfaat skipping untuk tubuh bisa Anda dapatkan.
Sponsor: perawatan wajah
Manfaat skipping bagi tubuh:
Menurut studi Fakultas olahraga di Universitas Waseda, Jepang, skipping atau lompat tali dapat menunda rasa lapar beberapa saat. Gerakan skipping yang sederhana dapat mengganggu kerja hormon yang memerintahkan otak untuk mengirim sinyal yang membuat kita merasa lapar. Menurut penelitian, orang-orang yang rajin melakukan skipping memiliki nafsu makan jauh lebih terkontrol. Tak jarang, jika kebanyakan orang yang menyukai olahraga ini cenderung memiliki berat badan yang ideal. Untuk mendapatkan hasilnya, lompat tali paling baik dilakukan pada pagi hari sebelum beraktivitas dan pada saat malam hari sebelum tidur. Meskipun skipping bisa mengatasi masalah lemak berlebih di tubuh, tetapi diet dengan menggunakan cara ini juga harus diimbangi juga dengan pola makan yang sehat. Sebaiknya memperbanyak makanan yang mengandung mineral, vitamin atau nutrisi untuk memenuhi kebutuhan diet sehat seperti sayur dan buah. Jangan lupa juga untuk memperbanyak mengkonsumsi air putih.
Skipping sudah lama dijadikan olahraga yang memiliki manfaat penting untuk membentuk tubuh ideal atau untuk menurunkan berat badan. Latihan ini juga penting untuk meningkatkan kekuatan otot. Gerakan melompat dapat menjadi olahraga untuk meningkatkan kardio, detak jantung dan pernafasan. Oleh sebab itu, skipping bisa menjadi alternative olahraga sederhana yang bisa dilakukan. Berikut ini beberapa manfaat skipping bagi tubuh.
1. Menurunkan Berat Badan
Skipping atau lompat tali jika dilakukan selama hampir satu jam akan membuat tubuh membakar kalori lebih kuat hingga 1000 kalori. Skipping secara rutin akan mampu membakar lemak tubuh yang kemudian keluar dalam bentuk keringat. Maka dari itu, skipping juga berperan penting membantu program diet.
2. Meningkatkan Kapabilitas dan mengencangkan otot
Skipping yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan kapabilitas tubuh dan mengencangkan kekuatan otot terutama otot di daerah kaki dan otot tubuh bagian bawah. Tak hanya mengencangkan otot bagian bawah tubuh saja, tetapi juga otot bagian atas seperti lengan dan bahu.
3. Membentuk tubuh dan menambah tinggi badan
Latihan secara rutin mampu membentu otot-otot di bagian tubuh tertentu. Semakin besar kalori yang keluar, maka semakin banyak juga lemak tubuh yang hilang. Dengan begitu, otot dan tubuh akan terlihat lebih ramping dan padat. Skipping membantu membiasakan diri mengeluarkan energy dalam tubuh dan mengoptimalkannya. Bagi remaja, skipping bisa melatih kekuatan tulang dan membuatnya tumbuh lebih cepat. Artinya, latihan ini bisa digunakan untuk membantu meninggikan badan.
4. Meningkatkan stamina dan keseimbangan tubuh
Skipping secara rutin mampu meningkatkan stamina tubuh, menjaga kelenturan tubuh hingga mmebantu meningkatkan keseimbangan tubuh. Tak cukup disitu, skipping yang menghasilkan kombinasi irama gerakan lompatan dan ketpatan waktu ini mampu membuat otak bekerja lebih cepat dan tepat. Akibatnya, latihan ini sanggup melatih otak mudah terbiasa bekerja dengan cepat dan tepat.
Cara melakukan skipping:
Untuk dapat menikmati manfaat skipping untuk kesehatan dan membakar kalori, maka ada tektik atau langkah yang harus dilakukan agar olahraga sederhana ini bisa menghasilkan manfaat luar biasa. Pertama mulail dengan berdiri tegak dengan kedua tangan memegang ujung tali. Kemudian tempatkan tali di depan atau belakang tubuh sebagai posisi awalan. Tahap selanjutnya adalah mengayunkan tali ke depan sambil diikuti gerakan melompat. Lakukan gerakan secara berulang dengan tanpa menginjak atau menyentuh tali. Lakukan gerakan sebanyak 20 lompatan atau tergantung kemampuan.
Cara menghindari cidera saat skipping:
Pada saat melakukan skipping ada teknik yang harus diperhatikan agar terhindar dari bahaya dan cidera ringan ataupun berat. Saat melakukan skipping lebih baik perhatikan kondisi fisik, jika tidak sedang sehat sebaiknya urungkan niat untuk berlatih. Untuk tahap awal bisa dengan melakukan pemanasan untuk melenturkan otot-otot. Ketika gerakan skipping dimulai usahakan untuk melakukannya dengan santai dan pelan, dan jangan terlalu cepat dan menghentak. Otot kecil pada tubuh membutuhkan gerakan lembut agar mencapai kekuatan yang optimal. Jika melakukan skipping secara cepat maka pada akhirnya hanya akan membuat nyeri otot. Jangan lupa lakukan peregangan di semua sendi tubuh baik tangan, kaki kepala dan anggota badan. Selanjutnya, Anda bisa meningkatkan detak jantun secara berkala sehingga saat otot akan dilatih menggunakan skipping, maka ia tidak akan cepat terkejut. Terakir adalah lakukan peregangan otot terutama otot bagian kaki. Selanjutnya Anda bisa melakukan skipping dengan mudah. Jika sudah merasa lelah, hentikan gerakan melompat dan istrirahat sejenak. Agar lebih nyaman, bisa gunakan sepatu atletik seperti sepatu cross training untuk menghindarkan cidera pada kaki. Lompat tali bisa membantu membakar kalori jika dilakukan teratur dan benar.
Comments
