Kesehatan sangat penting kita jaga karena berkaitan dengan kesehatan jiwa dan tubuh. Manfaat kedelai hitam pencegah radikal merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak ditemui. Kedelai hitam atau Glycine max L. Merr sering dimanfaatkan untuk bahan olahan seperti kecap. Meskipun di Indonesia sering dimanfaatkan untuk bahan baku kecap manis, namun tak ada salahnya mencoba kedelai hitam untuk makanan sehat.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Kedelai paling banyak dimanfaatkan pada pengobatan Asia, serutama kedelai hitam. Selain untuk obat, kedelai hitam banyak digunakan sebagai makanan diet sehat dan menjaga pola makan. Kedelai hitam mengandung isoflavon, asam amino esensial, saponin, vitamin E, saponin, dan berbagai komponen gizi lainnya. Menurut penelitian kacang, tanaman ini adalah obat alami peningjat kesehatan, protein yang kaya dan Vitamin E sangat baik untuk kulit, elastisitas kulit dan bekerja sebagai kolagen. Vitamin E pada kacang hitam mudah larut dalam lemak sehingga berguna untuk obat antioksidan. Komponen utuh dalam setiap biji kedelai hitam beserta manfaatnya yaitu :
1. Antosianin
Peran antosianin pada kedelai ini efektif menangkal penuaan, menjaga keseimbangan antioksidan pada tubuh manusia. Antosianin juga sering ditemukan pada makanan hitam lainnya yang mudaj larut dalam air. Antosianin kedelai hitam dapat memberikan nutrisi untuk kulit, vitamin E dan asam amino esensial untuk kulit, membangun otot dan rambut yang sehat, pencegah penuaan, bisul dan penyakit berbahaya seperti kanker.
2. Isoflavon
Manfaat kedelai hitam lainnya adalah mengandung isoflavon. Zat Isoflavon hampir mirip dengan hormon estrogen yang penting untuk metabolisme pada tubuh wanita. Menurut penelitian jenis kacang hitam mengandung sedikit isoflavon dibanding kedelai. Dalam penelitian lain, penggunaan antara Antosianin dan Isoflavon secara bersamaan dapat memperkuat tubuh, lebih bergizi, mengandung senyawa aktif untuk pengobatan, mencegah Kanker, serangan jantung, masalah menopause, mencegah penyakiy prostat, dan menyehatkan tulang.
3. Antioksidan
Kacang kedelai hitam kaya antioksidan yang telah lama digunakan sebagai makanan dan herbal di Cina selama ratusan tahun. Beberapa penelitian mengungkap bahwa mengkonsumsi kedelai dapat mengurangi risiko kardiovaskular. Sementara pakar peneliti dari Jepang menemukan bahwa kulit biji kedelai hitam adalah sumber procyanidins si pencegah radikal. Di pihak lain ada peneliti dari Korea yang menganggap bahwa kulit biji kedelai hitam adalah sumber penghasil pigmen antosianin yaitu cyanidin 3 glucoside dan juga delphinidin 3 glucoside.
4. Anti kanker dan jantung
Memakan kacang hitam kedelai dapat mengurangi risiko penyakit mematikan yang berbahasa seperti kanker dan penyakit jantung. Dari hasil risert yang diterbitkan oleh Korea, anthocyanin dapat melindungi cedera akibat iskemia-reperfusi artinya berguna untuk mencegah gangguan kardiovaskular. Di Taiwan, eksyrak polisakarida kedelai hitam secara tak langsung dapat menghambat sel-sel leukemia U937 pada manusia. tryptophol pada cuka kedelai hitam dapat menghambat proliferasi. Pada penelitian dengan tikus uji cobat, senyawa Polisakarida pada kedelai hitam mampu menekan jumlah leukosit.
5. Ekstrak etanol untuk meningkatkan kehamilan
Menurut penelitian di Cina, ekstrak etankl pada kedelai hitam dapat meningkatkan aktivitas estrogenik, merangsang pertumbuhan sel MCF-7 dan meningkatkan ekspresi reseptor estrogen-responsif gen. Dari studi di Jepang pada 36 pasien menunjukkah jika pasien yang mengkonsumsi bubuk kedelai hitam selama 6 bulan dapat meningkat metabolisime dalam rahim, dan meningkatkan ovulasi untuk kehamilan.
6. Anti virus dan anti jamur
Menurut survei di Hong Kong, biji kedelao hitam mengandung Glycine soja yaitu protein yang ampuh menekan aktivitas jamur Fusarium oxysporum dan Mycosphaerella arachidicola. Glycine soja juga berperan untuk menghambat hadirnya virus HIV 1 yang bisa saja menyerang tubuh.
Comments
