Lebih penting lari lebih lama atau lari lebih jauh? Lari adalah olahraga salah satu bagian dari olahraga cukup populer yang banyak dilakukan oleh orang. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan berlari seperti membakar kalori, menjaga kebugaran atau penurun berat badan. Karena manfaatnya yang baik untuk bakar lemak, banyak yang menggunakan patokan jarak atau lama untuk menghasilkan pembakaran lemak lebih banyak.
Sponsor: pemutih wajah
Kita sering menggunakan patokan waktu ketika berlari. Misalnya jika lari 30 menit akan lebih efektif bakar kalori timbang lari dengan jarak jauh, atau sebaliknya. Lalu apa yang paling benar, lari dengan jarak lebih jauh atau dengan waktu lebih lama?
1. Acuan waktu
Sebenarnya, ketika memilih metode berlari lebih baik disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu memilih jarak atau waktu lari. Lari juga tidak harus mengambil patokan waktu atau jarak hingga membuat tubuh
Anda jadi lelah dan menguras energi. Namun pada dasarnya, makin lama berlari maka semakin banyak juga kalori yang akan terbakar. Dan mungkin beberapa orang lebih memilih waktu untuk tujuan lari. Jadi ketika mengatur waktu, ada kemudahan yang bisa didapat yakni mengetahui kemampuan tubuh. Jika menggunakan aturan waktu, maka Anda bisa lebih bebas memilih kapan harus berlari dengan santai dan kapan harus berlari kencang. Selain itu, Anda juga bisa menyesuailan kemampuan lari dengan kondisi lapangan. Acuan ini juga bisa menjadi pilihan untuk mereka yang tidak memiliki waktu untuk olahraga.
2. Acuan jarak
Sebaliknya, beberapa orang lainnya memilih acuan jarak sebagai tujuan lari. Mereka yang menggunakan jarak, dinilai memiliki manfaat lebih baik untuk membakar lemak. Acuan jarak juga bertujuan meningkatkan kecepatan ketika berlari. Tetapi perlu diingat jika kecepatan ketika lari yang terlalu dipaksakan dan tak menambahkan bentuk latihan yang bervariasi bisa menyebabkan cidera otot dan tulang. Menyesuaikan dengan kemampuan jauh lebih baik.
Hal yang mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat berlari adalah? Agar bisa mengetahui berapa banyak kalori yang terbakar ketika lari, yaitu dengan menggunakan acuan jarak tempuh. Misalnuya bila berlari sejauh kuranf lebih 1 mil (setara 1610 meter), maka jumlah lemak yang terbakar hampir sekitar 100 kalori. Meski angka ini banyak dipakai sebagai angka rata-rata, sayangnya tiap individu memiliki jumlah pembakaran kalori yang berbeda. Kalori yang terbakar juga bisa dipengaruhi oleh hal lain, seperti berat badan, usia atau kondisi tubuh. Semakin besar berat badan, maka kalori yang seharusnya terbakar juga makin banyak.
Faktor ini diperkuat berdasarkan The American Council on Exercise, dimana orang dengan berat 54 kg kemudian lari selama 10 menit per mil, dapat membakar kalori sekitar 114 kalori. Sementara orang dengan berat badan 82 kg, bisa membakar kalori hampir 170 kalori menurut waktu dan jarak tempuh yang sama. Selain waktu dan jarak tempuh lari, faktor yang mempengaruhi pemvakaran kalori adakah kecepatan lari. Hal ini karena tubuh memerlukan waktu pemulihan dan kalori setelah berlari. Sehingga makin cepat dalam lari, maka makin banyak kalori yang terbakar.
Comments
