Baik mereka yang berkarya maupun yang bekerja tentunya ingin mendapatkan hasil yang sempurna dalam setiap usahanya. Hal tersebut tentunya sesuatu yang wajar dan juga sangat bisa mengerti. Namun ternyata ada sebuah sifat yang ingin segalanya berjalan sesuai ekspektasi dan hasilnya juga sempurna. Dimana sifat tersebut juga dikenal dengan sifat perfeksionis. Yaitu sebuah sifat yang berharap segala sesuatunya berjalan secara sempurna. Apabila dilihat sekilas, sifat ini memang memiliki nilai positif. Namun ternyata sifat perfeksionis bukan berarti tidak memiliki nilai negatif bagi mereka yang memiliki. Apalagi bagi mereka yang selalu mengandalkan sifat perfeksionis dalam setiap usahanya. Untuk itulah, berikut ini akan dijabarkan hal yang membuat perfeksionis adalah kekeliruan.
sponsor: dr rochelle skin expert.
Hal Yang Membuat Perfeksionis Adalah Kekeliruan
- Takut Untuk Memulai
Hal negatif pertama yang bakal dirasakan oleh mereka yang terlalu memiliki sifat perfeksionis adalah takut untuk memulai. Hal tersebut tidak lepas karena sifat perfeksionis membuat siapa saja selalu berkeskpetasi tinggi bahkan sempurna terhadap segala hasil kerja. Sesuatu yang kemudian memberikan rasa takut untuk memulai bekerja ataupun berkarya karena bayang-bayang ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak bisa dipenuhi. Padahal pekerjaan atau karya apapun tidak akan bisa dinilai bagus atau tidak kalau tidak segera kunjung mulai untuk dikerjakan. Untuk itu, maka sifat perfeksionis jangan terlalu diandalkan ketika akan memulai sebuah karya. Karena itu hanya akan menjadi tembok besar yang membuat segala sesuatunya tak kunjung dimulai.
- Akan Membatasi Diri Sendiri
Tidak bisa dipungkiri bahwa sifat perfeksionis akan membuat seseorang ingin terus menghasilkan sesuatu yang sempurna. Dimana hal ini tidak menutup kemungkinan malah bisa menjadi bumerang yang menyerang dirinya sendiri. Hal tersebut tidak lepas karena sifat perfeksionis akan membatasi diri kita sendiri. Yaitu membatasi untuk diri hanya ingin mengerjakan sesuatu yang menghasilkan hasil yang luar biasa. Dan lebih memilih untuk memandang sebelah mata pada hasil kerja maupun karya yang gagal. Padahal pada kenyataannya, karya yang gagal apabila diperbaiki dan direview masih bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
- Enggan Menyempurnakan Ide Buruk
Banyak yang beranggapan bahwa segala karya yang baik dihasilkan dari sebuah ide yang baik. Tentu hal ini memang benar adanya. Namun bukan berarti bahwa ide yang buruk juga tidak mampu diolah untuk menjadi sesuatu yang baik bahkan luar biasa. Dimana hal tersebutlah yang selama ini membatasi mereka yang memiliki sifat perfeksionis. Bahwa mereka hanya ingin menangani ide-ide yang hanya terlihat baik saja sedangkan seperti alergi dengan ide-ide yang terlihat buruk. Padahal ide buruk sama sekali tidak menutup kemungkinan untuk menjadi karya yang baik bahkan unik. Asalkan kita peka dan tidak enggan untuk memutar otak bagaiman untuk mengubah ide buruk tersebut menjadi sesuatu yang tidak terlupakan.
Memiliki sifat perfeksionis sebenarnya sah-sah saja. Tapi tentu dengan kadar yang tidak boleh berlebihan. Karena seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa memiliki sifat perfeksionis yang berlebihan juga membuat banyak kesempatan terlewatkan begitu saja. Jadi kendali penuh berada di tangan untuk mengatur segala sesuatunya agar seimbang.
Comments
