Anda salah satu yang suka makan jengkol benarkah sebabkan gagal ginjal? Ada beberapa jenis makanan yang mempunyai aroma yang sangat kuat seperti petai, lamtoro (petai cina), dan juga jengkol. Semua jenis makanan tersebut banyak orang yang tidak menyukainya karena beraoma sangat kuat serta membuat bau mulut menjadi sangat tajam. Walaupun demikian makanan tersebut tetap menjadi favorit ditengah masyarakat khususnya jengkol.
Sponsor: perawatan wajah
Jengkol banyak dikonsumsi sebagai sayuran atau semur atau ada juga yang dijadikan keripik, bahkan ada yang mengkonsumsinya secara langsung dalam keadaan masih mentah. Mengkonsumsi jengkol dipercaya dapat membuat nafsu makan menjadi lebih meningkat serta menyehatkan badan. Akan tetapi menurut sebuah penelitian makan jengkol secara terus menerus dan dalam junmlah yang banyak sangat beresiko menyebabkan masalah pada ginjal atau sering disebut gagal ginjal. Seperti telah diketahui ginjal merupakan organ dalam tubuh yang berperan sangat penting bagi kesehatan. walaupun jumlahnya ada 2 pasang akan tetapi jika salah satu ginjal mengalami masalah maka kesehatanpun akan ikut terganggu juga. Bagaimana bisa hal tersebut bisa terjadi akibat makan jengkol?
Benarkah Jengkol Mengandung Senyawa Aktif Jengkolat?
Jengkol dapat menyebabkan gagal ginjal karena di dalam jengkol terdapat senyawa kimia aktif yang disebut jengkolat. Senyawa ini mengandung unsur sulfur di dalamnya yang membuat jengkol mampunyai bau yang khas dan sangat tajam. Senyawa asam jengkolat yang terdapat dalam jengkol berbeda-beda tergantung dari tua atau mudanya tanaman ini. Jika jengkol yang dikonsumsi relatif masih muda maka asam jengkolat yang terdapat di dalmnya sangatlah sedikit, akan tetapi jika jengkol yang dikonsumsi sudah tua maka yang terjadi adalah sebaliknya.
Ketika Anda banyak mengkonsumsi jengkol maka yang terjadi adalah zat asam jengkolat tersebut juga akan banyak terdapat di dalam tubuh, dan jika jumlah asam jengkolat sangat banyak maka sangat beresiko menyebabkan keracunan asam jengkolat. Kondisi ini disebabkan karena menumpuknya asam jengkolat dalam tubuh dan dapat mengganggu kerja ginjal. Ginjal yang terganggu kinerjanya maka sangat beresiko mengalami masalah, dan masalah tersebut sering disebut gagal ginjal akut.
Akan tetapi tidak semua yang banyak mengkonsumsi jengkol dapat mengakibatkan keracunan jengkolat, hal ini tergantung dengan kondisi fisik serta daya tahan tubuhnya. Jika daya tahan tubuh kuat maka resiko terkena keracunan sangat kecil, tetapi apabila daya tahan tubuh tidak maksimal serta mempunyai masalah asam lambung, maka resiko terjadinya keracunan sangatlah besar. Hal ini dikarenakan asam jengkolat mempunyai sifat yang tidak mudah larut di dalam air. Sehingga bagi Anda yang memiliki lambung yang sensitif kondisi tersebut dapat menyebabkan pengkristalan zat asam pada lambung yang dapat menyumbat saluran kencing serta penyumbatan di dalam ginjal.
Keracunan asam jengkolat dapat dikenali dengan tanda-tanda seperti muntah-muntah, nyeri pada pinggang, nyeri pada perut, serta terdapat darah di dalam urin. Urin yang mengandung darah disebabkan karena adanya luka pada lambung, saluran kemih, atau ginjal yang disebabkan tergores oleh asam jengkolat yang telah mengkristal. Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti tersebut di atas maka ada baiknya sesegera mungkin Anda memeriksakan kesehatan Anda agar dapat cepat mendapatkan pertolongan.
Comments
