Jerawat sering mengganggu penampilan dan penyebab paling umum kulit wajah. Jerawat yang tidak diatasi dengan segera akan mengakibatkan rendahnya kepercayaan diri seseorang. Jerawat bisa diakibatkan oleh banyak hal yakni pubertas, wajah kotor, wajah berminyak, polusi dan paparan sinar matahari. Mengkonsumsi makanan tertentu juga menjadi satu dari sekian faktor penyebab jerawat. Karena makanan yang kita konsumsi bisa menjadi penyebab jerawat, sudah selayaknya kita waspada. Berikut disajikan jenis makanan yang harus dihindari ketika jerawat muncul.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
1. Makanan cepat saji atau instan
Makananan dalam kemasan atau istilahnya makanan cepat saji banyak kita jumpai di warung atau toko. Untuk menyajikan makanan instan ini sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Itu mengapa jenis makanan ini disebut makanan cepat saji. Jenis makanan ini sebaiknya dihindari oleh mereka yang menginginkan kulit wajah bersih bebas jerawat. Pasalnya, kandungan gula paling umum dalam makanan kemasan ditambah dengan sejumlah zat adiktif dan lemak yang berlebih membuat kulit jadi tidak sehat. Meski begitu, tak dipungkiri jika jenis makanan ini sulit dihindari orang selain lezat dan praktik. Namun, setidaknya ada prinsip hidup sehat yang selalu ada pada diri kita agar tubuh tetap sehat bebas penyakit dan kulit wajah jadi cantik bebas jerawat. Bukan begitu?
2. Makanan pedas
Kita mengenal beragam makanan pedas yang mampu menggugah lidah dan perut. Meski mampu menggoyang lidah para penikmatnya, ternyata makan makanan pedas dapat mengganggu sirkulasi darah. Sirkulasi darah dalam tubuh dapat naik dan menjadi penyebab timbulnya jerawat. Jika tubuh kita memiliki sirkulasi darah yang cepat maka mudah bagi tubuh menghasilkan keringat. Saat suhu tubuh meningkat dan panas maka keringat yang dihasilkan juga akan banyak. Bagi sebagian orang dengan sirkulasi darah yang cepat bisa membuat tubuh tampak memerah. Memakan cabai dalam jumlah banyak akan menambah jumlah minyak alami ke dalam kulit. Cabai pada dasarnya mengandung minyak dan saat dikonsumsi maka minyaknya akan masuk kedalam aliran darah dan melewati kulit, sehingga mengendap di kelenjar minyak. Kemudian, saat makan pedas, pori-pori kulit akan terbuka lebar, dan akhirnya membuat keringat dan minyak keluar bersamaan melalui pori kulit. Sayangnya tak semua minyak dapat keluar dan sisanya akan mengendap dan menyumbati pori-pori. Kalau sudah begitu, munculah jerawat.
3. Coklat dan permen
Jika dibilang coklat dapat menimbulkan jerawat, bisa ya bisa tidak. Dari sekian fakta yang berhasil diungkap, ternyata bukan coklat yang menjadi pemicu jerawat melainkan konsumsi gula dan lemak sangat tinggi yang menjadi biang keladi. Kedua zat tersebut dapat menyebabkan kulit memproduksi minyak secara berlebihan yang akhirnya menjadi penyebab jerawat. Sama salnya dengan coklat, permen yang mengandung kadar gula dan lemak yang berlebih juga bisa menjadi penyebab jerawat. Membatasi konsumsi dua sumber makanan ini jauh lebih baik supaya kulit wajah terhindar dari jerawat.
4. Gluten
Gluten sendiri adalah jenis protein yang banyak dikandung dalam tepung atau pati. Gluten merupakan kombinasi antara protein gliadin dan glutenin yang biasanya ada pada biji-bijian. Gluten banyak digunakan pada campuran makanan dimana tujuannya adalah membuat tekstur makanan terlihat kenyal dan lengket. Gluten paling umum dijumpai pada makanan jenis serealia termasuk gandum, jelai atau gandum hitam. Saat diolah. gluten akan membuat adonan terasa kenyal dan mengembang, itu sebabnya gluten banyak dijumpai pada roti basah atau kering. Sebagian orang cukup sensitif dan alergi dengan gluten. Meskipun tak sevara langsung menimbulkan jerawat, tapi dari hasil studi menyebut jika peran gluten bisa menjadi penyebab jerawat. Menurut penelitian dari Universitas Maryland Medical Center, orang dengan alergi makanan ini bisa membuat usus kecil jadi rusak. Kerusakan ini akan membuat gliadin ke lamina usus menghasilkan getah bening, tubuh akan melepas antibodi atau senyawa penyebab peradangan. Peradangan bisa menimbulkan jerawat dan jika peradangan makin parah akan semakin membuat kondisi kulit jadi makin terganggu. Kebanyakan makanan ber gluten mengandung karbohidrat tinggi, penyebab naiknya insulin. Jika insulin tinggi akan menimbulkan peradanga kulit dan membuat tubuh banyak memproduksi minyak. Semakin parah peradangan dan minyak berlebih, maka semakin besar kemungkinan kulit mengalami jerawat.
5. Minuman soda
Minuman bersoda banyak sekali mengandung aspartam. Jika kandungan aspartam dikonsumsi saat kulit mengalami peradangan, maka akan membuat kulit jadi lebih sensitif dan membuat jerawat makin meradang. Minuman bersoda juga akan mempengaruhi pH dalam tubuh. Selain itu, soda juga mengandung kadar gula cukup tinggi yang mampu membuat kita merasa lebih baik karena minuman ini mampu memberi energi secara instan dan tubuh mampu melepaskan serotonin yakni zat peningkay suasana hati. Karena hal itu mengapa banyak minuman bersoda bisa membuat yang meminum jadi kecanduan. Karena soda mengandung gula tinggi, mereka yang mengkonsumsinya dikaitkan dengan jerawat. Lonjakan insulit akibat gula dalam darah membuat pori-pori kulit jadi makin tersumbat dan meradang. Soda adalah minuman berkafein yang tak langsung juga berdampak pada jerawat, insomnia dan pencernaan. Dampak sulitnya tidur juga akan memicu tubuh mengalami stress dan akan melepas kortisol. Kelebihan kortisol membuat produksi minyak di kulit akan meningkat dan jerawat jadi mudah diproduksi.
Comments
