Salah satu kebutuhan utama tiap manusia adalah istirahat. Karena setangguh atau semuda apapun seseorang pasti tetap membutuhkan istirahat dalam hidupnya. Dimana istirahat ini berguna untuk memulihkan kondisi dan mengembalikan energi seperti semula. Seperti yang diketahui apabila tubuh kekurangan waktu untuk istirahat maka kondisi tubuh akan berkurang secara drastis. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menghadirkan banyak penyakit yang berbahaya. Sedangkan bentuk istirahat paling mudah sekaligus paling utama yang dibutuhkan oleh tubuh adalah tidur. Dimana semua orang membutuhkan tidur di setiap harinya. Namun sayangnya, masih banyak orang yang mengalami tidur yang tidak berkualitas. Sehingga membuat manfaat dari tidur sekaligus istirahat tidak bisa dicapai. Masalahnya adalah masih banyak orang yang bingung untuk tahu apakah tidurnya sudah berkualitas atau belum. Berikut ini 4 indikator tidur yang berkualitas:
- 85% Waktu Untuk Tidur
Indikator pertama yang dimiliki oleh mereka yang memiliki tidur berkualitas adalah ketika mereka berada di atas kasur maka 85% waktunya dihabiskan untuk tidur. Hal tersebut tidak lepas karena banyak orang yang hanya menghabiskan 60-50% waktunya dikasur untuk tidur. Dimana sisanya ada yang kesulitan tidur mulai dari melamun, bermain gadget atau mengobrol lewat telepon. Hal tersebut dilakukan karena mereka tak kunjung menemukan rasa nyaman untuk tidur. Sedangkan mereka yang memiliki tidur berkualitas maka mereka tidak akan menghabiskan waktunya diatas kasur untuk hal yang sia-sia selain istirahat atau tidur.
- Cepat Memasuki Fase Tidur
Biasanya masalah mereka yang mengalami tidur kurang berkualitas adalah kesulitan memasuki fase tidur. Dimana mereka biasanya membutuhkan waktu yang lama diatas kasur hanya untuk bisa merasakan mengantuk. Apalagi untuk bisa memasuki fase tidur maka membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Sedangkan bagi mereka yang memiliki tidur berkualitas maka hanya membutuhkan waktu yang tidak lama. Kurang lebih dalam waktu tiga puluh menit maka mereka yang memiliki tidur berkulitas akan memasuki fase tidur. Ini adalah bukti dari mekanisme tubuh mereka yang terjaga. Sehingga tubuh secara otomatis tahu kapan waktunya beristirahat dan kapan waktunya bekerja.
- Tidak Sering Terbangun Dari Tidur
Terbangun dari fase tidur memang sering terjadi. Namun bagi mereka yang memiliki tidur berkualitas maka tidak akan terbangun dari tidurnya lebih dari sekali. Hal tersebut tidak lepas karena tubuh telah berada pada fase ternyaman untuk beristirahat. Sehingga tidak akan terganggu dengan distraksi di sekitarnya. Sedangkan bagi mereka yang tidurnya tidak berkualitas maka akan sering mengalami distraksi dalam tidurnya. Sehingga membuatnya sering terbangun dalam fase tidurnya.
- Hanya Membutuhkan 20 Menit Untuk Bangun
Setiap orang biasanya membutuhkan waktu yang sedikit berbeda di pagi hari untuk berada pada fase benar-benar tersadar dari tidurnya. Namun bagi mereka yang memiliki tidur berkualitas hanya membutuhkan waktu maksimal 20 menit untuk bangun. Sedangkan bagi mereka yang memiliki kualitas tidur yang kurang baik membutuhkan waktu lebih dari dua puluh menit untuk berada pada fase benar-benar bangun dari tidurnya. Hal tersebut tidak lepas karena tubuh tidak mendapatkan istirahat yang seharusnya didapatkan dari tidur tersebut. Karena kualitas tidur yang memang buruk
Comments
