Ketika sedang berolahraga sering kali Anda mendengar istilah pemanasan dan pendinginan. Kedua istilah tersebut berhubungan erat dengan setiap olahraga yang dilakukan. Pemanasan adalah oahraga kecil yang dilakukan sebelum melakukan olahraga, Sedangkan pendinginan yaitu olahraga pelemasan seluruh otot yang dilakukan setelah selesai melakukan olahraga. Manfaat pemanasan dan pendinginan sesudah dan sebelum malakukan olahraga, sangat mutlak dilakukan. Paling uatma adalah mencegah cidera yang bisa membuat tubuh terasa sakit.
Sponsor: cream perawatan wajah
Pemanasan dan pendinginan adalah hal yang wajib dilakukan ketika berolahraga karena sebagai pendukung serta memaksimalkan olahraga yang telah dilakukan. Terkadamg orang menganggap remeh pemanasan serta pendinginan ketika berolahraga. Hal tersebut sangat disayangkan dan akan berdampak buruk bagi tubuh seperti beresiko mengalami kram atau cidera. Untuk itu Anda harus mengetahui manfaat dari pemanasan serta pendinginan tersebut. Beberapa Manfaat pemanasan dan pendinginan selama berolahraga diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mencegah Cidera
Ketika Anda sedang melakukan olahraga, cidera adalah hal yang memungkinkan terjadi. Cidera dalam berolahraga dapat dihindari dengan melakukan pemanasan serta pendinginan ketika sebelum serta sesudah melakukan olahraga. Pemanasan yang dilakukan bertujuan untuk melemaskan otot serta mempersiapkan tubuh sebelum melakukan olahraga. Sedangkan pendinginan berfungsi untuk mendinginkan atau mengistirahatkan tubuh setelah aktivitas yang berat saat berolahraga. Jika pemanasan dan pendinginan dilakukan maka resiko terkena cidera dapat dihindari.
2. Mencegah Jantung Koroner
Jantung koroner merupakan salah satu masalah yang terjadi pada jantung dan sangat membahayakan karena dapat mngancam keselamatan Anda. jantung koroner terjadi karena kerja jantung yang sangat berat ketika berolahraga tanpa didahului dengan tahapan ringan ketika melakukan pemanasan sehingga membuat jantung menjadi kaget. Jantung kaget karena lamgsung bekerja dengan berat tanpa adnya tahapan sebelumnya merupakan pemicu munculnya penyakit jantung koroner. Untuk itu melakukan pemanasan serta pendinginan dapat memberikan tahapan kepada jantung sebelum bekerja lebih keras ketika berolahraga serta dapat menghindarkan dari resiko jantung koroner.
3. Meningkatkan Tenaga
Melakukan pemanasan serta pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga dipercaya dapat meningkatkan tenaga serta performa Anda ketika Anda berolahraga nantinya. Seperti halnya sepedah motor jika akan digunakan ada baiknya dipanasi terlebih dahulu agar kerja motor menjadi maksimal. Dengan melakukan pemanasan serta pendinginan maka tenaga Anda akan menjadi meningkat sehingga membuat olahraga yang sedang Anda lakukan menjadi maksimal.
4. Tubuh Menjadi Fleksibel Serta Elastis
Seperti manfaat pemanasan serta pendinginan yang pertama yaitu mengurangi resiko cidera. Manfaat yang lainnya adalah membuat tubuh menjadi lebih fleksibel serta elastis. Hal ini dikarenakan ketika melakukan pemanasan dan pendinginan akan membuat otot – otot yang kaku menjadi lebih lentur sehingga dapat mengurangi resiko mengalami cidera serta membuat badan menjadi lebih elastis atau lentur. Olahraga yang banyakj membutuhkan kelenturan tubu seperti senam, yoga, silat, serta balet ada baiknya sangat memperhatikan serta tidak mengabaikan pemanasan dan pendinginan. Karena kedua hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap olahraga yang akan Anda lakukan.
Macam-macam teknik pemanasan dan pendinginan:
Selama melakukan olahraga memang sangat dianjurkan melakukan pemanasan di awal ditambah sengan pendinginan menjelang akhir olahraga. Seperti yang sudah disebutkan diatas, bila hal tersebut dilakukan maka akan mencegah rasa sakit dan membuat tubuh jadi lebih bugar dan sehat. Beberapa gerakan pemanasan dan pendinginan diantaranya:
Gerakan pemanasan:
- Pemanasan statis. Pemanasan ini dilakukan dari ujung kepala hingga ujung kaki dan menahannya kurang lebih 30 detik. Lakukan gerakan yang ringan agar bermanfaat untuk memberi peregangan pada otot, dan bukan pada sendi.
- Pemanasan pasif. Tujuan pemanasan ini berguna untuk meregangkan otot dengan cara mengangkat kaki Anda dan meregangkan hamstring. Pemanasan pasif bermanfaat untuk mengurangi kejang otot dan membantu mengurangi kelelahan otot selama olahraga.
- Pemanasan dinamis. Pemanasan ini melibatkan tangan dan kaki secara perlahan dengan menggerakkan tubuh secara perlahan-lahan untuk meningkatkan kecepatan.
Gerakan pendinginan:
- Seated Hamstring Stretch. Cara melakukan gerakan seated hamstring stretch yaitu dengan melakukan duduk di atas lantai dengan posisi kedua kaki lurus ke depan. Lakukan posisi dada mengarah ke depan dan kedua bahu ke belakang,. Jangan lupa untuk raih ujung ibu jari kaki dan tahan kurang lebih 30-45 detik. Agar lebih nyaman, lakukan di atas matras yang empuk.
- Quad Stretch. Posisi ini bisa dilakukan dengan berdiri dan kedua kaki serta lengan berada di samping sisi tubu. Agar keseimbangan tubuh terjaga Anda bisa memegang ujung kursi atau benda lainnya dengan tangan kiri sambil menggenggam kaki kanan berada di posisi di belakang. Tahan selama 30-45 detik dan lakukan bergantian dengan kaki satunya.
- Shoulder Stretch. Gerakan ini dapat menjaga keseimbangan tubuh dengan menjada posisi dada dan bahu tetap berada di belakang. Kemudia tarik lengan kanan sambil menyilang dan melewati dada sampai Anda merasakan kuatnya tarikan agar tubuh lebih terasa nyaman. Lakukan gerakan ini selama 30-45 detik dan ulagi pada lengan berikutnya.
- Arm Stretch. Gerakan Arm stretch bisa dilakukan dengan memulai langkah berdiri dengan kedua kaki sejajar, dada menghadap ke depan, dan bahu tetap menghadap ke belakang. Julurkan lengan kanan hingga lurus ke atas, kemusia jatuhkan ke belakang kepala Anda. Gunakan lengan kiri untuk menahan siku Anda tetap pada posisinya. Lakukan gerakan selama 30-45 detik sebelum kemudian berganti pada lengan berikutnya.
- Sky Stretch. Gerakan pemanasan sederhana berikutnya adalah sky stretch. Untuk melakukannya Anda harus berdiri dengan kedua kaki sejajar dan angkat kedua lengan secara bersamaan ke atas. Lakukan secara berulang selama 10-15 detik. Lakukan repetiti sebanyak 2-3 kali.