Makan sangat banyak serta kurang rajinnya berolahraga mungkin saja jadi faktor utama penyebabnya kegemukan. Namun nyatanya hal di atas bukan lah satu-satunya alasan mengapa para remaja masa kini lebih mudah mengalami kegemukan. Berat badan berlebihan dapat disebabkan beberapa hal yang mungkin saja tak pernah Anda sangka terlebih dulu. Berikut adalah penyebab kegemukan pada remaja:
sponsor: dr rochelle skin expert.
- Sering Menyalakan Air Conditioner (AC)
Buat kamu yang sering menyalakan AC atau betah berlama-lama di dalam ruangan ber-AC, maka kamu bias saja berpotensi mengalami kegemukan. Dilansir dari My Health News Daily, saat tinggal terus-terusan di suhu yang nyaman, tubuh tak perlu bekerja untuk mendinginkan atau menghangatkan badan. Berdasar pada riset yang diterbitkan di International Journal of Obesity, daerah selatan Amerika Serikat mempunyai populasi obesitas yang tertinggi diantara negara bagian Amerika yang lain. Di ketahui, rata-rata tempat tinggal disana memakai AC. Tiap-tiap tahunnya, keinginan akan AC rumah bertambah dari 37% sampai 79% setiap tahunnya.
- Kurang Tidur
Menurut riset yang dimuat dalam jurnal Archives of Disease in Childhood, kala seorang kurang istirahat, dapat mempengaruhi pembentukan glukosa yang berbuntut pada timbulnya penyakit diabetes. Kurang tidur dapat memberi rasa lapar. Tidak hanya itu, kurang tidur juga bikin badan lebih mudah capek selama seharian hingga kesibukan fisik juga menyusut. Kurangnya berolahraga serta ketidakaktifan fisik dapat menyebabkan berat tubuh naik lebih cepat.
- Menyalakan Lampu Saat Tidur
Rutinitas menyalakan lampu saat tidur dapat menambah beberapa inci lingkar pinggang Anda. Tidur dengan lampu kamar tetaplah menyala dapat membuat Anda kerap terbangun. Terbangun pada malam hari, punya potensi membuat Anda lapar serta mengudap makanan yang ada di dapur.
- Polusi Udara
Menurut hasil studi yang ditulis Critical Reviews in Food Science and Nutrition, polusi dapat merubah metabolisme badan. Beberapa zat beresiko seperti endocrine (zat kimia yang ada pada plastik) serta sisa pembakaran sampah yang diketemukan pada badan manusia, kerap dikaitkan dengan obesitas. Begitu halnya zat yang ada dalam pestisida. Beberapa zat ini mengganggu system kinerja tubuh serta menghalangi metabolisme
- Kumpul Dengan Rekan Yang Sukai Makan
Diambil dari That’s Fit, beberapa peneliti dari Duke University menemukan kalau pola makan seorang di pengaruhi oleh satu golongan atau beberapa rekannya. Apabila anda berkumpul dengan grup rekan yang suka makanan berlemak atau manis, dengan cara tak sadar anda akan ikuti langkah makan mereka. Mungkin saja buat kamu yang tubuhnya kecil, makan banyak tidaklah masalah. Namun untuk sebagian orang yang gampang gemuk, ikuti pola makan rekannya yang rakus dapat membuat berat tubuhnya bertambah dengan cepat.
Nah, itulah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegemukan pada remaja. Buat kamu yang sering melakukan hal-hal di atas lebih baik mulai sekarang ubah pola hidup yang seperti itu untuk meminimalisir potensi kegemukan di badan kamu.